Ni P

04 April 2023 01:08

Iklan

Ni P

04 April 2023 01:08

Pertanyaan

Perbandingan penggunaan bahasa kedua teks laporan tersebut adalah... A. Teks I menggunakan kalimat-kalimat tunggal, Teks II menggunakan kalimat-kalimat majemuk. B. Teks I menggunakan kalimat definisi dalam menjelaskan suatu hal, Teks II menggunakan kalimat rincian dalam menjelaskan. C. Teks I bahasanya lebih singkat, padat, dan menampilkan banyak data angka, Teks II bahasanya berbelit-belit dan terlalu banyak data angka. D. Teks I menggunakan banyak tanda baca untuk penekanan makna/intonasi, Teks II menggunakan sedikit tanda baca sebagai intonasi untuk menekankan maksud/isi.

Perbandingan penggunaan bahasa kedua teks laporan tersebut adalah...

A. Teks I menggunakan kalimat-kalimat tunggal, Teks II menggunakan kalimat-kalimat majemuk.

B. Teks I menggunakan kalimat definisi dalam menjelaskan suatu hal, Teks II menggunakan kalimat rincian dalam menjelaskan.

C. Teks I bahasanya lebih singkat, padat, dan menampilkan banyak data angka, Teks II bahasanya berbelit-belit dan terlalu banyak data angka.

D. Teks I menggunakan banyak tanda baca untuk penekanan makna/intonasi, Teks II menggunakan sedikit tanda baca sebagai intonasi untuk menekankan maksud/isi.

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

09

:

15

:

16

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nolita R

04 April 2023 04:36

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang benar adalah B.</p><p>&nbsp;</p><ol><li>Pada teks I terdapat kalimat definisi, "Burung merpati adalah salah satu hewan dalam kelas aves yang paling banyak tersebar di dunia."</li><li>Pada teks II terdapat kalimat rincian:</li></ol><ul><li>&nbsp;"Batang kayu berbentuk bulat berwarna putih kehijauan."</li><li>"Panjang daun 2,5-9 cm dan lebar 2-5 cm."</li></ul>

Jawaban yang benar adalah B.

 

  1. Pada teks I terdapat kalimat definisi, "Burung merpati adalah salah satu hewan dalam kelas aves yang paling banyak tersebar di dunia."
  2. Pada teks II terdapat kalimat rincian:
  •  "Batang kayu berbentuk bulat berwarna putih kehijauan."
  • "Panjang daun 2,5-9 cm dan lebar 2-5 cm."

Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

215

0.0

Jawaban terverifikasi