Perbandingan antara otot dan lemak yang terkandung didalam tubuh dapat dihitung dengan menggunakan rumus IMB disebut a. Kekuatan otot b. Kelenturan c. Daya tahan otot d. Komposisi tubuh

<p><strong>Rasio Massa Lemak Otot (RLO)</strong> adalah perbandingan antara massa lemak tubuh (fat mass) dan massa tubuh tanpa lemak (lean body mass). RLO dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:</p><p>RLO = (massa lemak tubuh / massa tubuh tanpa lemak) x 100%</p><p>massa lemak tubuh = berat badan x (% lemak tubuh / 100) massa tubuh tanpa lemak = berat badan - massa lemak tubuh</p><p><strong>% lemak tubuh</strong> dapat dihitung dengan menggunakan berbagai metode, seperti:</p><ul><li><strong>Densitometri:</strong> Pengukuran kepadatan tubuh menggunakan mesin densitometer.</li><li><strong>Dual-energy X-ray absorptiometry (DEXA):</strong> Pengukuran kepadatan tulang dan mineral menggunakan mesin DEXA.</li><li><strong>Bioelectric impedance analysis (BIA):</strong> Pengukuran hambatan listrik tubuh menggunakan mesin BIA.</li><li><strong>Plethysmography:</strong> Pengukuran volume tubuh menggunakan mesin plethysmography.</li></ul><p><strong>RLO</strong> dapat digunakan untuk menilai komposisi tubuh seseorang. RLO yang tinggi menunjukkan bahwa seseorang memiliki lebih banyak massa otot dan lebih sedikit massa lemak. RLO yang rendah menunjukkan bahwa seseorang memiliki lebih banyak massa lemak dan lebih sedikit massa otot.</p><p>RLO yang ideal untuk orang dewasa adalah sebagai berikut:</p><ul><li><strong>Pria:</strong> 12-20%</li><li><strong>Wanita:</strong> 20-30%</li></ul><p>RLO yang ideal dapat membantu seseorang untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Massa otot yang tinggi dapat membantu seseorang untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan metabolisme. Massa lemak yang rendah dapat membantu seseorang untuk mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.</p>