Perang Teluk I yang dilancarkan irak tahun 1980 adalah untuk merebut tam bang minyak Kuwait di Rumeila. SEBAB Irak adalah negara yang selalu tampil dalam perang Teluk.

Hai, Ahmad W. Kakak bantu jawab ya. Jawabannya adalah pernyataan salah dan alasan benar. Cermati pembahasan berikut. Pernyataan diatas salah, yang benar adalah Perang Teluk I yang dilancarkan irak tahun 1980 adalah masalah perbatasan dan revolusi Iran. Pada Perang Teluk I, bermula pada September 1980 dan berakhir pada Agustus 1988. Umumnya, perang ini dikenal sebagai Perang Teluk Persia. Peperangan ini dipicu oleh masalah perbatasan dan revolusi Iran. Meningkatnya ketegangan hubungan kedua negara dimulai ketika Irak pada tahun 1975 melanggar perjanjian perbatasan dengan Iran terkait kedaulatan Sungai Arab Shatt al Arab yang mengalir di perbatasan kedua negara. Pada 22 september 1980, pasukan Irak menerobos perbatasan Iran sebagai akibat masalah perbatasan yang berlarut-larut antara kedua negara. Walaupun Irak tidak mengeluarkan pernyataan perang, tentaranya gagal dalam misi mereka di Iran dan akhirnya serangan mereka dapat dipukul mundur oleh Iran. Perang Iran-Irak menewaskan ratusan ribu warga dari kedua belah pihak kekuatan. Angkatan bersenjata Irak yang saat itu lebih menonjol dilawan dengan keberanian dan perlawanan yang tinggi dari bangsa Iran. Kedua negara semakin memburuk dengan keterlibatan Amerika Serikat membantu Irak. Perang juga meluas hingga penghancuran kapal kapal pengangkut minyak yang menjadi sumber penghasilan bagi kedua negara tersebut. PBB pun turun tangan dan meminta adanya gencatan senjata kepada kedua negara yang bertikai. Namun, pertempuran tetap berlanjut sampai tanggal 20 Agustus 1988. Pertukaran tawanan terakhir antara kedua negara ini terjadi pada tahun 2003. Alasan diatas benar, hampir dalam seluruh Perang Teluk yang terjadi, Irak merupakan negara yang selalu tampil. Pada Perang Teluk I, peperangan antara Irak dan Iran ini dipicu oleh masalah perbatasan dan revolusi Iran. Meningkatnya ketegangan hubungan kedua negara dimulai ketika Irak pada tahun 1975 melanggar perjanjian perbatasan dengan Iran terkait kedaulatan Sungai Arab Shatt al Arab yang mengalir di perbatasan kedua negara. Pada Perang Teluk II, yakni peperangan antara Irak dengan Kuwait yang terjadi pada tahun 1990. Pemicu dalam peperangan ini adanya tuduhan Irak terhadap Kuwait dan Uni Emirat Arab. Beberapa tuduhannya yaitu: a) Menteri Luar Negeri Irak, Tariq Aziz, menuduh ada konspirasi antara Kuwait dan Uni Emirat Arab dengan pihak Amerika Serikat untuk menurunkan harga minyak. b) Irak menuduh Kuwait maupun Uni Emirat Arab melanggar kesepakatan kuota produksi minyak yang telah ditetapkan oleh OPEC. c) Irak menuduh Kuwait mencuri minyak dari ladang Rumaila milik Irak dengan bantuan teknologi negara-negara barat. Pada Perang Teluk III, tepatnya pada tahun 2002 terjadi konflik antara Irak dan pihak Amerika Serikat, melalui PBB, Amerika Serikat menuduh Irak telah mengembangkan persenjataan nuklir dan pemusnah massal lainnya. Dari beberapa penjelasan diatas, kesimpulannya adalah pernyataan salah dan alasan benar. Semoga membantu.