Rahmat S

08 Maret 2022 10:32

Iklan

Rahmat S

08 Maret 2022 10:32

Pertanyaan

Perang Diponegoro dan Perang Padri terjadi beriringan waktunya. Meski demikian, kedua peristiwa sejarah itu memiliki keunikan masing-masing karena . . . . a. Latar belakang sejarah dan budaya yang berbeda b. Pemimpin perang adalah para ulama c. Punya musuh yang sama, yakni Belanda d. Terjadi di wilayah Nusantara e. Belanda memenangkan kedua perang itu

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

20

:

17

:

25

Klaim

5

3

Jawaban terverifikasi

Iklan

M. Andriani

17 Maret 2022 08:56

Jawaban terverifikasi

Hallo Rahmat S kakak bantu jawab yaa jawaban dari pertanyaan kamu adalah a. Latar belakang sejarah dan budaya yang berbeda. Salah satu peristiwa yang ada dalam sejarah Indonesia adalah tentang kolonialisme. Pada saat itu masyarakat Indonesia mengalami beberapa peperangan sebagai bentuk perlawanan. Maka dari itu perlu dipahami terlebih dahulu bahwa, beberapa perang yang pernah terjadi untuk melawan bangsa penjajah adalah Perang Diponegoro dan Perang Padri. Pembahasan : Pada Perang Diponegoro ini terjadi pada tahun 1825-1830 yang berlangsung di pulau Jawa. Melalui tokoh pangeran Diponegoro sebagai pemimpin perang, saat itu perang ini dilatar belakangi oleh persinggungan dari pihak Keraton Jawa dengan Pemerintahan Hindia Belanda. Perselisihan terjadi akibat adanya pemaksaan kepada Keraton Jawa untuk mengerahkan pasukan masyarakatnya untuk membuat jalur di wilayah Anyer sampai Panarukan. Selain itu perubahan upacara adat yang dilakukan Deandles juga membawakan kekecewaan pada pihak keraton Yogyakarta. Hal tersebut akhirnya menyebabkan salah satu peperangan besar yang pernah terjadi diwilayah Nusantara yang mengakibatkan kerugian besar pada pihak Belanda maupun Indonesia.  Selanjutnya, pada Perang Padri ini terjadi pada tahun 1803 sampai 1838 yang berlangsung di pulau Sumatera Barat. Peperangan yang awalnya bersifat pertentangan ajaran keagamaan berkembang besar membuat peperangan ini berbentuk perlawanan penjajah. Saat itu diwilayah tersebut terdapat kaum Padri yang berisikan sekolompok ulama yang mengalami pertentangan terhadap kaum Adat yang sering melakukan hal-hal yang diluar ajaran agama seperti minuman keras dan tembakau. Peperangan yang awalnya terjadi berbentuk perang saudara berubah menjadi adanya keterlibatan Belanda karena tahun 1821 kaum Adat meminta bantuan pada pihak Belanda. Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa, Perang Diponegoro dan Perang Padri terjadi beriringan waktunya. Meski demikian, kedua peristiwa sejarah itu memiliki keunikan masing-masing karena a. Latar belakang sejarah dan budaya yang berbeda. Karena walaupun keduanya ini sama-sama bersinggungan dengan pihak Belanda akan tetapi latar belakang terjadinya peperangan tersebut berbeda dan juga budaya yang berbeda antara wilayah Jawa dan Sumatera Barat.


Iklan

B. Hindarto

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

19 April 2022 08:42

Hallo Rahmat S Kakak bantu jawab ya. jawaban yang benar adalah a. Latar belakang sejarah dan budaya yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut. Pada Perang Diponegoro ini terjadi pada tahun 1825-1830 yang berlangsung di pulau Jawa. Melalui tokoh pangeran Diponegoro sebagai pemimpin perang, saat itu perang ini dilatar belakangi oleh persinggungan dari pihak Keraton Jawa dengan Pemerintahan Hindia Belanda. Perselisihan terjadi akibat adanya pemaksaan kepada Keraton Jawa untuk mengerahkan pasukan masyarakatnya untuk membuat jalur di wilayah Anyer sampai Panarukan. Selain itu perubahan upacara adat yang dilakukan Deandles juga membawakan kekecewaan pada pihak keraton Yogyakarta. Hal tersebut akhirnya menyebabkan salah satu peperangan besar yang pernah terjadi diwilayah Nusantara yang mengakibatkan kerugian besar pada pihak Belanda maupun Indonesia. Selanjutnya, pada Perang Padri ini terjadi pada tahun 1803 sampai 1838 yang berlangsung di pulau Sumatera Barat. Peperangan yang awalnya bersifat pertentangan ajaran keagamaan berkembang besar membuat peperangan ini berbentuk perlawanan penjajah. Saat itu diwilayah tersebut terdapat kaum Padri yang berisikan sekolompok ulama yang mengalami pertentangan terhadap kaum Adat yang sering melakukan hal-hal yang diluar ajaran agama seperti minuman keras dan tembakau. Peperangan yang awalnya terjadi berbentuk perang saudara berubah menjadi adanya keterlibatan Belanda karena tahun 1821 kaum Adat meminta bantuan pada pihak Belanda. Dengan demikian bahwa, Perang Diponegoro dan Perang Padri terjadi beriringan waktunya. Meski demikian, kedua peristiwa sejarah itu memiliki keunikan masing-masing karena a. Latar belakang sejarah dan budaya yang berbeda. Karena walaupun keduanya ini sama-sama bersinggungan dengan pihak Belanda akan tetapi latar belakang terjadinya peperangan tersebut berbeda dan juga budaya yang berbeda antara wilayah Jawa dan Sumatera Barat. Semoga Membantu Ya : - )


Wannnn W

01 Oktober 2023 14:45

Fffbd


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

86

5.0

Jawaban terverifikasi