Perang dingin antara blok barat dan blok timur berdampak pada negara-negara yang berkembang, karena …

Karena negara-negara berkembang secara langsung atau tidak langsung ikut terkonsentrasi Perang Dingin antara Blok Barat da Blok Timur. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Perang Dingin antara Blok Barat yang liberalis-kapitalis (Amerika dkk) dan Blok Timur yang komunis (Uni Soviet dkk) yang terjadi pada 1950-an hingga berakhir pada 1991, berdampak pada negara-negara yang berkembang. Alasannya negara-negara berkembang atau negara dengan tingkat kesejahteraan tingkat rendah, yang saat itu rata-rata adalah negara Asia-Afrika dimana mereka baru saja merdeka dan negara terdampak Perang Dunia II ikut terkonsentrasi Perang Dingin dua kubu tersebut. Secara perang fisik (langsung), Perang Dingin terjadi disejumlah negara, namun dampak Perang Dingin secara non-fisik (tidak langsung), yaitu konsentrasi 2 ideologi yang berlawanan dari 2 kubu ikut mempengaruhi berbagai aspek kehidupan negara-negara berkembang, yang saat itu adalah negara-negara baru. Hal itu menimbulkan pro-kontra dimana ada negara yang ikut dan negara yang tidak ikut, dimana negara-negara tersebut bersatu menyatakan ketidak berpihakannya lewat GNB. Selain itu, tetap saja baik AS dan Uni Soviet selalu kut campur dalam berbagai masalah pada negara-negara berkembang, untuk saling membendung pengaruh ideologi lawan pada negara-negara berkembang. Dengan demikian, karena negara-negara berkembang secara langsung atau tidak langsung ikut terkonsentrasi Perang Dingin antara Blok Barat da Blok Timur. Semoga membantu yaa :))