Angel R

01 Oktober 2023 21:43

Iklan

Angel R

01 Oktober 2023 21:43

Pertanyaan

peran india terhadap pengakuan secara de jure?

peran india terhadap pengakuan secara de jure?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

08

:

31

:

16

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Meikarlina S

Community

02 Oktober 2023 04:00

Jawaban terverifikasi

<p>Peran India dalam pengakuan secara de jure terhadap suatu negara atau pemerintahan baru sangat penting, terutama dalam konteks dunia yang sedang berkembang dan pergerakan Non-Blok. Sebagai negara yang memiliki pengaruh besar di kawasan Asia Selatan dan di antara negara-negara berkembang, keputusan India untuk mengakui suatu negara atau pemerintahan secara de jure dapat mempengaruhi keputusan negara lain dalam memberikan pengakuan serupa.</p><p>Pengakuan de jure adalah pengakuan resmi dari suatu negara atau pemerintahan baru oleh negara lain, yang menunjukkan bahwa negara yang mengakui menganggap pemerintahan tersebut sebagai pemerintahan yang sah dan berdaulat. India telah memainkan peran penting dalam beberapa kasus pengakuan de jure, seperti ketika India menjadi negara pertama yang mengakui Bangladesh sebagai negara merdeka pada tahun 1971, setelah perang pembebasan Bangladesh.</p><p>Dalam konteks internasional, peran India dalam pengakuan de jure menunjukkan dukungannya terhadap prinsip-prinsip kedaulatan, non-intervensi, dan hak bangsa-bangsa untuk menentukan nasib mereka sendiri. Keputusan India dalam hal pengakuan de jure sering kali didasarkan pada pertimbangan politik, ekonomi, dan keamanan, serta komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.</p>

Peran India dalam pengakuan secara de jure terhadap suatu negara atau pemerintahan baru sangat penting, terutama dalam konteks dunia yang sedang berkembang dan pergerakan Non-Blok. Sebagai negara yang memiliki pengaruh besar di kawasan Asia Selatan dan di antara negara-negara berkembang, keputusan India untuk mengakui suatu negara atau pemerintahan secara de jure dapat mempengaruhi keputusan negara lain dalam memberikan pengakuan serupa.

Pengakuan de jure adalah pengakuan resmi dari suatu negara atau pemerintahan baru oleh negara lain, yang menunjukkan bahwa negara yang mengakui menganggap pemerintahan tersebut sebagai pemerintahan yang sah dan berdaulat. India telah memainkan peran penting dalam beberapa kasus pengakuan de jure, seperti ketika India menjadi negara pertama yang mengakui Bangladesh sebagai negara merdeka pada tahun 1971, setelah perang pembebasan Bangladesh.

Dalam konteks internasional, peran India dalam pengakuan de jure menunjukkan dukungannya terhadap prinsip-prinsip kedaulatan, non-intervensi, dan hak bangsa-bangsa untuk menentukan nasib mereka sendiri. Keputusan India dalam hal pengakuan de jure sering kali didasarkan pada pertimbangan politik, ekonomi, dan keamanan, serta komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.


Iklan

Nanda R

Community

17 Februari 2024 13:06

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah beberapa contoh peran India terkait pengakuan de jure:</p><p><strong>Pengakuan Kemerdekaan Bangladesh:</strong></p><ul><li>Salah satu contoh signifikan adalah pengakuan India terhadap kemerdekaan Bangladesh pada tahun 1971. Saat itu, Bangladesh memproklamasikan kemerdekaannya dari Pakistan. India memberikan pengakuan de jure terhadap kemerdekaan Bangladesh dan terlibat dalam konflik militer dengan Pakistan untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Bangladesh.</li></ul><p><strong>Pengakuan Kemerdekaan Timor Timur:</strong></p><ul><li>Pada tahun 2002, Timor Timur memperoleh kemerdekaannya dari Indonesia setelah referendum kemerdekaan. India memberikan pengakuan de jure terhadap kemerdekaan Timor Timur dan memperkuat hubungan diplomatik dengan negara baru tersebut.</li></ul><p><strong>Pengakuan Pemerintahan di Myanmar:</strong></p><ul><li>India, seperti negara-negara lain, memberikan pengakuan de jure terhadap pemerintahan yang sah di Myanmar (dulu disebut Burma). Kondisi ini berubah sesuai dengan perubahan politik dan pemerintahan di Myanmar.</li></ul><p><strong>Kasus Israel-Palestina:</strong></p><ul><li>India awalnya memberikan pengakuan de jure terhadap Israel pada tahun 1950, tetapi di sisi lain, India juga mendukung hak-hak Palestina dan mendorong solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina. Posisi India terkait pengakuan de jure dapat dipengaruhi oleh dinamika politik dan diplomasi regional.</li></ul>

Berikut adalah beberapa contoh peran India terkait pengakuan de jure:

Pengakuan Kemerdekaan Bangladesh:

  • Salah satu contoh signifikan adalah pengakuan India terhadap kemerdekaan Bangladesh pada tahun 1971. Saat itu, Bangladesh memproklamasikan kemerdekaannya dari Pakistan. India memberikan pengakuan de jure terhadap kemerdekaan Bangladesh dan terlibat dalam konflik militer dengan Pakistan untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Bangladesh.

Pengakuan Kemerdekaan Timor Timur:

  • Pada tahun 2002, Timor Timur memperoleh kemerdekaannya dari Indonesia setelah referendum kemerdekaan. India memberikan pengakuan de jure terhadap kemerdekaan Timor Timur dan memperkuat hubungan diplomatik dengan negara baru tersebut.

Pengakuan Pemerintahan di Myanmar:

  • India, seperti negara-negara lain, memberikan pengakuan de jure terhadap pemerintahan yang sah di Myanmar (dulu disebut Burma). Kondisi ini berubah sesuai dengan perubahan politik dan pemerintahan di Myanmar.

Kasus Israel-Palestina:

  • India awalnya memberikan pengakuan de jure terhadap Israel pada tahun 1950, tetapi di sisi lain, India juga mendukung hak-hak Palestina dan mendorong solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina. Posisi India terkait pengakuan de jure dapat dipengaruhi oleh dinamika politik dan diplomasi regional.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pernyataan berikut ini yang bukan latar belakang dari Reformasi Gereja adalah .... a. menolak indulgensi b. penyimpangan-penyimpangan dalam tubuh gereja c. gereja menjadi pusat monopoli d. lebih merupakan reaksi langsung atas gerakan Protestanisme e. bertujuan menata kembali gereja sesuai dengan ajaran lnjil

148

3.7

Jawaban terverifikasi