Nurwahidah N

04 Februari 2020 11:30

Iklan

Nurwahidah N

04 Februari 2020 11:30

Pertanyaan

pengertian pidato persuasif

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

00

:

04

:

11

Klaim

20

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Faizah

Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta

31 Desember 2021 06:53

Jawaban terverifikasi

Hai, Nurwahidah N. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya 😊 Pidato persuasif merupakan pidato yang berisikan ajakan dan imbauan yang bertujuan memengaruhi pendengar untuk berbuat/melakukan suatu hal yang berguna bagi kehidupan. Mari kita simak pembahasan berikut ini ya. Pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapat atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Teks pidato merupakan teks pengungkapan gagasan dan pikiran tentang suatu hal yang akan dibacakan atau dijadikan panduan saat pidato. Adapun pidato persuasif dapat diartikan sebagai pidato yang berisikan ajakan dan imbauan yang bertujuan memengaruhi pendengar untuk berbuat/melakukan suatu hal yang berguna bagi kehidupan. Ciri-ciri pidato persuasif sebagai berikut. 1. Memiliki tujuan yang jelas. 2. Mengandung atau memuat kebenaran. 3. Disampaikan dengan jelas dan menarik. 4. Bersifat efektif. 5. Mengandung kalimat yang bersifat ajakan. 6. Mengandung fakta dan data. 7. Bertujuan untuk meyakinkan pendengar. Dengan demikian, pidato persuasif merupakan pidato yang berisikan ajakan dan imbauan yang bertujuan memengaruhi pendengar untuk berbuat/melakukan suatu hal yang berguna bagi kehidupan. Semoga membantu 😊


Iklan

Syinta A

17 Februari 2020 08:54

pidato persuasif adalah pidato yang berisi informasi dan mengajak pembacanya atau pendengarnya untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pembicaranya.Intinya pidato persuasif adalah pidato yang bertujuan untuk memberikan informasi mengajak,menghimbau pembacanya agar mau melakukan apa yang dikatakan oleh pembicaranya


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

84

0.0

Jawaban terverifikasi