Pengertian mobilitas sosial Bentuk bentuk mobilitas sosial Faktor aktor pendorong mobilitas sosial Saluran saluran mobilitas sosial Dampak dampak mobilitas sosial

Pengertian mobilitas sosial
Bentuk bentuk mobilitas sosial
Faktor aktor pendorong mobilitas sosial
Saluran saluran mobilitas sosial
Dampak dampak mobilitas sosial

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

Jawaban terverifikasi

000000000000000000000000d86a89ad1bbad0dc270d1e45c4a003bf5a712aaae196b9aad1d3e997 0

29 September 2024 09:49

Jawaban terverifikasi

Pengertian Mobilitas Sosial Mobilitas sosial adalah perpindahan status sosial seseorang atau kelompok dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial lainnya dalam struktur sosial masyarakat. Sederhananya, ini adalah gerakan naik atau turun dalam hierarki sosial. Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial Mobilitas sosial dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk: A. Mobilitas Vertikal: Perpindahan status sosial yang melibatkan perubahan ke atas (mobilitas naik) atau ke bawah (mobilitas turun) dalam hierarki sosial. Mobilitas Naik: Perpindahan ke posisi sosial yang lebih tinggi. Contoh: seorang petani menjadi pengusaha sukses. Mobilitas Turun: Perpindahan ke posisi sosial yang lebih rendah. Contoh: seorang pengusaha bangkrut dan menjadi pekerja biasa. B. Mobilitas Horizontal: Perpindahan status sosial yang tidak melibatkan perubahan dalam hierarki sosial, melainkan hanya perubahan posisi dalam lapisan sosial yang sama. Contoh: seorang guru pindah mengajar di sekolah lain. Faktor-Faktor Pendorong Mobilitas Sosial Beberapa faktor yang dapat mendorong terjadinya mobilitas sosial adalah: Faktor Individu: Pendidikan, keterampilan, bakat, usaha, dan motivasi pribadi. Faktor Keluarga: Latar belakang keluarga, dukungan keluarga, dan jaringan sosial. Faktor Sosial: Struktur sosial masyarakat, kesempatan yang tersedia, diskriminasi, dan norma sosial. Faktor Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi, kebijakan pemerintah, dan kondisi pasar tenaga kerja. Saluran-Saluran Mobilitas Sosial Pendidikan: Melalui pendidikan, seseorang dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencapai posisi sosial yang lebih tinggi. Pekerjaan: Pekerjaan merupakan salah satu saluran utama mobilitas sosial, karena melalui pekerjaan seseorang dapat meningkatkan pendapatan dan status sosialnya. Perkawinan: Perkawinan dengan seseorang dari latar belakang sosial yang lebih tinggi dapat menjadi sarana untuk meningkatkan status sosial. Organisasi: Keikutsertaan dalam organisasi sosial, politik, atau ekonomi dapat membuka peluang untuk mobilitas sosial. Dampak Mobilitas Sosial Dampak Positif: Meningkatkan kesejahteraan individu dan masyarakat. Memperkuat struktur sosial. Mendorong inovasi dan kreativitas. Dampak Negatif: Meningkatkan ketimpangan sosial. Menyebabkan disintegrasi sosial. Menimbulkan stres dan konflik sosial.

· 5.0 (1)

Putu N

14 Oktober 2024 12:49

Jawaban terverifikasi

Pengertian Mobilitas Sosial:Mobilitas sosial adalah perpindahan atau perubahan posisi seseorang atau kelompok dari satu status sosial ke status sosial lainnya dalam masyarakat. Perubahan ini bisa naik (mobilitas vertikal ke atas) atau turun (mobilitas vertikal ke bawah), dan dapat pula terjadi dalam tingkat yang sama (mobilitas horizontal).Bentuk-bentuk Mobilitas Sosial:<ol><li>Mobilitas Vertikal ke Atas: Perpindahan individu atau kelompok ke status sosial yang lebih tinggi. Contohnya adalah seorang karyawan yang dipromosikan menjadi manajer.</li><li>Mobilitas Vertikal ke Bawah: Perpindahan individu atau kelompok ke status sosial yang lebih rendah, misalnya seorang pengusaha sukses yang bangkrut.</li><li>Mobilitas Horizontal: Perpindahan individu atau kelompok dalam status sosial yang sama tanpa ada perubahan dalam tingkatan sosial. Misalnya seorang guru yang pindah bekerja dari satu sekolah ke sekolah lain dengan posisi yang sama.</li><li>Mobilitas Intragenerasi: Perpindahan status sosial yang terjadi dalam satu generaasi atau selama kehidupan individu.</li><li>Mobilitas Antargenerasi: Perubahan status sosial yang terjadi antar generasi, misalnya anak dari seorang petani yang menjadi dokter.</li></ol>Faktor-faktor Pendorong Mobilitas Sosial: <ol><li>Pendidikan: Pendidikan yang tinggi dapat memberikan peluang lebih besar untuk mobilitas ke atas.</li><li>Pekerjaan dan Karier: Peluang pekerjaan dan jenjang karier bisa memperbaiki atau menurunkan status sosial individu.</li><li>Perubahan Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi yang baik dapat mendorong orang untuk berpindah ke status sosial yang lebih tinggi, sementara resesi dapat menurunkan status sosial.</li><li>Faktor Politik: Kebijakan pemerintah dan stabilitas politik juga dapat mempengaruhi mobilitas sosial, baik dengan membuka kesempatan atau membatasi aksees tertentu.</li><li>Faktor Individu: Usaha, bakat, keterampilan, dan motivasi individu dapat menjadi pendorong mobilitas.</li></ol>Saluran-saluran Mobilitas Sosial: <ol><li>Pendidikan: Pendidikan adalah saluran penting untuk meningkatkan status sosial seseorang.</li><li>Pekerjaan atau Karier: Jalur pekerjaan memberikan peluang bagi seseorang untuk menaiki tangga sosial.</li><li>Pernikahan: Pernikahan dengan pasangan dari status sosial yang lebih tinggi bisa menjadi saluran mobilitas ke atas.</li><li>Organisasi Politik atau Sosial: Bergabung dengan organisasi atau partai politik bisa memberikan kesempatan mobilitas ke atas melalui kekuasaan dan pengaruh.</li></ol>Dampak Positif Mobilitas Sosial:<ul><li>Peningkatan Kualitas Hidup: Mobilitas ke atas biasanya dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan dan akses ke sumber daya yang lebih baik.</li><li>Motivasi dan Inovasi: Mobilitas sosial dapat mendorong individu untuk bekerja lebih keras dan berinovasi.</li><li>Integrasi Sosial: Dengan adanya kesempatan mobilitas, kelompok-kelompok sosial dapat lebih terintegrasi dalam masyarakat.</li></ul>Dampak Negatif Mobilitas Sosial: <ol><li>Ketegangan Sosial: Mobilitas yang tidak merata dapat menciptakan kesenjangan dan ketidakpuasan sosial.</li><li>Disintegrasi Keluarga: Dalam beberapa kasus, mobilitas sosial, terutama vertikal ke bawah, dapat menyebabkan masalah dalam keluarga atau perpecahan.</li><li>Konflik Sosial: Perubahan status sosial yang cepat dapat menimbulkan persaingan atau konflik di antara kelompok sosial yang berbeda.</li></ol>

Pengertian Mobilitas Sosial:

Mobilitas sosial adalah perpindahan atau perubahan posisi seseorang atau kelompok dari satu status sosial ke status sosial lainnya dalam masyarakat. Perubahan ini bisa naik (mobilitas vertikal ke atas) atau turun (mobilitas vertikal ke bawah), dan dapat pula terjadi dalam tingkat yang sama (mobilitas horizontal).

Bentuk-bentuk Mobilitas Sosial:

Mobilitas Vertikal ke Atas: Perpindahan individu atau kelompok ke status sosial yang lebih tinggi. Contohnya adalah seorang karyawan yang dipromosikan menjadi manajer.
Mobilitas Vertikal ke Bawah: Perpindahan individu atau kelompok ke status sosial yang lebih rendah, misalnya seorang pengusaha sukses yang bangkrut.
Mobilitas Horizontal: Perpindahan individu atau kelompok dalam status sosial yang sama tanpa ada perubahan dalam tingkatan sosial. Misalnya seorang guru yang pindah bekerja dari satu sekolah ke sekolah lain dengan posisi yang sama.
Mobilitas Intragenerasi: Perpindahan status sosial yang terjadi dalam satu generaasi atau selama kehidupan individu.
Mobilitas Antargenerasi: Perubahan status sosial yang terjadi antar generasi, misalnya anak dari seorang petani yang menjadi dokter.

Faktor-faktor Pendorong Mobilitas Sosial:

Pendidikan: Pendidikan yang tinggi dapat memberikan peluang lebih besar untuk mobilitas ke atas.
Pekerjaan dan Karier: Peluang pekerjaan dan jenjang karier bisa memperbaiki atau menurunkan status sosial individu.
Perubahan Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi yang baik dapat mendorong orang untuk berpindah ke status sosial yang lebih tinggi, sementara resesi dapat menurunkan status sosial.
Faktor Politik: Kebijakan pemerintah dan stabilitas politik juga dapat mempengaruhi mobilitas sosial, baik dengan membuka kesempatan atau membatasi aksees tertentu.
Faktor Individu: Usaha, bakat, keterampilan, dan motivasi individu dapat menjadi pendorong mobilitas.

Saluran-saluran Mobilitas Sosial:

Pendidikan: Pendidikan adalah saluran penting untuk meningkatkan status sosial seseorang.
Pekerjaan atau Karier: Jalur pekerjaan memberikan peluang bagi seseorang untuk menaiki tangga sosial.
Pernikahan: Pernikahan dengan pasangan dari status sosial yang lebih tinggi bisa menjadi saluran mobilitas ke atas.
Organisasi Politik atau Sosial: Bergabung dengan organisasi atau partai politik bisa memberikan kesempatan mobilitas ke atas melalui kekuasaan dan pengaruh.

Dampak Positif Mobilitas Sosial:

Peningkatan Kualitas Hidup: Mobilitas ke atas biasanya dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan dan akses ke sumber daya yang lebih baik.
Motivasi dan Inovasi: Mobilitas sosial dapat mendorong individu untuk bekerja lebih keras dan berinovasi.
Integrasi Sosial: Dengan adanya kesempatan mobilitas, kelompok-kelompok sosial dapat lebih terintegrasi dalam masyarakat.

Dampak Negatif Mobilitas Sosial:

Ketegangan Sosial: Mobilitas yang tidak merata dapat menciptakan kesenjangan dan ketidakpuasan sosial.
Disintegrasi Keluarga: Dalam beberapa kasus, mobilitas sosial, terutama vertikal ke bawah, dapat menyebabkan masalah dalam keluarga atau perpecahan.
Konflik Sosial: Perubahan status sosial yang cepat dapat menimbulkan persaingan atau konflik di antara kelompok sosial yang berbeda.

· 0.0 (0)

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Dalam sejarah manusia, terjadi suatu perkembangan yang penting. Untuk mendapatkan makanan , manusia awalnya harus berkebun. Kemudian terjadi perkembangan, yaitu berlangsungnya system pertanian, sehingga manusia tidak harus berburu untuk mendapatkan makanan. Dalam perubahan sosial perubahan tersebut termasuk bentuk... A. Evolusi B. Revolusi C. Direncanakan D. Tidak direncanakan

0.0

Jawaban terverifikasi

Di bawah ini yang merupakan contoh perubahan sosial secara evolusi adalah A. Perubahan dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat berteknologi B. Perubahan masyarakat dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhannya C. Pembentukan karakter masyarakat pesisir yang ramai dengan masyarakat pedalaman yang jauh dari keramaian D. Perkembangan teknologi yang berbasis AI

0.0

Jawaban terverifikasi

Di sebuah desa yang terpencil, dahulu masyarakatnya hidup dengan sangat sederhana dan bergantung pada pertanian. Namun, sejak adanya akses jalan yang menghubungkan desa mereka dengan kota besar, banyak perubahan yang terjadi. Generasi muda mulai banyak yang bekerja di kota, sementara teknologi baru mulai diperkenalkan untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari di desa. Walau demikian, ada sebagian masyarakat yang merasa bahwa perubahan ini mengancam adat dan tradisi yang telah lama mereka pegang. Berdasarkan cerita di atas, salah satu bentuk perubahan sosial yang terjadi di desa tersebut adalah: a. Meningkatnya kegiatan gotong royong b. Berkurangnya penduduk yang bergantung pada pertanian c. Meningkatnya rasa kebersamaan antar warga d. Semakin banyaknya ritual adat yang dilakukan

0.0

Jawaban terverifikasi

1. pengaruh perkembangan IPTEK terhadap perubahan ruang pada berbagai aspek kehidupan manusia adalah memudahkan dalam berbagai aktivitas dan pekerjaan manusia. Teknologi komunikasi memungkinkan informasi dapat disebarluaskan dalam waktu singkat. Arus informasi meluas,media massa pun menciptakan keseragaman pemberitaan maupun preferensi acara liputan. Teknologi transportasi memudahkan orang untuk melakukan mobilitas tentu saja dengan lebih nyaman, lebih murah atau terjangkau dan lebih cepat. Namun demikian, perkembangan teknologi dan transportasi ini membawa dampak terhadap kehidupan manusia. Dampak yang di sebabkan perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi bagi aspek kehidupan ekonomi dapat ditunjukkan oleh.... A. produk lokal dapat dengan mudah masuk pasaran karena adanya teknologi komunikasi dan transportasi yang dengan mudah untuk memperkenalkan produk tersebut dan mendistribusikannya B. perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi dapat menyebabkan bebasnya orang keluar masuk suatu Negara sehingga perlu diwaspadai pengaruh yang ditimbulkannyaa C. adanya teknologi transportasi dan komunikasi memudahkan terjadinya peleburan kebudayaan yang menggabungkan berbagai kebudayaan antarnegara D. perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi dapat menyebabkan semakin berkurangnya interaksi melalui tatap mukaA produk lokal dapat dengan mudah masuk pasaran karena adanya teknologi komunikasi dan transportasi yang dengan mudah untuk memperkenalkan produk tersebut dan mendistribusikannya B perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi dapat menyebabkan heohasnya orang keluar masuk suatu Negara sehingga perlu diwaspadai pengaruh yang ditimbulkannyas C adanya teknologi transportasi dan komunikasi memudahkan terjadinya pelebaran kebudayaan yang menggabungkan berbagai kebudayaan antarnegars D. perkembangaan teknologi transportasi dan komunikasi dapat menyebabkan semakin berkurangnya interaksi melalui tatap muka

0.0

Jawaban terverifikasi

Faktor pendorong pada interaksi sosial pada masyarakat Indonesia

0.0

Jawaban terverifikasi