Pengertian Manusia purba

<p>Manusia purba adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk pada manusia yang hidup pada masa prasejarah, yaitu masa sebelum manusia mengenal tulisan. Manusia purba memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda dengan manusia modern, seperti memiliki tengkorak yang lebih besar, rahang yang lebih besar, dan tulang pipi yang lebih tebal.</p><p>Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, manusia purba dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:</p><ul><li><strong>Pithecanthropus erectus</strong> (manusia kera berjalan tegak)</li><li><strong>Homo habilis</strong> (manusia cakap)</li><li><strong>Homo erectus</strong> (manusia tegak)</li><li><strong>Homo neanderthalensis</strong> (manusia Neanderthal)</li><li><strong>Homo sapiens</strong> (manusia cerdas)</li></ul><p>Manusia purba pertama yang ditemukan di Indonesia adalah Pithecanthropus erectus, yang ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1891 di Trinil, Jawa Timur. Penemuan ini menjadi bukti bahwa manusia purba pernah hidup di Indonesia.</p><p>Manusia purba memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan manusia. Manusia purba adalah cikal bakal manusia modern, dan mereka telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan teknologi dan budaya manusia.</p><p>Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum manusia purba:</p><ul><li><strong>Berjalan tegak</strong></li><li><strong>Memiliki otak yang lebih besar dari kera</strong></li><li><strong>Mampu membuat dan menggunakan alat-alat sederhana</strong></li><li><strong>Mampu berburu dan mengumpulkan makanan</strong></li><li><strong>Hidup dalam kelompok</strong></li></ul><p>Manusia purba hidup di berbagai tempat di dunia, termasuk di Indonesia. Penemuan fosil manusia purba di Indonesia menunjukkan bahwa manusia purba telah hidup di Indonesia sejak ribuan tahun yang lalu.</p><p>&nbsp;</p>