pengertian hidrolisis(lengkap)

Hi, Riska Kakak bantu jawab ya. Jawaban yang benar adalah hidrolisis merupakan peruraian molekul dalam air membentuk ion-ionnya. Berikut penjelasannya: Sifat larutan garam dapat dijelaskan dengan konsep hidrolisis. Hidrolisis merupakan istilah yang umum digunakan untuk reaksi zat dengan air (hidrolisis berasal dari kata hydro yang berarti air dan lysis yang berarti peruraian). Komponen garam (kation dan anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air (terhidrolisis). Hidrolisis kation menghasilkan ion H3O^+ ( = H^+), sedangkan hidrolisis anion menghasilkan ion OH^-. Garam yang terhidrolisis dapat bersifat asam, basa, atau netral bergantung pada sifat asam-basa penyusun garamnya. 1. Garam dari asam kuat dan basa kuat Contoh Kalium klorida (KCl) terdiri dari kation K^+ dan anion Cl^-. Baik ion K^+ maupun Cl^- berasal dari elektrolit kuat, sehingga keduanya tidak mengalami hidrolisis. KCl (aq) >>> K^+ (aq) + Cl^- (aq) K^+ (aq) + H2O(l) >><< (tidak terjadi reaksi) Cl^- (aq)) + H2O(l) >><< (tidak terjadi reaksi) Ket : >>> : tanda panah >>>> : tanda panah bolak-balik >><< : tidak terjadi reaksi ​ ​Note : Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak ​terhidrolisis. 2. Garam dari basa kuat dan asam lemah ​Contoh : ​Kalium asetat terdiri dari kation K^+ dan anion CH3COO^-. Ion K^+ berasal ​dari basa kuat (KOH), sehingga tidak mengalami hidrolisis . Ion CH3COO^- ​berasal dari asam lemah (CH3COOH), sehingga mengalami hidrolisis. ​Jadi CH3COOK terhidrolisis sebagian (parsial), yaitu hidrolisis anion ​(CH3COO^-). ​CH3COOK (aq) >>> CH3COO^- (aq) + K^+ (aq) ​ CH3COO^- (aq) + H2O(l) >>>> CH3COOK (aq) + OH^- (aq) K^+ (aq) + H2O(l) >><< (tidak ada reaksi) Hidrolisis menghasilkan ion OH^-, maka larutan garam bersifat basa. Note : Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis anion (hidrolisis parsial) 3. Garam dari asam kuat dan basa lemah Contoh : Amonium klorida (NH4Cl) terdiri dari kation NH4^+ dan anion Cl^-. Ion NH4^+ berasal dari basa lemah NH3 dan mengalami hidrolisis, sedangakan ion Cl^- berasal dari asam kuat (HCl), tidak terhidrolsis. NH4Cl(aq) >>> NH4^+ (aq) + Cl^- (aq) NH4^+ (aq) + H2O(l) >>>> NH3 (aq) + H3O^+ (aq) Cl^- (aq) + H2O(l) >><< (tidak ada reaksi) Hidrolisis menghasilkan ion H3O^+, maka larutan garam bersifat asam. Note : Garam yang terbentuk dari basa lemah dan asam kuat mengalami hidrolisis kation (hidrolisis parsial) 4. Garam dari asam lemah dan basa lemah Baik kation maupun anion dari garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis dalam air, sehingga disebut hidrolisis total. Contoh : Amonium asetat (CH3COONH4) terdiri dari kation NH4^+ dan anion CH3COO^-. Baik ion NH4^+ maupun ion CH3COO^- berasal dari elektrolit lemah, keduanya terhidrolisis. CH3COONH4 (aq) >>> NH4^+ (aq) + CH3COO^- (aq) NH4^+ (aq) + H2O(l) >>>> NH3 (aq) + H3O^+ (aq) CH3COO^- (aq) + H2O(l) >>>> CH3COOK (aq) + OH^- (aq) Sifat larutan garam tergantung pada kekuatan relatif asam dan basa yang bersangkutan. Jika asam lebih lemah daripada basa (Ka < Kb), maka anion akan terhidrolisis lebih banyak dan larutan akan bersifat basa. Jika basa lebih lemah daripada asam (Kb < Ka), kation yang terhidrolisis lebih banyak dan larutan akan bersifat asam. Sedangkan jika asam sama lemahnya dengan basa (Ka = Kb) larutan akan bersifat netral. Dengan demikian hirolisis adalah reaksi peruraian molekul dalam air membentuk ion-ionnya. Semoga membantu.