Angelica L

29 Juli 2024 15:09

Iklan

Angelica L

29 Juli 2024 15:09

Pertanyaan

Penerapan sila ke 4 dan 5 Pancasila yang pernah atau sering dilakukan (sebagai siswa) didalam lingkungan rumah, sekolah, masyarakat, dan negara! Masing-masing lima butir dan berikan serta penjelasan singkatnya.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

14

:

38

:

46

Klaim

8

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

31 Juli 2024 10:44

Jawaban terverifikasi

<p>### Penerapan Sila ke-4 dan ke-5 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari</p><p>#### **Sila ke-4: "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan"**</p><p>**Dalam Lingkungan Rumah:**</p><p>1. **Musyawarah Keluarga:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Keluarga sering mengadakan musyawarah untuk memutuskan berbagai hal penting seperti liburan, pengeluaran, atau masalah keluarga lainnya. Ini mencerminkan prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat.</p><p>2. **Pengambilan Keputusan Bersama:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Setiap anggota keluarga diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan ide sebelum mengambil keputusan, mencerminkan prinsip perwakilan dan kebijaksanaan.</p><p>3. **Menghargai Pendapat Anggota Keluarga:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Menghargai dan mempertimbangkan pendapat semua anggota keluarga dalam berbagai masalah menunjukkan sikap terbuka dan menghormati proses musyawarah.</p><p>4. **Pembagian Tugas Rumah:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Penjadwalan dan pembagian tugas rumah secara adil dengan diskusi keluarga mencerminkan keputusan bersama dan prinsip musyawarah.</p><p>5. **Pemecahan Masalah Secara Bersama:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Ketika ada konflik atau masalah dalam keluarga, menyelesaikannya melalui diskusi dan kompromi mencerminkan prinsip kebijaksanaan dan perwakilan.</p><p>**Dalam Lingkungan Sekolah:**</p><p>1. **Rapat OSIS:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Anggota OSIS mengadakan rapat untuk merencanakan kegiatan sekolah, dan setiap anggota berhak menyampaikan pendapat, mencerminkan musyawarah dan perwakilan.</p><p>2. **Diskusi Kelas:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Dalam diskusi kelas, semua siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapat mereka dan memilih solusi bersama untuk masalah atau proyek kelas.</p><p>3. **Pemilihan Ketua Kelas:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Proses pemilihan ketua kelas dilakukan dengan cara pemilihan langsung atau musyawarah, di mana setiap suara dan pendapat siswa dihargai.</p><p>4. **Penentuan Jadwal Kegiatan:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Menentukan jadwal kegiatan ekstrakurikuler dengan melibatkan semua anggota yang terlibat, sehingga keputusan diambil secara musyawarah.</p><p>5. **Penyelesaian Konflik Teman:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Ketika terjadi perselisihan antara teman, penyelesaiannya dilakukan melalui diskusi dan mediasi oleh guru atau teman untuk mencapai kesepakatan.</p><p>**Dalam Lingkungan Masyarakat:**</p><p>1. **Musyawarah Desa:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Warga desa berkumpul untuk membahas dan memutuskan hal-hal penting untuk kepentingan bersama, mencerminkan prinsip musyawarah dan perwakilan.</p><p>2. **Rapat RT/RW:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Rapat rutin RT/RW membahas masalah lingkungan dan keputusan diambil bersama untuk kepentingan warga, menunjukkan musyawarah dan kebijaksanaan.</p><p>3. **Penyusunan Program Kegiatan:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Penyusunan program kegiatan masyarakat seperti gotong royong dilakukan dengan musyawarah bersama anggota masyarakat.</p><p>4. **Penyelesaian Perselisihan Masyarakat:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Mengatasi perselisihan di masyarakat melalui mediasi dan diskusi, dengan tujuan mencapai solusi yang disepakati bersama.</p><p>5. **Partisipasi dalam Pilkada/Pemilu:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Terlibat dalam pemilihan umum dan memberikan suara untuk pemimpin yang dianggap terbaik, mencerminkan partisipasi dan perwakilan.</p><p>**Dalam Lingkungan Negara:**</p><p>1. **Pemilihan Umum:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Proses pemilihan presiden, legislatif, dan pemimpin daerah dilakukan secara demokratis dengan melibatkan rakyat, mencerminkan prinsip perwakilan.</p><p>2. **Musyawarah Nasional:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Pembahasan dan pembuatan kebijakan di tingkat nasional dilakukan melalui forum-forum yang melibatkan berbagai pihak untuk mencapai keputusan bersama.</p><p>3. **Forum Diskusi dan Konsultasi Publik:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Pemerintah sering mengadakan forum diskusi dan konsultasi publik untuk mendengarkan aspirasi masyarakat sebelum membuat kebijakan.</p><p>4. **Pengesahan Undang-Undang:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Pengesahan undang-undang dilakukan melalui proses musyawarah di DPR yang melibatkan berbagai fraksi dan perwakilan rakyat.</p><p>5. **Penyelesaian Konflik Sosial:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Pemerintah dan lembaga terkait berusaha menyelesaikan konflik sosial melalui dialog dan musyawarah dengan berbagai pihak.</p><p>#### **Sila ke-5: "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia"**</p><p>**Dalam Lingkungan Rumah:**</p><p>1. **Pembagian Tugas Rumah yang Adil:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Pembagian tugas rumah dilakukan secara adil di antara anggota keluarga tanpa memandang usia atau gender.</p><p>2. **Pemberian Kasih Sayang yang Merata:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Memberikan kasih sayang dan perhatian yang sama kepada semua anggota keluarga, mencerminkan keadilan dan perhatian.</p><p>3. **Dukungan untuk Kebutuhan Anggota Keluarga:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Menyediakan dukungan dan bantuan sesuai kebutuhan setiap anggota keluarga untuk memastikan kesejahteraan bersama.</p><p>4. **Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Pengelolaan keuangan dilakukan dengan adil dan transparan, memperhatikan kebutuhan semua anggota keluarga.</p><p>5. **Pemberian Kesempatan yang Sama:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Memberikan kesempatan yang sama untuk semua anggota keluarga dalam hal pendidikan, hobi, dan aktivitas lain.</p><p>**Dalam Lingkungan Sekolah:**</p><p>1. **Kebijakan Penghargaan dan Hukuman:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Kebijakan penghargaan dan hukuman di sekolah diterapkan secara adil tanpa membedakan siswa.</p><p>2. **Fasilitas Sekolah yang Merata:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Menyediakan fasilitas dan sumber daya pendidikan yang sama untuk semua siswa, terlepas dari latar belakang mereka.</p><p>3. **Program Bantuan Pendidikan:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Menyediakan program beasiswa atau bantuan pendidikan untuk siswa yang membutuhkan, mencerminkan keadilan sosial.</p><p>4. **Pendidikan Inklusif:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Menerapkan kebijakan pendidikan inklusif yang memungkinkan semua siswa, termasuk yang berkebutuhan khusus, untuk mendapatkan pendidikan yang layak.</p><p>5. **Partisipasi dalam Kegiatan Sekolah:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi sekolah.</p><p>**Dalam Lingkungan Masyarakat:**</p><p>1. **Kegiatan Sosial Masyarakat:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Mengadakan kegiatan sosial yang melibatkan semua anggota masyarakat tanpa membedakan status sosial atau ekonomi.</p><p>2. **Distribusi Bantuan Sosial:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Menyalurkan bantuan sosial secara adil kepada warga yang membutuhkan, termasuk bantuan sembako atau kesehatan.</p><p>3. **Pengelolaan Sumber Daya Alam:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Mengelola sumber daya alam secara adil untuk memastikan manfaatnya dirasakan oleh seluruh masyarakat.</p><p>4. **Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Menyediakan peluang ekonomi dan pelatihan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.</p><p>5. **Akses ke Layanan Publik:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Menyediakan akses yang sama untuk semua masyarakat terhadap layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi.</p><p>**Dalam Lingkungan Negara:**</p><p>1. **Pemerataan Pembangunan:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Melakukan pembangunan infrastruktur dan fasilitas yang merata di seluruh wilayah Indonesia untuk mengurangi kesenjangan antara daerah.</p><p>2. **Kebijakan Sosial:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Mengimplementasikan kebijakan sosial yang memastikan kesejahteraan dan hak-hak dasar seluruh rakyat, seperti kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.</p><p>3. **Pengaturan Kesejahteraan:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Mengatur sistem kesejahteraan sosial untuk memastikan distribusi kekayaan dan kesempatan yang adil bagi seluruh rakyat.</p><p>4. **Penegakan Hukum yang Adil:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Menegakkan hukum secara adil dan tanpa diskriminasi untuk melindungi hak-hak seluruh rakyat.</p><p>5. **Penyediaan Layanan Kesehatan:**<br>&nbsp; - **Penjelasan:** Menyediakan layanan kesehatan yang dapat diakses oleh seluruh rakyat tanpa membedakan status sosial atau ekonomi.</p>

### Penerapan Sila ke-4 dan ke-5 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

#### **Sila ke-4: "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan"**

**Dalam Lingkungan Rumah:**

1. **Musyawarah Keluarga:**
  - **Penjelasan:** Keluarga sering mengadakan musyawarah untuk memutuskan berbagai hal penting seperti liburan, pengeluaran, atau masalah keluarga lainnya. Ini mencerminkan prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat.

2. **Pengambilan Keputusan Bersama:**
  - **Penjelasan:** Setiap anggota keluarga diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan ide sebelum mengambil keputusan, mencerminkan prinsip perwakilan dan kebijaksanaan.

3. **Menghargai Pendapat Anggota Keluarga:**
  - **Penjelasan:** Menghargai dan mempertimbangkan pendapat semua anggota keluarga dalam berbagai masalah menunjukkan sikap terbuka dan menghormati proses musyawarah.

4. **Pembagian Tugas Rumah:**
  - **Penjelasan:** Penjadwalan dan pembagian tugas rumah secara adil dengan diskusi keluarga mencerminkan keputusan bersama dan prinsip musyawarah.

5. **Pemecahan Masalah Secara Bersama:**
  - **Penjelasan:** Ketika ada konflik atau masalah dalam keluarga, menyelesaikannya melalui diskusi dan kompromi mencerminkan prinsip kebijaksanaan dan perwakilan.

**Dalam Lingkungan Sekolah:**

1. **Rapat OSIS:**
  - **Penjelasan:** Anggota OSIS mengadakan rapat untuk merencanakan kegiatan sekolah, dan setiap anggota berhak menyampaikan pendapat, mencerminkan musyawarah dan perwakilan.

2. **Diskusi Kelas:**
  - **Penjelasan:** Dalam diskusi kelas, semua siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapat mereka dan memilih solusi bersama untuk masalah atau proyek kelas.

3. **Pemilihan Ketua Kelas:**
  - **Penjelasan:** Proses pemilihan ketua kelas dilakukan dengan cara pemilihan langsung atau musyawarah, di mana setiap suara dan pendapat siswa dihargai.

4. **Penentuan Jadwal Kegiatan:**
  - **Penjelasan:** Menentukan jadwal kegiatan ekstrakurikuler dengan melibatkan semua anggota yang terlibat, sehingga keputusan diambil secara musyawarah.

5. **Penyelesaian Konflik Teman:**
  - **Penjelasan:** Ketika terjadi perselisihan antara teman, penyelesaiannya dilakukan melalui diskusi dan mediasi oleh guru atau teman untuk mencapai kesepakatan.

**Dalam Lingkungan Masyarakat:**

1. **Musyawarah Desa:**
  - **Penjelasan:** Warga desa berkumpul untuk membahas dan memutuskan hal-hal penting untuk kepentingan bersama, mencerminkan prinsip musyawarah dan perwakilan.

2. **Rapat RT/RW:**
  - **Penjelasan:** Rapat rutin RT/RW membahas masalah lingkungan dan keputusan diambil bersama untuk kepentingan warga, menunjukkan musyawarah dan kebijaksanaan.

3. **Penyusunan Program Kegiatan:**
  - **Penjelasan:** Penyusunan program kegiatan masyarakat seperti gotong royong dilakukan dengan musyawarah bersama anggota masyarakat.

4. **Penyelesaian Perselisihan Masyarakat:**
  - **Penjelasan:** Mengatasi perselisihan di masyarakat melalui mediasi dan diskusi, dengan tujuan mencapai solusi yang disepakati bersama.

5. **Partisipasi dalam Pilkada/Pemilu:**
  - **Penjelasan:** Terlibat dalam pemilihan umum dan memberikan suara untuk pemimpin yang dianggap terbaik, mencerminkan partisipasi dan perwakilan.

**Dalam Lingkungan Negara:**

1. **Pemilihan Umum:**
  - **Penjelasan:** Proses pemilihan presiden, legislatif, dan pemimpin daerah dilakukan secara demokratis dengan melibatkan rakyat, mencerminkan prinsip perwakilan.

2. **Musyawarah Nasional:**
  - **Penjelasan:** Pembahasan dan pembuatan kebijakan di tingkat nasional dilakukan melalui forum-forum yang melibatkan berbagai pihak untuk mencapai keputusan bersama.

3. **Forum Diskusi dan Konsultasi Publik:**
  - **Penjelasan:** Pemerintah sering mengadakan forum diskusi dan konsultasi publik untuk mendengarkan aspirasi masyarakat sebelum membuat kebijakan.

4. **Pengesahan Undang-Undang:**
  - **Penjelasan:** Pengesahan undang-undang dilakukan melalui proses musyawarah di DPR yang melibatkan berbagai fraksi dan perwakilan rakyat.

5. **Penyelesaian Konflik Sosial:**
  - **Penjelasan:** Pemerintah dan lembaga terkait berusaha menyelesaikan konflik sosial melalui dialog dan musyawarah dengan berbagai pihak.

#### **Sila ke-5: "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia"**

**Dalam Lingkungan Rumah:**

1. **Pembagian Tugas Rumah yang Adil:**
  - **Penjelasan:** Pembagian tugas rumah dilakukan secara adil di antara anggota keluarga tanpa memandang usia atau gender.

2. **Pemberian Kasih Sayang yang Merata:**
  - **Penjelasan:** Memberikan kasih sayang dan perhatian yang sama kepada semua anggota keluarga, mencerminkan keadilan dan perhatian.

3. **Dukungan untuk Kebutuhan Anggota Keluarga:**
  - **Penjelasan:** Menyediakan dukungan dan bantuan sesuai kebutuhan setiap anggota keluarga untuk memastikan kesejahteraan bersama.

4. **Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga:**
  - **Penjelasan:** Pengelolaan keuangan dilakukan dengan adil dan transparan, memperhatikan kebutuhan semua anggota keluarga.

5. **Pemberian Kesempatan yang Sama:**
  - **Penjelasan:** Memberikan kesempatan yang sama untuk semua anggota keluarga dalam hal pendidikan, hobi, dan aktivitas lain.

**Dalam Lingkungan Sekolah:**

1. **Kebijakan Penghargaan dan Hukuman:**
  - **Penjelasan:** Kebijakan penghargaan dan hukuman di sekolah diterapkan secara adil tanpa membedakan siswa.

2. **Fasilitas Sekolah yang Merata:**
  - **Penjelasan:** Menyediakan fasilitas dan sumber daya pendidikan yang sama untuk semua siswa, terlepas dari latar belakang mereka.

3. **Program Bantuan Pendidikan:**
  - **Penjelasan:** Menyediakan program beasiswa atau bantuan pendidikan untuk siswa yang membutuhkan, mencerminkan keadilan sosial.

4. **Pendidikan Inklusif:**
  - **Penjelasan:** Menerapkan kebijakan pendidikan inklusif yang memungkinkan semua siswa, termasuk yang berkebutuhan khusus, untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

5. **Partisipasi dalam Kegiatan Sekolah:**
  - **Penjelasan:** Memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi sekolah.

**Dalam Lingkungan Masyarakat:**

1. **Kegiatan Sosial Masyarakat:**
  - **Penjelasan:** Mengadakan kegiatan sosial yang melibatkan semua anggota masyarakat tanpa membedakan status sosial atau ekonomi.

2. **Distribusi Bantuan Sosial:**
  - **Penjelasan:** Menyalurkan bantuan sosial secara adil kepada warga yang membutuhkan, termasuk bantuan sembako atau kesehatan.

3. **Pengelolaan Sumber Daya Alam:**
  - **Penjelasan:** Mengelola sumber daya alam secara adil untuk memastikan manfaatnya dirasakan oleh seluruh masyarakat.

4. **Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat:**
  - **Penjelasan:** Menyediakan peluang ekonomi dan pelatihan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

5. **Akses ke Layanan Publik:**
  - **Penjelasan:** Menyediakan akses yang sama untuk semua masyarakat terhadap layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi.

**Dalam Lingkungan Negara:**

1. **Pemerataan Pembangunan:**
  - **Penjelasan:** Melakukan pembangunan infrastruktur dan fasilitas yang merata di seluruh wilayah Indonesia untuk mengurangi kesenjangan antara daerah.

2. **Kebijakan Sosial:**
  - **Penjelasan:** Mengimplementasikan kebijakan sosial yang memastikan kesejahteraan dan hak-hak dasar seluruh rakyat, seperti kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.

3. **Pengaturan Kesejahteraan:**
  - **Penjelasan:** Mengatur sistem kesejahteraan sosial untuk memastikan distribusi kekayaan dan kesempatan yang adil bagi seluruh rakyat.

4. **Penegakan Hukum yang Adil:**
  - **Penjelasan:** Menegakkan hukum secara adil dan tanpa diskriminasi untuk melindungi hak-hak seluruh rakyat.

5. **Penyediaan Layanan Kesehatan:**
  - **Penjelasan:** Menyediakan layanan kesehatan yang dapat diakses oleh seluruh rakyat tanpa membedakan status sosial atau ekonomi.


Iklan

Kevin L

Gold

02 Agustus 2024 07:00

Jawaban terverifikasi

Penjelasan: Pertanyaan ini meminta kita untuk memberikan contoh penerapan sila ke-4 dan ke-5 Pancasila dalam berbagai lingkungan, yaitu rumah, sekolah, masyarakat, dan negara. Kita perlu memberikan contoh yang spesifik dan menggambarkan bagaimana sila tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. **Sila ke-4:** * **Rumah:** Penerapan sila ke-4 di rumah dapat terlihat dalam kegiatan musyawarah keluarga. Misalnya, ketika keluarga ingin menentukan menu makan malam, mereka dapat melakukan musyawarah untuk menentukan menu yang disukai semua anggota keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa setiap anggota keluarga memiliki hak untuk menyampaikan pendapat dan keputusan diambil berdasarkan kesepakatan bersama. * **Sekolah:** Di sekolah, sila ke-4 diterapkan dalam pemilihan ketua kelas atau pengurus OSIS. Proses pemilihan dilakukan melalui musyawarah dan voting, di mana setiap siswa memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Hal ini menunjukkan bahwa setiap siswa memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di sekolah. * **Masyarakat:** Dalam masyarakat, sila ke-4 diterapkan dalam pemilihan kepala desa atau anggota DPRD. Proses pemilihan dilakukan melalui musyawarah dan voting, di mana setiap warga negara memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Hal ini menunjukkan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di tingkat desa atau daerah. * **Negara:** Di tingkat negara, sila ke-4 diterapkan dalam pemilihan presiden dan wakil presiden melalui pemilu yang demokratis. Setiap warga negara memiliki hak untuk memilih dan dipilih, dan keputusan diambil berdasarkan suara mayoritas. Hal ini menunjukkan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di tingkat nasional. **Sila ke-5:** * **Rumah:** Penerapan sila ke-5 di rumah dapat terlihat dalam pembagian tugas rumah tangga. Misalnya, setiap anggota keluarga dapat membagi tugas membersihkan rumah, mencuci pakaian, atau memasak secara adil. Hal ini menunjukkan bahwa setiap anggota keluarga memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga kebersihan dan kelancaran rumah tangga. * **Sekolah:** Di sekolah, sila ke-5 diterapkan dalam sikap saling membantu dan tidak membeda-bedakan teman berdasarkan latar belakangnya. Misalnya, siswa yang pandai dapat membantu teman yang kesulitan belajar, dan siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu tidak dijauhi oleh teman-temannya. Hal ini menunjukkan bahwa setiap siswa memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang sama dan diperlakukan dengan adil. * **Masyarakat:** Dalam masyarakat, sila ke-5 diterapkan dalam kegiatan sosial seperti membantu korban bencana alam atau mendonasikan uang untuk orang yang membutuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa setiap warga negara memiliki tanggung jawab untuk membantu sesama yang membutuhkan dan menciptakan keadilan sosial. * **Negara:** Di tingkat negara, sila ke-5 diterapkan dalam kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Misalnya, pemerintah dapat memberikan bantuan sosial kepada masyarakat miskin, membangun infrastruktur yang merata, dan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jawaban: Penerapan sila ke-4 dan ke-5 Pancasila dalam berbagai lingkungan adalah sebagai berikut: **Sila ke-4:** * **Rumah:** Menjalankan musyawarah keluarga untuk menentukan keputusan bersama, seperti menentukan menu makan malam atau kegiatan liburan. * **Sekolah:** Berpartisipasi dalam pemilihan ketua kelas atau pengurus OSIS melalui musyawarah dan voting. * **Masyarakat:** Mengikuti pemilihan kepala desa atau anggota DPRD melalui musyawarah dan voting. * **Negara:** Memilih presiden dan wakil presiden melalui pemilu yang demokratis. **Sila ke-5:** * **Rumah:** Membagi tugas rumah tangga secara adil dengan anggota keluarga lainnya. * **Sekolah:** Membantu teman yang kesulitan belajar dan tidak membeda-bedakan teman berdasarkan latar belakangnya. * **Masyarakat:** Berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti membantu korban bencana alam atau mendonasikan uang untuk orang yang membutuhkan. * **Negara:** Mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

30

0.0

Jawaban terverifikasi

Kondisi kehidupan bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan belum stabil. Dibawah ini adalah penyabab ketidakstabilan kehidupan politik pada masa awal kemerdekaan, kecuali... A. Pertentangan antar partai B. Gangguan dari Belanda yang ingin berkuasa kembali C. Munculnya kesulitan ekonomi dan keuangan D. Terjadinya bentrokan antar etnis E. Munculnya gangguan keamanan dalam negeri 2. Pada tanggal 3 November 1945 diterbitkan maklumat pemerintah mengenai pendirian partai partai politik. Sebelum adanya maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, Indonesia merencanakan satu partai tunggal yaitu... A. Masyumi D. PNI B. PKI E. NU C. PSI 3. Terbentuknya Kabinet Sjahrir tanggal 14 November 1945 merupakan suatu bentuk penyelewengan pertama pemerintah RI terhadap UUD 1945. Sejak tanggal 14 November 1945 Indonesia menganut sistem pemerintahan... A. Presidensial B. Liberalisme C. Parlementer D. Terpimpin E. Aristokrasi 4. Berdirinya partai partai politik telah mendorong Sutan Sjahrir yang berasal dari partai Sosialis untuk menghidupkan bentuk pemerintahan dengan cabinet parlementer. Hal ini dilakukan dengan alasan... A. agar perjuangan bangsa Indonesia mendapat dukungan dari negara negara barat B. mengikuti arus perpolitikan Indonesia yang mulai berkembang C. sesuai dengan perkembangan ideology di Indonesia D. sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 E. permintaan dari Presiden Soekarno. 5. Pada masa awal kemerdekaan, system pemerintahan berubah dari presidensial menjadi parlementer. Salah satu alasan dan pertimbangan perubahan system pemerintahan dari presidensial ke parlementer pada awal kemerdekaan adalah... A. Demokrasi bisa segera ditegakkan secara benar B. Parlementer sangat cocok untuk bangsa Indonesia C. Presidensial tidak sesuai dengan Indonesia yang multi etnis. D. Presidensial terlalu sulit untuk diterapkan dalam pemerintahan E. Mempermudah perundingan dengan Belanda 6. Sampai dengan awal tahun 1946, keadaan ibu kota Jakarta semakin kacau. Pemerintah terus didesak dan diteror oleh pemerintah asing.Pada saat ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, Perdana Menteri Sjahrir masih berkedudukan di Jakarta untuk... A. menghadapi terror Belanda B. menjalankan roda pemerintahan dari pusat C. menghimpun kekuatan menghadapi Belanda D. menciptakan pemerintahan tandingan E. mengadakan hubungan dengan luar negeri 7. Kondisi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan tidak stabil. Keadaan ekonomi pada awal kemerdekaan mengalami kekacauan, salah satu factor penyebab antara lain... A. Adanya Blokade ekonomi oleh Belanda B. Rakyat Indonesia hanya mengandalkan pendapatan dalam pertanian . C. Banyaknya investor asing yang mengintervensi perekonomian Indonesia D. Rendahnya sumber daya manusia Indonesia dalam perekonomian E. Sering terjadi konflik horizontal dalam negeri Indonesia 8. Kondisi kehidupan ekonomi pada masa awal kemerdekaan tidak stabil karena terjadi inflasi. Terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh... A. Indonesia belum memiliki mata uang yang sah B. Tentara Jepang masih menguasai sebagian besar sector ekonomi C. Terjadinya pertempuran pertempuran diberbagai daerah. D. Peredaran mata uang Jepang yang belum terkendali E. Munculnya perusahaan perusahaan asing milik Belanda 9. Indonesia harus dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi pada masa awal kemerdekaan. Salah satu upaya bangsa Indonesia dalam melakukan perbaikan ekonomi pada awal kemerdekaan dilakukan dengan cara ... A. Menaikkan pajak dan bea Cukai B. Meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan untuk diekspor C. Mengeluarkan mata uang sendiri (ORI) D. Mengisi kas pemerintah yang kosong E. Mengedarkan uang secara besar besaran. 10. Salah satu penyebab kacaunya kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan karena kas negara kosong. Upaya pemerintah Republik Indonesia mengisi kas negara yang kosong pada awal Kemerdekaan adalah ... A. Menasionalisasi De Javasche Bank B. Membuat kebijakan Gunting Syafruddin C. Mendevaluasi mata uang rupiah D. Sistim ekonomi Gerakan Benteng E. Menyelenggarakan pinjaman Nasional

148

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Sahabat yang Tergadai Rina dan Maya telah bersahabat sejak kecil. Mereka tinggal di kompleks perumahan yang sama, duduk di bangku sekolah yang sama, bahkan berbagi mimpi untuk bisa terus bersama hingga dewasa. Setiap sore, Rina selalu datang ke rumah Maya untuk bermain atau sekadar mengerjakan PR bersama. Rumah Maya terasa hangat dan nyaman, penuh dengan canda tawa dan rasa kekeluargaan. Maya adalah teman yang selalu mendukung Rina dalam segala hal, tak peduli apa yang terjadi. Namun, suatu hari segalanya berubah. Ayah Maya, yang sebelumnya memiliki usaha sukses, mengalami kebangkrutan. Usahanya gulung tikar setelah dihadapkan pada masalah keuangan yang tak terduga. Keluarga Maya terpaksa menjual rumah mereka dan pindah ke sebuah rumah kontrakan kecil di pinggiran kota. Maya tak lagi bisa mengenakan seragam baru yang biasa mereka beli bersama di awal tahun ajaran. Kini, pakaian Maya tampak kusam, dan sepatu yang dia kenakan mulai berlubang di ujungnya. Pada awalnya, Rina tetap berteman dengan Maya seperti biasa. Mereka masih bertemu di sekolah, dan Rina sesekali mengundang Maya ke rumahnya. Namun, Rina mulai mendengar bisik-bisik dari teman-teman lainnya. "Kenapa masih berteman dengan Maya? Keluarganya sudah jatuh miskin. Nanti kamu jadi terlihat seperti dia." Salah seorang teman di kelas berkata dengan nada mengejek. Bisikan-bisikan itu semakin keras, bahkan beberapa di antaranya terang-terangan menertawakan Maya di depan Rina. Rina merasa tersudut. Di satu sisi, dia merasa bersalah kepada Maya, sahabatnya sejak kecil, yang tidak pernah memintanya apa-apa kecuali persahabatan tulus. Namun di sisi lain, dia merasa takut dijauhi oleh teman-teman lain yang mulai memandang rendah Maya. Rina mulai menjaga jarak. Suatu sore, Maya mendatangi Rina. "Kenapa kamu menjauh? Aku merindukanmu, Rina," Maya bertanya dengan mata yang penuh harap, mencoba mencari jawaban atas perubahan sikap sahabatnya. Rina menghindari tatapan Maya, menunduk dan berpura-pura sibuk dengan bukunya. "Aku sibuk sekarang, banyak tugas. Maaf, Maya." Maya terdiam. Hatinya hancur. Dia tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia berharap itu tidak benar. Namun, kenyataannya terlalu menyakitkan untuk diabaikan. Sejak itu Maya tak pernah lagi mengajak Rina berbicara. Mereka masih bertemu di sekolah, tetapi Maya belajar untuk menahan diri dari rasa sakit ditinggalkan. Waktu berlalu, dan pertemanan mereka tergerus oleh jarak yang diciptakan Rina. Suatu hari, sekolah mengadakan reuni kecil bagi siswa-siswa angkatan mereka. Maya, yang sekarang telah menemukan jalan hidupnya sendiri, datang dengan percaya diri. Dia tak lagi terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Rina melihat Maya dari jauh, merasa tertampar oleh keberadaan sahabatnya yang dulu. Maya telah tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan sukses, meski tanpa dirinya. Rina mendekat dengan perasaan bersalah. "Maya... maafkan aku." Maya menatapnya, senyumnya tenang. "Rina, aku sudah memaafkanmu sejak lama. Aku hanya belajar bahwa tidak semua hal bisa kita pertahankan, bahkan persahabatan. Kadang, orang berubah, dan itu tidak apa-apa. Yang penting, kita tetap berdiri dan melanjutkan hidup." Rina menahan air matanya. Pada saat itu, dia menyadari bahwa dia telah kehilangan lebih dari sekadar seorang sahabat. Dia telah kehilangan kesempatan untuk setia pada seseorang yang benar-benar berarti dalam hidupnya. Tapi, waktu tak bisa diputar kembali. Rina hanya bisa menerima kenyataan bahwa persahabatan mereka telah tergadai oleh ketakutan dan gengsi. Maya pun berbalik dan melangkah pergi, meninggalkan Rina dalam kesunyian yang menyesakkan. Ubahlah cerpen tersebut menjadi sebuah adegan 1, adegan 2, adegan 3, dan adegan 4

76

0.0

Jawaban terverifikasi

1. Pembukaan UUD 1945 menegaskan bahwa penjajahan diatas dunia harus di hapuskan karena... 2. Makna UUD NRI... 3. Amandemen memiliki pengertian... 4. Amandemen terhadap UUD 1945 tidaklah dilakukan tanpa kesepakatan dasar mengenai batasan-batasan perundang-undangan. Yang termasuk batasan tersebut adalah... 5. Kewajiban pelajar terhadap UUD 1945 adalah... 6. Usaha yang paling tepat untuk dilakukan oleh setuap warga negara dalam menyebarkan perulaku positif terhadap UUD 1945 adalah... 7. Perwujudan sikap setia terhadap UUD 1945 yang disahkan oleh para pendiri negara adalah 8. Sebutkan sistematika UUD 1945 saat ini! 9. Sebutkan dan jelaskan 2 sifat UUD 1945 10. Sebutkan dan tuliskan isi pasal dalam UUD 1945 yang mengatur tentang A. Pendidikan B. Agama C. Kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat 11. Dalam perjuangan bahasa indonesia pendiri bangsa memasukan tujuan bangsa indonesia. Dasarnegara dan cita-cita bangsa indonesia, dasar negara dan cita-cita bangsa indonesia yang termuat dalam... 12. Pancasila merupakan dasar negara indonesia, hal itu termuat dalam UUD negara indonesia tahun 1945 alinea ke... 13. Pembukaan UUD dasar NRI tahun 1945 dan proklamasi kemerdekaan merupakab satu kesatuan yang dibuat karena... 14. Tujuan bangsa indonesia adalah... 15. Aturan-aturan dasar yang dipakai sebagai landasan dasar dan sumber berlakunya seluruh hukum atau perundang-undangan dan penyelenggaraan pemerintah negara pada suatu wilayah disebut... 16. UUD NRI 1945 merupakan bentuk peraturan tertinggi dan yang menjadi dasar dan sumber bagi perturang yang lebih rendah merupakan kedudukan UUD sebagai... 17. UUD NRI bersifat singkat artinya... 18. Melalui sidang MPR, telah melakukan amandemen terhadap UUD NRI 1945 sebanyak... 19. Amandemen kedua dilakukan dan ditetapkan dalam sidang tahunan MPR pada tahun... 20. Dampak jika tidak ada UUD NRI ? Mohon tolong bantu dijawab ya

32

0.0

Jawaban terverifikasi