Nur F

15 November 2023 10:54

Iklan

Nur F

15 November 2023 10:54

Pertanyaan

penerapan demokrasi terpimpin

penerapan demokrasi terpimpin

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

53

:

33

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Erwin A

Community

15 November 2023 13:47

Jawaban terverifikasi

<p>Demokrasi terpimpin adalah sistem pemerintahan yang diterapkan di Indonesia pada masa Presiden Soekarno, dari tahun 1959 hingga 1965. Sistem ini merupakan gabungan antara demokrasi dengan unsur-unsur sosialisme.</p><p>Penerapan demokrasi terpimpin di Indonesia didasarkan pada konsep "Demokrasi Pancasila" yang digagas oleh Presiden Soekarno. Konsep ini menekankan pada pentingnya peran pemimpin dalam mewujudkan demokrasi. Pemimpin harus memiliki kharisma dan visi yang kuat untuk memimpin rakyat dan membawa negara ke arah yang lebih baik.</p><p>Dalam sistem demokrasi terpimpin, Presiden memiliki kekuasaan yang sangat besar. Presiden memiliki kekuasaan untuk menentukan kebijakan politik, ekonomi, dan sosial. Presiden juga memiliki kekuasaan untuk membubarkan partai politik dan lembaga-lembaga negara.</p><p>Penerapan demokrasi terpimpin di Indonesia ditandai dengan beberapa hal berikut:</p><ul><li><strong>Terjadinya konsolidasi kekuasaan di tangan Presiden</strong>. Presiden memiliki kekuasaan yang sangat besar dan dapat mengendalikan berbagai aspek kehidupan bernegara.</li><li><strong>Terbatasnya peran partai politik</strong>. Partai politik hanya berperan sebagai pendukung kebijakan pemerintah.</li><li><strong>Meningkatnya pengaruh ideologi komunisme</strong>. Ideologi komunisme mendapat dukungan dari Presiden Soekarno dan berkembang pesat di Indonesia pada masa demokrasi terpimpin.</li></ul><p>Penerapan demokrasi terpimpin di Indonesia memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.</p><p><strong>Kelebihan:</strong></p><ul><li><strong>Mampu mempersatukan bangsa</strong>. Demokrasi terpimpin berhasil mempersatukan bangsa Indonesia yang baru saja merdeka.</li><li><strong>Mampu mempercepat pembangunan</strong>. Demokrasi terpimpin mampu mempercepat pembangunan di Indonesia, terutama pembangunan infrastruktur dan industri.</li></ul><p><strong>Kekurangan:</strong></p><ul><li><strong>Mengurangi kebebasan individu</strong>. Demokrasi terpimpin mengurangi kebebasan individu, seperti kebebasan berpendapat dan berserikat.</li><li><strong>Menyebabkan terjadinya konflik</strong>. Demokrasi terpimpin menyebabkan terjadinya konflik politik dan sosial di Indonesia.</li></ul><p>Penerapan demokrasi terpimpin berakhir pada tahun 1965, setelah terjadinya peristiwa G30S/PKI. Peristiwa ini menyebabkan Presiden Soekarno kehilangan dukungan dari rakyat dan militer. Presiden Soekarno akhirnya digantikan oleh Jenderal Soeharto.</p>

Demokrasi terpimpin adalah sistem pemerintahan yang diterapkan di Indonesia pada masa Presiden Soekarno, dari tahun 1959 hingga 1965. Sistem ini merupakan gabungan antara demokrasi dengan unsur-unsur sosialisme.

Penerapan demokrasi terpimpin di Indonesia didasarkan pada konsep "Demokrasi Pancasila" yang digagas oleh Presiden Soekarno. Konsep ini menekankan pada pentingnya peran pemimpin dalam mewujudkan demokrasi. Pemimpin harus memiliki kharisma dan visi yang kuat untuk memimpin rakyat dan membawa negara ke arah yang lebih baik.

Dalam sistem demokrasi terpimpin, Presiden memiliki kekuasaan yang sangat besar. Presiden memiliki kekuasaan untuk menentukan kebijakan politik, ekonomi, dan sosial. Presiden juga memiliki kekuasaan untuk membubarkan partai politik dan lembaga-lembaga negara.

Penerapan demokrasi terpimpin di Indonesia ditandai dengan beberapa hal berikut:

  • Terjadinya konsolidasi kekuasaan di tangan Presiden. Presiden memiliki kekuasaan yang sangat besar dan dapat mengendalikan berbagai aspek kehidupan bernegara.
  • Terbatasnya peran partai politik. Partai politik hanya berperan sebagai pendukung kebijakan pemerintah.
  • Meningkatnya pengaruh ideologi komunisme. Ideologi komunisme mendapat dukungan dari Presiden Soekarno dan berkembang pesat di Indonesia pada masa demokrasi terpimpin.

Penerapan demokrasi terpimpin di Indonesia memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan:

  • Mampu mempersatukan bangsa. Demokrasi terpimpin berhasil mempersatukan bangsa Indonesia yang baru saja merdeka.
  • Mampu mempercepat pembangunan. Demokrasi terpimpin mampu mempercepat pembangunan di Indonesia, terutama pembangunan infrastruktur dan industri.

Kekurangan:

  • Mengurangi kebebasan individu. Demokrasi terpimpin mengurangi kebebasan individu, seperti kebebasan berpendapat dan berserikat.
  • Menyebabkan terjadinya konflik. Demokrasi terpimpin menyebabkan terjadinya konflik politik dan sosial di Indonesia.

Penerapan demokrasi terpimpin berakhir pada tahun 1965, setelah terjadinya peristiwa G30S/PKI. Peristiwa ini menyebabkan Presiden Soekarno kehilangan dukungan dari rakyat dan militer. Presiden Soekarno akhirnya digantikan oleh Jenderal Soeharto.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pernyataan berikut ini yang bukan latar belakang dari Reformasi Gereja adalah .... a. menolak indulgensi b. penyimpangan-penyimpangan dalam tubuh gereja c. gereja menjadi pusat monopoli d. lebih merupakan reaksi langsung atas gerakan Protestanisme e. bertujuan menata kembali gereja sesuai dengan ajaran lnjil

1rb+

3.7

Jawaban terverifikasi