Evran A

26 November 2024 00:22

Iklan

Evran A

26 November 2024 00:22

Pertanyaan

Pendapat disposable adalah

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

09

:

22

:

57

Klaim

15

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Sumber W

Community

26 November 2024 00:29

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Pendapatan disposable</strong> atau <strong>pendapatan bebas</strong> adalah pendapatan pribadi yang siap dibelanjakan setelah dikurangi pajak yang harus dibayarkan. Pajak yang dikurangi tersebut meliputi pajak penghasilan (PPh), pajak kendaraan bermotor (PKB), pajak bumi bangunan (PBB), jaminan hari tua (JHT), jaminan pensiun (JP), dan BPJS Kesehatan.</p><p>&nbsp;</p><p>Rumus untuk menghitung pendapatan disposable adalah:</p><p><i><strong>Disposable income = Penghasilan Tahunan – (Pajak Langsung + pengurangan lain)</strong></i></p><p>&nbsp;</p><p>Pendapatan disposable merupakan salah satu faktor penting yang menentukan daya beli, kemampuan menabung, dan kesejahteraan hidup. Selain itu, pendapatan disposable juga memiliki beberapa fungsi, di antaranya: Mengelola pengeluaran harian, Menentukan kemampuan menabung, Meningkatkan kualitas hidup, Menyediakan cadangan darurat, Mendukung investasi masa depan.</p>

Pendapatan disposable atau pendapatan bebas adalah pendapatan pribadi yang siap dibelanjakan setelah dikurangi pajak yang harus dibayarkan. Pajak yang dikurangi tersebut meliputi pajak penghasilan (PPh), pajak kendaraan bermotor (PKB), pajak bumi bangunan (PBB), jaminan hari tua (JHT), jaminan pensiun (JP), dan BPJS Kesehatan.

 

Rumus untuk menghitung pendapatan disposable adalah:

Disposable income = Penghasilan Tahunan – (Pajak Langsung + pengurangan lain)

 

Pendapatan disposable merupakan salah satu faktor penting yang menentukan daya beli, kemampuan menabung, dan kesejahteraan hidup. Selain itu, pendapatan disposable juga memiliki beberapa fungsi, di antaranya: Mengelola pengeluaran harian, Menentukan kemampuan menabung, Meningkatkan kualitas hidup, Menyediakan cadangan darurat, Mendukung investasi masa depan.


Iklan

Tyrannosaurus T

26 November 2024 03:56

Jawaban terverifikasi

<p>Pendapatan disposabel (<i>disposable income</i>) adalah jumlah pendapatan yang tersedia untuk konsumsi dan tabungan setelah dikurangi pajak penghasilan dan potongan-potongan lain yang diwajibkan oleh pemerintah. Dengan kata lain, ini adalah pendapatan yang dapat digunakan oleh individu atau rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli barang dan jasa, atau menabung.</p><p>Pendapatan disposabel seringkali menjadi indikator penting dalam ekonomi karena mencerminkan daya beli masyarakat. Jika pendapatan disposabel tinggi, maka individu atau rumah tangga memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan atau ditabung, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.</p><p>Secara matematis, pendapatan disposabel dapat dihitung sebagai:</p><p><strong>Pendapatan&nbsp;Disposabel = Pendapatan&nbsp;Bruto − Pajak&nbsp;Penghasilan − Potongan&nbsp;Lainnya</strong></p><p>Contoh:</p><ul><li>Jika seseorang menerima gaji sebesar Rp 10.000.000 per bulan dan dikenakan pajak penghasilan sebesar Rp 2.000.000, maka pendapatan disposabel orang tersebut adalah:</li></ul><p>Pendapatan&nbsp;Disposabel = 10.000.000 − 2.000.000 = 8.000.000</p><p>Dengan demikian, orang tersebut memiliki Rp 8.000.000 yang dapat digunakan untuk konsumsi atau tabungan.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Pendapatan disposabel (disposable income) adalah jumlah pendapatan yang tersedia untuk konsumsi dan tabungan setelah dikurangi pajak penghasilan dan potongan-potongan lain yang diwajibkan oleh pemerintah. Dengan kata lain, ini adalah pendapatan yang dapat digunakan oleh individu atau rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli barang dan jasa, atau menabung.

Pendapatan disposabel seringkali menjadi indikator penting dalam ekonomi karena mencerminkan daya beli masyarakat. Jika pendapatan disposabel tinggi, maka individu atau rumah tangga memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan atau ditabung, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.

Secara matematis, pendapatan disposabel dapat dihitung sebagai:

Pendapatan Disposabel = Pendapatan Bruto − Pajak Penghasilan − Potongan Lainnya

Contoh:

  • Jika seseorang menerima gaji sebesar Rp 10.000.000 per bulan dan dikenakan pajak penghasilan sebesar Rp 2.000.000, maka pendapatan disposabel orang tersebut adalah:

Pendapatan Disposabel = 10.000.000 − 2.000.000 = 8.000.000

Dengan demikian, orang tersebut memiliki Rp 8.000.000 yang dapat digunakan untuk konsumsi atau tabungan.

 

 

 

 

 

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Perbedaan yang benar antara serat kolagen dan serat elastim adalah.. Serat kolagen tersusun seperti jala, sedangkan serat elastin tersusun memanjang Serat kolagen memiliki daya regang yang rendah dengan elastisitas yang tinggi, sedangkan serat elastin memiliki daya regang yang tinggi Serat kolagen terdapat pada pembuluh darah, sedangkan serat elastin terdapat di tendon Serat kolagen memiliki daya regang yang tinggi dengan elastisitas yang rendah, sedangkan serat elastin memiliki elastisitas yang tinggi Serat kolagen berbentuk benang silindris, sedangkan serat elastin berbentuk lurus memanjang atau sedikit bergelombang Tolong sertai perbedaan diantara keduanya

0

0.0

Jawaban terverifikasi