Emran E
06 Maret 2022 09:33
Iklan
Emran E
06 Maret 2022 09:33
Pertanyaan
4
1
Iklan
N. Halimah
Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI
15 Oktober 2022 04:32
Jawaban yang benar adalah c.
Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.
Pada 1951. Presiden Soekarno menunjuk Sidik Djojosukatro dari PNI dan Soekiman Wijosandjojo dari Masyumi sebagai formatur dan berhasil membentuk kabinet koalisi Masyumi-PNI. Kabinet ini terkenal dengan nama Kabinet Soekiman-Soewirjo. Kabinet ini mengutamakan skala prioritas terhadap peningkatan keamanan dan ketentraman negara, seperti dalam pemberontakan RMS dan lainnya. Akan tetapi kabinet ini kemudian harus berakhir setelah parlemen mendengar bahwa kabinet ini menjalin kerja sama dengan blok barat, yaitu Amerika Serikat, sedangkan Indonesia adalah pemerintahan yang tidak berpihak pada Blok manapun karena mengadopsi politik luar negeri yang bebas dan aktif.
Kabinet Sukiman diduga melakukan Pertukaran Nota Keuangan antara Mentri Luar Negeri Indonesia Achmad Soebardjo dengan Duta Besar Amerika Serikat Merle Cochran mengenai pemberian bantuan ekonomi dan militer dari pemerintah Amerika kepada Indonesia berdasarkan ikatan Mutual Security Act (MSA). Sehingga akhirnya MSA dinilai telah mengkhianati politik luar negeri bebas dan aktif Indonesia karena menerima MSA sama saja dengan ikut serta dalam kepentingan Amerika. Ahmad Soebardjo mundur dari jabatan sebagai menteri luar negeri Kabinet Sukiman sebagai bentuk tanggung jawabnya. Parlemen pada akhirnya menjatuhkan mosi tidak percaya kepada Kabinet Sukiman. Sukiman kemudian harus mengembalikan mandatnya kepada Presiden Sukarno.
Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah c. Ahmad Soebardjo dianggap melanggar politik luar negeri bebas aktif.
Semoga membantu yaa ;)
· 0.0 (0)
Iklan
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian


Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!