Pemyataan berikut yang benar untuk melokul ClF3 (nomor atom F = 9; Cl = 1 7) adalah .... A. mempunyai tiga domain elektron D. mengalami hibridisasi sp3 d B. berbentuk segitiga sama sisi E. berbentuk bipiramida trigonal C. momen dipol sama dengan no!

Jawaban yang benar adalah D (mengalami hibridisasi sp³d) Pembahasan : Teori Domain Elektron Teori ini menyatakan tolakan antara pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB). Tolakan ini disebabkan oleh pasangan elektron sejenis, sehingga cenderung akan berjauhan satu sama lain untuk meminimalisir gaya tolakan tersebut. Teori domain elektron ini dapat digunakan untuk memprediksi bentuk molekul. Bentuk molekul berdasarkan teori ini ditentukan berdasarkan jumlah PEI dan PEB-nya yang dilihat dari struktur lewisnya, yang bisa mengacu pada rumus : AXnEm dimana : A = atom pusat X = Pasangan Elektron Ikatan (PEI) n = jumlah PEI dalam molekul E = Pasangan Elektron Bebas (PEB) m = jumlah PEB atom pusat dalam molekul Teori Hibridisasi Teori ini mengacuk pada proses penggabungan orbital-orbital asli dengan tingkat energi yang berbeda menjadi orbital baru yang memiliki tingkat energi sama. (orbital = tempat elektron). Penentuan hibridisasi ini berdasarkan dari konfigurasi elektron dari atom pusat. molekul ClF₃ Pada molekul ClF₃ yang berperan sebagai atom pusat adalah Cl, karena jumlah atomnya yang lebih sedikit dari atom F. konfigurasi elektron : ₁₇Cl = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵, elektron valensi = 7 ₉F = 1s² 2s² 2p⁵, elektron valensi = 7 menggambarkan struktur lewis molekul ClF₃ (lihat gambar) dari gambar didapatkan bahwa : Jumlah PEI = 3 Jumlah PEB = 2 Domain = jumlah PEI + jumlah PEB = 3 + 2 = 5 sehingga diperoleh rumus AX₃E₂ yang memiliki bentuk molekul T (opsi A, B dan E salah) berdasarkan hibridisasi, konfigurasi elektron atom pusat, Cl yaitu ₁₇Cl = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵ dari kulit terluar dapat digambarkan seperti pada gambar teori hibridisasi. sehingga dapat dikatakan bahwa molekul ClF₃ mengalami hibridisasi sp³d. Momen dipol pada molekul ClF₃ ≠ 0, karena (lihat struktur lewis), atom F lebih elektronegatif dari atom Cl (atom F memiliki keelektronegatifan terbesar dalam sistem periodik unsur) sehingga arah tarikan elektron lebih kuat ke atom F. Pada ClF₃ terdapat pula elektron bebas, dimana tarikan elektron bebas lebih bebar daripada elektron di atom Cl, sehingga elektron di atom Cl akan lebih tertarik keluar, yaitu ke elektron bebas dan ke atom F. Walaupun arah tarikan sama-sama keluar, tapi karena diatrik oleh atom F dan elektron bebas mengakibatkan besarnya tarikan menjadi berbeda-beda, sehingga dapat disimpulkan bahwa momen dipol molekul ClF₃ ≠ 0