Pemurnian tembaga dilakukan secara elektrolisis dengan susunan sel sebagai berikut. Tembaga kotor sebagai anode dan tembaga murni sebagai katode, sedangkan elektrolitnya adalah larutan CuSO4 dalam suasana asam sulfat. a. Gambarkan sel elektrolisis tersebut.

Gambar sel elektrolisis tersebut ada pada gambar terlampir. Sel elektrolisis merupakan rangkaian dua elektrode yaitu anode sebagai kutub positif dan katode sebagai kutub negatif yang dicelupkan ke dalam larutan elektrolit dan dilengkapi aliran listrik. Pada pemurnian logam tembaga larutan elektrolit yang digunakan harus mengandung ion tembaha, sehingga digunakan larutan CuSO4. Sumber arus listrik memompa elektron ke katode dan ditangkap oleh kation. Tembaga murni ditempatkan di katoda dan disini akan terjadi reaksi reduksi reaksi reduksi Cu²⁺ dari larutan menjadi Cu(s) yang bersih atau murni. Pada saat yang bersamaan, terjadi reaksi oksidasi di anoda dimana elektron dilepaskan dari reaksi oksidasi Cu(s) yang kotor menjadi ion Cu²⁺. Persamaan reaksinya dapat ditulis sebagai berikut: anoda: Cu(s) kotor → Cu²⁺(aq) + 2e- katoda: Cu²⁺(aq) + 2e- → Cu(s) bersih Jadi, sel elektrolisis tersebut dapat digambarkan seperti pada gambar terlampir.