Darin D

03 Agustus 2021 07:36

Iklan

Iklan

Darin D

03 Agustus 2021 07:36

Pertanyaan

pemimpin operasi penumpasan negara federal (bfo)


2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

G. Fitri

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

29 Januari 2022 10:09

Jawaban terverifikasi

Hai D.Salsabela Z Kakak bantu jawab ya. Permasalahan negara federal dan BFO berujung kepada konflik militer yakni dengan adanya pemberontakan APRA yang dapat dipadamkan dengan operasi militer yang dipimpin salah satunya oleh Letkol Kaharudin Nasution. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan dibawah. Bangsa Indonesia ialah bangsa yang majemuk, dengan luasnya negeri ini maka tidak dapat dipungkiri akan banyak keberagaman yang seyogyanya dapat dijadikan sebagai untuk menjadi satu. Meskipun demikian kasus konflik dan pergolakan sempat berlangsung di masyarakat Indonesia yang tentunya dapat mencederai rasa persatuan tersebut. Konsep yang berdekatan ialah disintegrasi, yang merujuk kepada keadaan yang tidak bersatu dan terpecah belah. Bentuk dari disintegrasi bangsa salah satunya ialah terjadinya pemberontakan atau pergolakan yang mengancam kesatuan nasional. Adapun yang melatarbelakangi hal tersebut terjadi ialah adanya ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintahan pusat sehingga membuat mereka ingin membangun negara sendiri atau lepas dari NKRI. Salah satu yang terjadi ialah konflik yang terjadi pada negara federal dan BFO (Bijeenkomst Federal Overlag). Masalah-masalah yang berkaitan dengan negara federal telah timbul sejak ditandatanganinya perjanjian Linggarjati. Dimana disepakati bahwa Indonesa berbentuk negara serikat atau federal dengan nama RIS. Kemudian BFO ialah badan musyawarah dibawah kendali Belanda, yang pada perkembangannya terjadi konflik didalamnya yakni ada yang pro untuk Indonesia menjadi negara kesatuan ada juga yang sangat kontra dengan hal tersebut dengan ingin mempertahankan negara federal. Hal ini terjadi pada perbedaan keinginan agar bendera Merah Putih dan Lagu Indonesia Raya digunakan atau tidak oleh (Negara Indonesia Timur). Kemudian konflik negara federal dan BFO kemudian berujung kepada konflik militer yakni dengan munculnya APRA yang menginginkan memepertahankan Negara Pasundan. APRA adalah Angkatan Perang Ratu Adil yang dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling pada tahun 1949. Anggotanya kebanyakan ialah dari KNIL yang merupakan tantara dari Kerajaan Belanda. Meraka tidak setuju dengan pembentukan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat) di Jawa Barat yang saat itu masih berbentuk negara bagian Pasundan. APRA dapat dipadamkan ketika pemerintah sudah turun tangan, Dimana pada tanggal 24 Januari 1950 dilakukan operasi militer dengan anggota APRIS yang diturunkan ke JawaTengah dan Jawa Timur. Operasi militer tersebut salah satunya dipimpin oleh Letkol Kaharudin Nasution. Westerling akhirnya melarikan diri ke Belanda. Semoga membantu ya ๐Ÿ˜Š


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

332

5.0

Jawaban terverifikasi