Pemilik warung tampak geleng­ geleng kepala. la kemudian bercerita bahwa orang itu tidaklah sakit. Setelah saya pergi, katanya ia sangat lahap sekali makan. Hampir semua makanan yang ada di sana, ia cicipi sampai tandas. la pun memintanya untuk membungkus macam-macam jajajan lainnya. Pemilik warung mengakhiri ceritanya dengan meminta maaf karena disangkanya orang itu saudara saya. Karena itu, ia tidak bisa melarang ataupun menolak permintaannya. Konjungsi antarkalimat berada diantara kalimat... a.pertama dan kedua b.ketiga dan keempat c.keempat dan kelima d.keenam dan ketujuh

Cermatilah kutipan cerpen berikut. "Kenapa kamu tidak mengatakannya kepada kami kemarin, Put? Kami kan bisa membantumu. Lagipula, ini tugas kelompok kita. Semua harus bertanggung jawab;' kata lnggar lembut. "lya, Put, aku juga ingin membantu. Bukankah sebelumnya kita sudah sependapat untuk terus berkomunikasi. Kalau laporan itu terkena virus, aku dan lnggar bisa membantu , memperbaiki dan mem-backup datanya," jelas Maya agak kesal. Putri yang sejak tadi di ajak bicara hanya tertunduk lesu seperti seorang tersangka yang sedang diadili. Sesekali bahunya naik turun dan tangannya mengelap keningnya. lnggar dan Maya hanya bisa menunggu jawaban Putri yang diam sejak mengatakan data laporan yang telah mereka buat terkena virus sehingga tidak bisa dicetak. Padahal, laporan itu harus dikumpulkan esok hari. Watak tokoh Maya pada kutipan cerita tersebut digambarkan melalui ... A. pola pikiran tokoh B. ucapan tokoh itu sendiri C. penceritaan oleh tokoh lain D. penceritaan langsung oleh pengarang

114

0.0

Jawaban terverifikasi

Bandung - Dua Puskesmas di Kota Bandung kini telah ditingkatkan menjadi ramah disabilitas. Pemerintah menargetkan tahun depan Puskesmas ramah disabilitas bisa bertambah, minimal menyebar di seluruh Kota Bandung. Termasuk ke dalam struktur apakah teks di atas ... a. Judul berita b. Ekor berita c. Tubuh berita d. Kepala berita

26

0.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah teks pidato berikut, kemudian kerjakan setiap latihannya dengan cermat. Asalamualaikum wr. wb. Pertama, mari kita ucapkan syukur ke hadirat llahi atas kesempatan dan kekuatan mental yang diberikan kepada kita untuk terus mengubah negeri ini menjadi lebih baik. Sesungguhnya, Indonesia merdeka dengan semangat yang nyata, yaitu melindungi segenap warga, menggelar kesejahteraan, mencerdaskan anak bangsa, serta berkontribusi terhadap perdamaian dunia. Kementerian kita memegang peran penting dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa kita menyelenggarakan pendidikan secara berkualitas dan terus memajukan kebudayaan. Kedua, saya ingin kita semua mendalami esensi gerakan revolusi mental. Revolusi mental sejatinya adalah penegasan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa ini. lntinya adalah ajakan untuk berani melakukan perubahan, mulai dari cara pikir, bertindak, sampai gaya hidup agar selaras dengan nilai perjuangan dan berorientasi kemajuan . Perkenankan saya mengutip pernyataan Bung Karno yang sangat relevan dengan gerakan revolusi mental. Menurut Bung Karno, revolusi mental adalah satu gerakan untuk menggembleng manu.sia Indonesia agar menjadi manusia baru yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala. Bapak dan lbu serta hadirin sekalian, Kementerian kita mempunyai tanggung jawab yang lebih dalam memastikan revolusi mental bisa dijalankan di segala elemen bangsa. Ada tiga poin penting dalam Tujuh Butir Program Nasional Gerakan Revolusi Mental Menuju Indonesia Baru yang terkait langsung dengan kita, yaitu pada butir ketiga, keempat, dan ketujuh. Butir ketiga menyatakan bahwa Indonesia adalah teladan dalam hal toleransi dan pembauran karena perbedaan adalah kekayaan bangsa. Pada butir keempat menyatakan bahwa Indonesia harus bisa menggenggam dunia. Pendidikan yang baik menjadi kuncinya dan itu harus menjadi tanggung jawab bersama. Sementara itu, pada butir ketujuh menyatakan bahwa Indonesia adalah bangsa yang membanggakan dan penuh prestasi, bukan bangsa yang rendah diri. Dunia pendidikan adalah milik kita semua. Pemerintah tentu terus dan semakin aktif mendorong upaya peningkatan mutu dan pelayanan melalui berbagai program sehingga bisa mewujudkan tujuan mulia pendidikan sebagaimana tertuang dalam undang-undang. Namun, masyarakat, pengusaha, profesional, pegiat pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya perlu juga terlibat aktif dalam isu-isu pendidikan. Hadirin yang saya muliakan, Saya ingin menegaskan · bahwa berbicara revolusi mental adalah juga soal perubahan cara pandang, yakni kekayaan terbesar bukan kekayaan alamnya, melainkan manusianya. Memperhatikan kualitas manusia berarti memperkuat pendidikan. Pemerintah menggariskan 7 (tujuh) ikhtiar revolusi mental bidang pendidikan, yakni sebagai berikut: (1) mengubah paradigma pendidikan "berdaya saing" menjadi pendidikan "mandiri dan berkepribadian"; (2) merancang kurikulum berbasis karakter dari kearifan lokal serta vokasi yang beragam berdasarkan kebutuhan geografis daerah dan bakat anak; (3) menciptakan proses belajar yang menumbuhkan kemauan belajar dari dalam diri anak; (4) memberi kepercayaan penuh kepada guru untuk mengelola suasana dan proses belajar pada anak; (5) memberdayakan orang tua untuk terlibat pada proses tumbuh kembang anak; (6) membantu kepala sekolah untuk menjadi pemimpin yang melayani warga sekolah; (7) menyederhanakan birokrasi dan regulasi pendidikan d iim bangi pendampingan dan pengawasan. Hadirin sekalian, Hal yang tak kalah penting adalah revolusi mental di bidang kebudayaan. Hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah memberikan iklim yang sehat untuk tumbuh kembangnya kreasi kesenian dan kebudayaan. Melalui iklim yang sehat, pelaku kebudayaan bergairah untuk menghasilkan karyakarya terbaiknya . Setelah itu, kita dorong para pelaku kebudayaan untuk bahu-membahu mengokohkan pilar-pilar kebudayaan negeri. Keterlibatan para pelaku menjadi kunci majunya kebudayaan Indonesia. Kerja sama, keterlibatan, dan kepedulian adalah nilai-nilai yang terkandung dalam semangat gotong royong, yang tidak lain adalah sari pati dari Pancasila. Dalam bahasa modern, semangat gotong royong ini bisa diistilahkan dengan gerakan. Mari kita wujudkan ikhtiar mulia ini secara bersama-sama. Wasalamualaikum wr. wb. (Sumber: Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Rl pada Upacara Pencanangan Gerakan Nasional Revolusi Mental yang dimuat dalam www.kemdikbud.go.id) Kalimat yang tepat untuk mengganti ungkapan syukur dalam pidato tersebut adalah . . . a. Mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. b. Mari kita sampaikan syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa. c. Marilah seraya kita bersyukur atas segala nikmat. d. Marilah mengucap syukur alhamdulillah.

29

0.0

Jawaban terverifikasi

Arti kata signifikan adalah

9

0.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan teks berikut! Dika sangat dibuat kebingungan oleh sikap sahabatnya yang is sayangi. Apa pun yang iaperbuat selalu salah. Bila pulang sekolah tak diantar, Ayu merajuk. Namun, bila diantar,selalu rebut. Bila Ayu akan Dijauhi, Dika akan kehilangan sahabatnya yang merupakancinta pertamanya. Namun, bila tidak ditinggalkan is akan makan hati terus oleh kelakukan Ayu. la pun tak dapat memilih, hanya air matanya yang berlinang menetes dan membanjiri pipinya. Konflik penggalan cerpen tersebut adalah .... a. konflik social b. konflik batin c. konflik ide d. konflik fisik

262

4.0

Jawaban terverifikasi