Pemilihan indikator dalam titrasi asam-basa didasarkan atas a. Kemampuan indikator untuk berubah warna saat titran ditambahkan b. Kemampuan indikator untuk merubah warna saat pH larutan berubah c. Perubahan pH pada titik ekivalen berada pada trayek pH indikatornya. d. Perubahan pH pada titik akhir titrasi berada pada trayek pH indikatornya e. Kesamaan sifat antara pereaksi dengan indikator

Hai Rafif, jawaban yang tepat adalah C. Ayo simak pembahasan berikut agar lebih paham. Titrasi adalah metode kuantitatif untuk menentukan kadar asam atau basa dalam suatu zat. Dalam titrasi asam basa, digunakan zat yang disebut indikator. Pemilihan indikator harus disesuaikan dengan titik ekuivalen titrasi. pH pada titik ekuivalen titrasi harus berada pada trayek pH indikatornya. Hal tersebut dilakukan agar titrasi tepat dihentikan pada titik ekuivalen tersebut. Sehingga perhitungan kadar asam atau basa lebih tepat adan akurat. Jadi, pemilihan indikator titrasi asam basa berdasarkan atas perubahan pH pada titik ekivalen berada pada trayek pH indikatornya. Terima kasih sudah bertanya, semoga membantu ya ^^