Cintaning A

22 Oktober 2023 11:00

Iklan

Cintaning A

22 Oktober 2023 11:00

Pertanyaan

Pemicu langsung pecahnya pemberontakan DI/TII di Aceh adalah ketika pada tahun 1950 pemerintah menetapkan wilayah Aceh sebagai bagian dari Provinsi Sumatra Utara. Gerakan separatis DI/TII Aceh dipimpin oleh .... a. Sultan Hamid X b. Ibnu Hajar c. Kahar Muzakkar d.Daud Beureueh e. Amir Fatah Mohon bantuannya, terima kasih ๐Ÿ˜Š๐Ÿ™

Pemicu langsung pecahnya pemberontakan DI/TII di Aceh adalah ketika pada tahun 1950 pemerintah menetapkan wilayah Aceh sebagai bagian dari Provinsi Sumatra Utara. Gerakan separatis DI/TII Aceh dipimpin oleh .... 

a. Sultan Hamid X

b. Ibnu Hajar

c. Kahar Muzakkar

d.Daud Beureueh 

e. Amir Fatah

Mohon bantuannya, terima kasih ๐Ÿ˜Š๐Ÿ™

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

35

:

57

Klaim

35

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Erwin A

Community

23 Oktober 2023 03:30

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang tepat adalah <strong>(D)</strong>, yaitu Teungku Daud Beureueh.&nbsp;</p><p>Teungku Daud Beureueh adalah seorang ulama dan tokoh masyarakat Aceh yang sangat berpengaruh. Ia adalah pemimpin sipil, agama, dan militer di Aceh pada masa perang Agresi Militer Belanda I.</p><p>Pemicu langsung pecahnya pemberontakan DI/TII di Aceh adalah ketika pada tahun 1950 pemerintah menetapkan wilayah Aceh sebagai bagian dari Provinsi Sumatra Utara yang beribu kota di Medan. Hal ini membuat rakyat Aceh merasa kecewa dan marah. Mereka merasa bahwa pemerintah pusat telah melanggar janjinya untuk memberikan otonomi khusus kepada Aceh.</p><p>Teungku Daud Beureueh, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Militer Aceh, menyatakan bahwa ia tidak mengakui keputusan pemerintah tersebut. Ia memproklamasikan Aceh sebagai bagian dari Negara Islam Indonesia (NII) yang dipimpin oleh Kartosuwiryo. Pemberontakan DI/TII di Aceh berlangsung selama lebih dari 10 tahun dan baru berakhir pada tahun 1962.</p><p>Berikut adalah beberapa faktor yang melatarbelakangi pemberontakan DI/TII di Aceh:</p><ul><li><strong>Kekecewaan rakyat Aceh terhadap kebijakan pemerintah pusat, terutama keputusan untuk menjadikan Aceh sebagai bagian dari Provinsi Sumatra Utara.</strong></li><li><strong>Perasaan separatisme yang kuat di kalangan masyarakat Aceh.</strong></li><li><strong>Pengaruh Teungku Daud Beureueh, yang merupakan seorang ulama dan tokoh masyarakat Aceh yang sangat berpengaruh.</strong></li></ul><p>Pemberontakan DI/TII di Aceh merupakan salah satu pemberontakan separatis terbesar yang pernah terjadi di Indonesia. Pemberontakan ini berhasil dipadamkan oleh pemerintah, tetapi meninggalkan dampak yang cukup besar bagi masyarakat Aceh.</p>

Jawaban yang tepat adalah (D), yaitu Teungku Daud Beureueh. 

Teungku Daud Beureueh adalah seorang ulama dan tokoh masyarakat Aceh yang sangat berpengaruh. Ia adalah pemimpin sipil, agama, dan militer di Aceh pada masa perang Agresi Militer Belanda I.

Pemicu langsung pecahnya pemberontakan DI/TII di Aceh adalah ketika pada tahun 1950 pemerintah menetapkan wilayah Aceh sebagai bagian dari Provinsi Sumatra Utara yang beribu kota di Medan. Hal ini membuat rakyat Aceh merasa kecewa dan marah. Mereka merasa bahwa pemerintah pusat telah melanggar janjinya untuk memberikan otonomi khusus kepada Aceh.

Teungku Daud Beureueh, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Militer Aceh, menyatakan bahwa ia tidak mengakui keputusan pemerintah tersebut. Ia memproklamasikan Aceh sebagai bagian dari Negara Islam Indonesia (NII) yang dipimpin oleh Kartosuwiryo. Pemberontakan DI/TII di Aceh berlangsung selama lebih dari 10 tahun dan baru berakhir pada tahun 1962.

Berikut adalah beberapa faktor yang melatarbelakangi pemberontakan DI/TII di Aceh:

  • Kekecewaan rakyat Aceh terhadap kebijakan pemerintah pusat, terutama keputusan untuk menjadikan Aceh sebagai bagian dari Provinsi Sumatra Utara.
  • Perasaan separatisme yang kuat di kalangan masyarakat Aceh.
  • Pengaruh Teungku Daud Beureueh, yang merupakan seorang ulama dan tokoh masyarakat Aceh yang sangat berpengaruh.

Pemberontakan DI/TII di Aceh merupakan salah satu pemberontakan separatis terbesar yang pernah terjadi di Indonesia. Pemberontakan ini berhasil dipadamkan oleh pemerintah, tetapi meninggalkan dampak yang cukup besar bagi masyarakat Aceh.


Iklan

Jumani J

22 Oktober 2023 13:33

D. Daud Beureuh


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pernyataan berikut ini yang bukan latar belakang dari Reformasi Gereja adalah .... a. menolak indulgensi b. penyimpangan-penyimpangan dalam tubuh gereja c. gereja menjadi pusat monopoli d. lebih merupakan reaksi langsung atas gerakan Protestanisme e. bertujuan menata kembali gereja sesuai dengan ajaran lnjil

1rb+

3.7

Jawaban terverifikasi