Pemerintah adalah badan- badan pemerintah yang bertugas untuk melakukan kegiatan ekonomi. Seperti halnya rumah tangga keluarga dan perusahaan, pemerintah juga sebagai pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan konsumsi ,distribusi dan produksi. Jelakan peran rumah tangga sebagai produsen, konsumen dan distributor ! Sebutkan 4 faktor terjadinya perdagangan anatar negara! Perhatikan pernyataan berikut ini! NO Pernyataan 1 Perjuangan menggunakan organisasi dan pendidikan 2 Perjuangan mengandalkan senjata atau perang fisik. 3 Perjuangan masih bersifat lokal atau kedaerahan. 4 Perjuangan untuk mencapai Indonesia merdeka. 5 Masih bergantung pada seorang pemimpin 6 Kalah dalam taktik dan persenjataan. Dari pernyataan tersebut,sebutkan faktor- faktor yang menyebabkan kegagalan melawan penjajahan kolonial barat! Sebutkan 4 faktor internal yang melatarbelakangi terjadinya pergerakkan nasioanal di Indonesia. Perhatikan gambar berikut ini ! Asia nipon Nipon Gambar tersebut adalah propaganda gerakan 3A. Sebutkan tujuan propaganda tersebut

<p>Peran rumah tangga sebagai produsen, konsumen, dan distributor adalah sebagai berikut:</p><p>Sebagai Produsen: Rumah tangga merupakan produsen barang dan jasa non-keuangan seperti makanan, pakaian, dan layanan rumah tangga lainnya. Mereka menggunakan faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal (misalnya peralatan rumah tangga) untuk menghasilkan barang dan jasa.</p><p>Sebagai Konsumen: Rumah tangga juga berperan sebagai konsumen yang mengkonsumsi barang dan jasa yang diproduksi oleh produsen lain, baik itu oleh perusahaan maupun oleh rumah tangga lainnya. Mereka menggunakan pendapatan yang diperoleh dari hasil kerja atau investasi untuk membeli barang dan jasa.</p><p>Sebagai Distributor: Rumah tangga juga berperan dalam mendistribusikan barang dan jasa. Mereka dapat melakukan distribusi barang dan jasa antar anggota keluarga, seperti memasak dan memberikan makanan kepada anggota keluarga, atau melakukan pembelian barang dan jasa dari pasar untuk kebutuhan rumah tangga.</p><p>Empat faktor terjadinya perdagangan antar negara adalah:</p><p>Keunggulan komparatif: Negara-negara memiliki keunggulan dalam produksi suatu barang atau jasa tertentu dibandingkan dengan negara lainnya, sehingga mereka melakukan perdagangan untuk memanfaatkan keunggulan tersebut.</p><p>Permintaan dan Penawaran: Perbedaan dalam kebutuhan dan keinginan konsumen di berbagai negara menyebabkan adanya permintaan dan penawaran barang dan jasa yang berbeda, yang mendorong perdagangan antar negara.</p><p>Pembatasan Perdagangan: Kebijakan proteksionisme atau pembatasan perdagangan oleh suatu negara dapat mendorong terjadinya perdagangan antar negara untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi secara domestik.</p><p>Kemajuan Teknologi dan Transportasi: Kemajuan dalam teknologi dan transportasi memungkinkan barang dan jasa dapat dengan mudah didistribusikan ke berbagai negara, yang memfasilitasi terjadinya perdagangan antar negara.</p><p>Faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan melawan penjajahan kolonial Barat berdasarkan pernyataan tersebut adalah:</p><ol><li>Perjuangan mengandalkan senjata atau perang fisik (Nomor 2).</li><li>Perjuangan masih bersifat lokal atau kedaerahan (Nomor 3).</li><li>Masih bergantung pada seorang pemimpin (Nomor 5).</li><li>Kalah dalam taktik dan persenjataan (Nomor 6).</li></ol><p>Empat faktor internal yang melatarbelakangi terjadinya pergerakan nasional di Indonesia adalah:</p><p>Penindasan dan Eksploitasi Kolonial: Penindasan dan eksploitasi yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda memicu perlawanan dan kesadaran nasional di kalangan rakyat Indonesia.</p><p>Nasionalisme: Adanya semangat nasionalisme yang tumbuh di kalangan intelektual dan pemuda Indonesia yang merasa bangga akan budaya dan identitas nasional mereka.</p><p>Modernisasi dan Pendidikan: Perkembangan pendidikan dan modernisasi di Indonesia membantu meningkatkan kesadaran politik dan nasionalisme di kalangan masyarakat.</p><p>Pembentukan Organisasi dan Gerakan: Pembentukan organisasi politik dan gerakan nasional seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Perserikatan Nasional Indonesia (PNI) memainkan peran penting dalam memobilisasi rakyat untuk perjuangan kemerdekaan.</p><p>Tujuan propaganda gerakan 3A (Asia, Aksi, Akselerasi) adalah untuk memperjuangkan kemerdekaan, kedaulatan, dan persatuan bangsa Asia melawan kolonialisme Barat serta mempercepat proses kemerdekaan nasional di negara-negara Asia.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>