Bang Z

24 November 2022 14:25

Iklan

Bang Z

24 November 2022 14:25

Pertanyaan

Pemecahan kerajaan Mataram pada era pakubuwono 2 yang tercantum dalam perjanjian Giyanti sangat berkaitan dengan peran VOC dan pangeran mangkubumi analisislah korelasi ketiga variable tersebut!

    Pemecahan kerajaan Mataram pada era pakubuwono 2 yang tercantum dalam perjanjian Giyanti sangat berkaitan dengan peran VOC dan pangeran mangkubumi  analisislah korelasi ketiga variable tersebut!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

07

:

40

:

29

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

23 Desember 2023 08:23

Jawaban terverifikasi

Pertanyaan ini berkaitan dengan sejarah Indonesia, khususnya peristiwa pemecahan Kerajaan Mataram pada era Pakubuwono II yang tercantum dalam Perjanjian Giyanti. Konsep yang perlu dipahami di sini adalah peran VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie atau Perusahaan Hindia Timur Belanda) dan Pangeran Mangkubumi dalam peristiwa tersebut. Penjelasan: 1. VOC pada saat itu memiliki kekuatan politik dan militer yang signifikan di Indonesia. Mereka sering kali memanfaatkan konflik internal kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk memperluas pengaruh dan kekuasaan mereka. Dalam konteks Perjanjian Giyanti, VOC berperan sebagai mediator dalam konflik antara Pakubuwono II dan Pangeran Mangkubumi. 2. Pangeran Mangkubumi adalah tokoh penting dalam peristiwa ini. Dia adalah saudara Pakubuwono II dan memiliki klaim atas takhta Kerajaan Mataram. Konflik antara Pakubuwono II dan Pangeran Mangkubumi ini yang menjadi latar belakang Perjanjian Giyanti. 3. Perjanjian Giyanti pada tahun 1755 ini menghasilkan pemecahan Kerajaan Mataram menjadi dua, yaitu Kasunanan Surakarta yang dipimpin oleh Pakubuwono III dan Kesultanan Yogyakarta yang dipimpin oleh Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sultan Hamengkubuwana I. 4. Dalam perjanjian ini, VOC berperan penting dalam menengahi konflik dan akhirnya membagi wilayah Mataram menjadi dua. Hal ini sejalan dengan strategi VOC yang dikenal dengan politik devide et impera (memecah belah dan menguasai). Kesimpulan: Peran VOC dan Pangeran Mangkubumi sangat penting dalam pemecahan Kerajaan Mataram yang tercantum dalam Perjanjian Giyanti. VOC berperan sebagai mediator dan memanfaatkan konflik ini untuk memperluas pengaruhnya, sementara Pangeran Mangkubumi menjadi pemimpin Kesultanan Yogyakarta hasil pemecahan tersebut. Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami korelasi antara ketiga variabel tersebut.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

88

5.0

Jawaban terverifikasi