Pemebakaran kembang api merupakan suatu peristiwa reaksi redoks yang persamaan reaksinya dapat di tulis sebagi berikut :KClO(s) +S(s)+H+(aq)KCl(s)+SO2(g)yang bertindak sebagai reduktor dan hasil reduksi adalah

Hallo Septia L, kaka bantu jawab yaaa Jawabannya adalah S (s) bertindak sebagai reduktor dan hasil reduksinya adalah KCl Berikut pembahasannya : KClO(s) +S(s)+H+(aq)-> KCl(s)+SO2(g) Urutan Aturan untuk Menetapkan Bilangan Oksidasi : 1. Bilangan oksidasi merupakan penjumlahan dari muatan pada molekul, rumus unit atau ion 2. Atom unsur bebas memiliki bilangan oksidasi nol 3. Logam golongan IA, IIA, dan Al masing-masing memiliki bilangan oksidasi +1, +2, dan +3 4. H dan F dalam senyawa masing-masing memiliki bilangan oksidasi +1 dan -1 5. Oksigen memiliki bilangan oksidasi -2 6. Unsur golongan VIIA memiliki bilangan oksidasi -1 7. Unsur golongan VIA memiliki bilangan oksidasi -2 8. Unsur golongan VA memiliki bilangan oksidasi –3 9. Jika terdapat pertentangan antara dua aturan ini atau ketidakjelasan dalam menetapkan bilangan oksidasi, terapkan aturan dengan nomor urutan yang lebih rendah dan abaikan aturan yang bertentangan. Misalnya : Untuk senyawa ClO4– Aturan nomor 5 untuk oksigen datang sebelum aturan 6 untuk halogen. Maka, O (4 atom) × (–2) = –8 Cl (1 atom) × (x) = x Jumlah = –1 (Aturan 1) –8 + x = –1 atau x = 8 – 1 Jadi x = +7; Cl memiliki bilangan oksidasi +7 Mari kita hitung bilangan oksidasi dari senyawa senyawa berikut: 1. KClO K (1 atom) x (+1) = +1 O (1 atom) × (–2) = –2 Cl (1 atom) × (x) = x Jumlah = 0 (Aturan 1) –1 + x = 0 atau x = +1 Jadi x = +1; Cl memiliki bilangan oksidasi +1 2. S mempunyai biloks 0 3. KCl K (1 atom) x (+1) = +1 Cl (1 atom) × (x) = x Jumlah = 0 (Aturan 1) +1 + x = 0 atau x = -1 Jadi x = -1; Cl memiliki bilangan oksidasi -1 4. SO2 O (2 atom) × (–2) = –4 S (1 atom) × (x) = x Jumlah = 0 (Aturan 1) –4 + x = 0 atau x = +4 Jadi x = +4; S memiliki bilangan oksidasi +4 Atom Cl mengalami penurunan biloks dari +1 menjadi -1. Senyawa KClO ini mengalami reduksi dengan hasil reduksi KCl sehingga KClO disebut sebagai oksidator karena dia mengoksidasi senyawa lain tetapi dirinya sendiri tereduksi. Sedangkan atom S mengalami kenaikan biloks dari 0 menjadi +4. Senyawa S mengalami oksidasi dengan hasil oksidasi SO2 sehingga senyawa S disebut sebagai reduktor karena dia mereduksi senyawa lain tetapi dirinya sendiri teroksidasi. Jadi S (s) bertindak sebagai reduktor dan hasil reduksinya adalah KCl