Anonim N

18 September 2023 01:32

Iklan

Anonim N

18 September 2023 01:32

Pertanyaan

Pemberontakan DI/TII di Aceh dipicu antara lain karena kekecewaan tokoh-tokoh Aceh yang dipimpin oleh Daun Beureueh kepada pemerintah pusat. Kekecewaan ini diakibatkan oleh penghapusan status provinsi Aceh, yang dilebur dengan Sumatera Utara. Namun pada akhirnya pemberontakan tersebut dapat diredam. Akhir dari pemberontakan DI/TII di Aceh adalah A. Menyerahnya Daud Beureueh setelah dicapai kesepakatan dalam Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh B. Pembubaran status Aceh sebagai provinsi daerah istimewa (D.I. Aceh) C. Pemerintah berhasil menghancurkan pusat komando DI/TII di Aceh D. Tewasnya Daud Beureueh ketika melakukan perang gerilya di pedalaman Aceh E. Pasukan Tentara Indonesia berhasil memblokade benteng pertahanan DI/TII

Pemberontakan DI/TII di Aceh dipicu antara lain karena kekecewaan tokoh-tokoh Aceh yang dipimpin oleh Daun Beureueh kepada pemerintah pusat. Kekecewaan ini diakibatkan oleh penghapusan status provinsi Aceh, yang dilebur dengan Sumatera Utara. Namun pada akhirnya pemberontakan tersebut dapat diredam. Akhir dari pemberontakan DI/TII di Aceh adalah

A. Menyerahnya Daud Beureueh setelah dicapai kesepakatan dalam Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh

B. Pembubaran status Aceh sebagai provinsi daerah istimewa (D.I. Aceh)

C. Pemerintah berhasil menghancurkan pusat komando DI/TII di Aceh

D. Tewasnya Daud Beureueh ketika melakukan perang gerilya di pedalaman Aceh

E. Pasukan Tentara Indonesia berhasil memblokade benteng pertahanan DI/TII

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

21

:

31

:

05

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Ayni E

26 September 2023 11:03

Jawaban terverifikasi

<p>Jawabannya A. Menyerahnya Daud Beureueh setelah dicapai kesepakatan dalam Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh</p><p>Karena akhir pemberontakan DI/TII di Aceh diakhiri dengan musyawarah kerukunan rakyat Aceh</p>

Jawabannya A. Menyerahnya Daud Beureueh setelah dicapai kesepakatan dalam Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh

Karena akhir pemberontakan DI/TII di Aceh diakhiri dengan musyawarah kerukunan rakyat Aceh


Iklan

Yuland N

28 September 2023 04:14

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Jawaban: A</strong></p><p>Akhir dari pemberontakan DI/TII di Aceh adalah <strong>menyerahnya Daud Beureueh setelah dicapai kesepakatan dalam Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh.</strong></p><p>Musyawarah ini berlangsung pada tanggal 17- 21 Desember 1962, dan mendirikan kembali provinsi Aceh dengan status daerah istimewa.</p><p><strong>Pembahasan:</strong></p><p>Pemberontakan DI/TII di Aceh dipicu antara lain karena kekecewaan tokoh-tokoh Aceh yang dipimpin oleh Daun Beureueh kepada pemerintah pusat. Kekecewaan ini diakibatkan oleh penghapusan status provinsi Aceh, yang dilebur dengan Sumatera Utara.</p><p>Setelah munculnya pemberotakan DI/TII di Jawa Barat yang dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, pada tahun 1953 Daud Beureueh menyatakan bergabung dengan DI/TII. Pasukan tentara Indonesia dengan cepat dapat merebut kota-kota besar di Aceh, namun wilayah pedalaman dikuasai gerilya DI/TII.</p><p>Untuk meredakan pemberontakan, pada tahun 1957 pemerintah melakukan cara diplomasi dan mengadakan Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh. Upaya ini menghasilkan kesepakatan mengembalikan status provinsi Aceh, dan memberikan provinsi ini otonomi khusus. Hasil diplomasi ini adalah menyerahnya Daud Beureueh dan berakhirnya pemberontakan DI/TII di Aceh.</p><p>&nbsp;</p>

Jawaban: A

Akhir dari pemberontakan DI/TII di Aceh adalah menyerahnya Daud Beureueh setelah dicapai kesepakatan dalam Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh.

Musyawarah ini berlangsung pada tanggal 17- 21 Desember 1962, dan mendirikan kembali provinsi Aceh dengan status daerah istimewa.

Pembahasan:

Pemberontakan DI/TII di Aceh dipicu antara lain karena kekecewaan tokoh-tokoh Aceh yang dipimpin oleh Daun Beureueh kepada pemerintah pusat. Kekecewaan ini diakibatkan oleh penghapusan status provinsi Aceh, yang dilebur dengan Sumatera Utara.

Setelah munculnya pemberotakan DI/TII di Jawa Barat yang dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, pada tahun 1953 Daud Beureueh menyatakan bergabung dengan DI/TII. Pasukan tentara Indonesia dengan cepat dapat merebut kota-kota besar di Aceh, namun wilayah pedalaman dikuasai gerilya DI/TII.

Untuk meredakan pemberontakan, pada tahun 1957 pemerintah melakukan cara diplomasi dan mengadakan Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh. Upaya ini menghasilkan kesepakatan mengembalikan status provinsi Aceh, dan memberikan provinsi ini otonomi khusus. Hasil diplomasi ini adalah menyerahnya Daud Beureueh dan berakhirnya pemberontakan DI/TII di Aceh.

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pernyataan berikut ini yang bukan latar belakang dari Reformasi Gereja adalah .... a. menolak indulgensi b. penyimpangan-penyimpangan dalam tubuh gereja c. gereja menjadi pusat monopoli d. lebih merupakan reaksi langsung atas gerakan Protestanisme e. bertujuan menata kembali gereja sesuai dengan ajaran lnjil

674

3.7

Jawaban terverifikasi