pembentukan stalagmit dan stalaktit di gua termasuk ke perubahan fisika atau kimia? jelaskan alasannya!

Halo sobat 👋 Jawaban: Pembentukan stalagmit dan stalaktit di gua merupakan perubahan fisika, bukan perubahan kimia. Proses terbentuknya stalagmit dan stalaktit dimulai ketika air hujan meresap ke dalam tanah dan kemudian menyerap mineral, seperti kalsium karbonat (CaCO3), ketika mengalir melalui batuan kapur yang mengandung mineral ini. Ketika air yang mengandung kalsium karbonat naik ke bagian atas gua, ia mengalir melewati langit-langit gua dan menetes ke bawah. Ketika air mengalir melewati langit-langit gua, ia kehilangan sebagian airnya karena gravitasi, sehingga konsentrasi mineral dalam air meningkat. Seiring waktu, air tersebut akan menetes dari langit-langit dan membentuk stalaktit (menurun ke bawah). Sementara itu, saat air menetes dari stalaktit ke lantai gua, ia meninggalkan mineral yang terlarut dalam bentuk deposit. Deposit mineral ini terus berakumulasi seiring berjalannya waktu dan membentuk stalagmit (mengarah ke atas). Proses pembentukan stalagmit dan stalaktit didasarkan pada perubahan fisika, yaitu pendinginan dan penguapan air serta pengendapan mineral. Tidak ada reaksi kimia yang terjadi selama proses ini. Oleh karena itu, pembentukan stalagmit dan stalaktit di gua termasuk dalam perubahan fisika.