pembakaran sempurna gas etanol sebagai bahan bakar alternatif mengikuti persamaan berikut.c2h5oh(g) + o2(g) → co2(g) + h2o(g) [belum setara]jika pada pembakaran tersebut dibutuhkan 5,6 l dan volume etanol yang dibakar 1,12 l, massa air yang terbentuk diukur pada keadaan stp adalah … (mr h2o = 18 l)

Massa air yang terbentuk adalah 2,7 g. Mol merupakan unit yang digunakan untuk menyatakan jumlah zat. Pada suatu reaksi yang setara, perbandingan mol akan sama dengan perbandingan koefisien. Hubungan mol dengan volume (pada keadaan STP) dan hubungan mol dengan massa masing-masing dapat dinyatakan melalui persamaan berikut. n = V/Vm n = m/Mr keterangan: n = jumlah zat (mol) V = volume Vm = volume molar (22,4 L/mol) m = massa (g) Mr = massa molekul relatif (g/mol) 1) Menyetarakan reaksi C2H5OH(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) (belum setara) Suatu persamaan reaksi kimia dikatakan setara apabila jumlah atom-atom pereaksi sama dengan jumlah atom-atom produk. Reaksi tersebut setelah disetarakan adalah sebagai berikut. C2H5OH(g) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(g) 2) Menghitung mol O2 dan mol etanol Sebelumnya izin mengoreksi, mungkin pada soal, 5,6 L adalah volume O2 yang dibutuhkan. n O2 = 5,6 L/22,4 L/mol n O2 = 0,25 mol n etanol = 1,12 L/22,4 L/mol n etanol = 0,05 mol 3) Membuat tabel MRS (gambar terlampir) 4) Menghitung massa air Sebelumnya izin mengoreksi, Mr H2O satuannya bukan l melainkan g/mol. n air = 0,15 mol = m air/18g/mol m air = 0,15 mol*18 g/mol m air = 2,7 g Dengan demikian, massa air yang terbentuk adalah 2,7 g.