pemanfaatan bioteknologi dalam pemurnian logam dan organismenya

<p>Pemanfaatan bioteknologi dalam pemurnian logam dan organisme terkait melibatkan berbagai metode dan teknik yang menggunakan mikroorganisme atau enzim untuk menghilangkan logam berat dari lingkungan atau bahan organik. Berikut beberapa contoh pemanfaatan bioteknologi dalam konteks ini:</p><p>Fitoremediasi: Fitoremediasi adalah teknik yang menggunakan tanaman dan mikroba untuk membersihkan tanah, air, atau limbah dari kontaminasi logam berat. Beberapa mikroba tertentu seperti bakteri, fungi, dan alga memiliki kemampuan untuk mengakumulasi logam berat dalam jaringan mereka. Tanaman juga dapat digunakan untuk menyerap logam berat dari tanah dan air melalui proses yang disebut fitoekstraksi. Proses ini membantu mengurangi tingkat pencemaran logam berat di lingkungan.</p><p>Bioremediasi: Bioremediasi adalah teknik yang menggunakan mikroorganisme seperti bakteri, fungi, atau alga untuk menguraikan atau mengubah logam berat menjadi bentuk yang kurang beracun atau lebih mudah dihilangkan dari lingkungan. Misalnya, beberapa bakteri dapat mengoksidasi atau mereduksi logam berat, mengubahnya menjadi senyawa yang lebih aman atau larut dalam air, sehingga memudahkan untuk dipisahkan atau dihilangkan dari lingkungan.</p><p>Biosorpsi: Biosorpsi melibatkan penggunaan biomassa mikroba atau bahan organik lainnya untuk menyerap logam berat dari larutan atau limbah. Biomassa mikroba, seperti sel-sel bakteri atau fungi, memiliki sifat-sifat yang memungkinkan mereka untuk menyerap logam berat secara efisien. Teknik ini sering digunakan dalam pengolahan limbah industri untuk menghilangkan logam berat dari limbah cair atau larutan.</p><p>Bioelektrokimia: Bioelektrokimia adalah bidang yang mengkaji interaksi antara mikroorganisme dan elektroda logam dalam proses elektrokimia. Metode ini dapat dimanfaatkan untuk memurnikan logam atau mengubah senyawa logam menjadi bentuk yang lebih mudah dipisahkan atau diolah. Contohnya, dalam proses biodeposisi, mikroorganisme digunakan untuk mengendapkan logam dari larutan elektrolitik melalui interaksi dengan elektroda logam.</p>