Adinaldo A

02 September 2023 02:25

Iklan

Adinaldo A

02 September 2023 02:25

Pertanyaan

Pelaku dan saksi sejarah Ki hajar Dewantara

Pelaku dan saksi sejarah Ki hajar Dewantara

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

20

:

22

:

11

Klaim

6

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Miftah B

Community

02 September 2023 03:38

Jawaban terverifikasi

Halo sobat ๐Ÿ‘‹ Jawaban: โ€ข Sebagai seorang pelaku sejarah, Ki Hajar Dewantara memiliki peran yang signifikan dalam bidang pendidikan di Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang berfokus pada pendidikan dasar untuk rakyat biasa. Taman Siswa didirikan pada tahun 1922 dengan tujuan memberikan akses pendidikan kepada semua anak Indonesia tanpa memandang status sosial, etnis, atau agama. Ki Hajar Dewantara memiliki visi yang revolusioner dalam bidang pendidikan, yaitu memberikan pendidikan yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Ia mendukung pendidikan yang berbasis pada kearifan lokal, nilai-nilai budaya, dan kebebasan berpikir. Ia juga berjuang untuk menghapuskan diskriminasi dalam pendidikan, termasuk ketidakadilan dalam sistem pendidikan pada masa penjajahan Belanda. โ€ข Sebagai seorang saksi sejarah, Ki Hajar Dewantara menyaksikan dan terlibat dalam perjuangan pergerakan nasional Indonesia. Ia aktif dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, baik dalam bidang pendidikan maupun politik. Ki Hajar Dewantara terlibat dalam pergerakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda dan juga menjadi bagian dari upaya pembentukan negara Indonesia merdeka. Dalam perjalanan hidupnya, Ki Hajar Dewantara juga banyak berkontribusi dalam bidang jurnalisme, sastra, dan budaya. Ia menulis banyak artikel dan esai dalam majalah-majalah terkenal pada masa itu, serta menghasilkan karya sastra yang menjadi warisan budaya Indonesia.


Iklan

Vincent M

Community

02 September 2023 09:49

Jawaban terverifikasi

<p>Ki Hajar Dewantara, yang memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang berperan besar dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Ia lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta, yang saat itu merupakan bagian dari Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Berikut adalah beberapa informasi mengenai peran Ki Hajar Dewantara sebagai pelaku sejarah dan orang-orang yang dapat dianggap sebagai saksi sejarahnya:</p><p>Pelaku Sejarah (Ki Hajar Dewantara):</p><p>Ki Hajar Dewantara adalah tokoh yang berperan besar dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Ia dikenal sebagai pelopor "Taman Siswa," sebuah gerakan pendidikan yang mengadvokasi pendidikan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia tanpa memandang status sosial atau ekonomi.</p><p>Ki Hajar Dewantara adalah pendiri Taman Siswa, sebuah sekolah model yang memberikan pendidikan dasar dan keterampilan kepada masyarakat Indonesia pada masa itu. Gerakan ini bertujuan untuk menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan relevan bagi rakyat Indonesia.</p><p>Selain itu, Ki Hajar Dewantara juga berperan dalam bidang kebudayaan. Ia adalah seorang sastrawan, penyair, dan budayawan yang mempromosikan kesusastraan dan kebudayaan Indonesia.</p><p>Saksi Sejarah:</p><p>Saksi sejarah yang dapat memberikan informasi tentang Ki Hajar Dewantara termasuk murid-muridnya, rekan-rekannya dalam gerakan Taman Siswa, dan mereka yang terlibat dalam upaya pendidikan dan kebudayaan yang dipelopori oleh Ki Hajar Dewantara.</p><p>Buku-buku, dokumen, dan tulisan-tulisan Ki Hajar Dewantara sendiri juga menjadi sumber sejarah yang penting. Karya-karyanya mencakup pemikiran pendidikan dan pemikiran kebudayaan yang ia sebarkan melalui tulisan-tulisannya.</p><p>Selain itu, arsip-arsip sejarah, seperti surat-surat, artikel, dan berita-berita dari masa itu, juga dapat menjadi saksi sejarah yang memberikan gambaran tentang peran dan pengaruh Ki Hajar Dewantara dalam perkembangan pendidikan dan kebudayaan Indonesia.</p><p>Ki Hajar Dewantara meninggal pada tanggal 26 April 1959, tetapi warisannya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan terus hidup dan memiliki dampak yang signifikan di Indonesia hingga saat ini. Ia dihormati sebagai salah satu tokoh besar dalam sejarah Indonesia yang berjuang untuk hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan masyarakat.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Ki Hajar Dewantara, yang memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang berperan besar dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Ia lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta, yang saat itu merupakan bagian dari Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Berikut adalah beberapa informasi mengenai peran Ki Hajar Dewantara sebagai pelaku sejarah dan orang-orang yang dapat dianggap sebagai saksi sejarahnya:

Pelaku Sejarah (Ki Hajar Dewantara):

Ki Hajar Dewantara adalah tokoh yang berperan besar dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Ia dikenal sebagai pelopor "Taman Siswa," sebuah gerakan pendidikan yang mengadvokasi pendidikan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia tanpa memandang status sosial atau ekonomi.

Ki Hajar Dewantara adalah pendiri Taman Siswa, sebuah sekolah model yang memberikan pendidikan dasar dan keterampilan kepada masyarakat Indonesia pada masa itu. Gerakan ini bertujuan untuk menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan relevan bagi rakyat Indonesia.

Selain itu, Ki Hajar Dewantara juga berperan dalam bidang kebudayaan. Ia adalah seorang sastrawan, penyair, dan budayawan yang mempromosikan kesusastraan dan kebudayaan Indonesia.

Saksi Sejarah:

Saksi sejarah yang dapat memberikan informasi tentang Ki Hajar Dewantara termasuk murid-muridnya, rekan-rekannya dalam gerakan Taman Siswa, dan mereka yang terlibat dalam upaya pendidikan dan kebudayaan yang dipelopori oleh Ki Hajar Dewantara.

Buku-buku, dokumen, dan tulisan-tulisan Ki Hajar Dewantara sendiri juga menjadi sumber sejarah yang penting. Karya-karyanya mencakup pemikiran pendidikan dan pemikiran kebudayaan yang ia sebarkan melalui tulisan-tulisannya.

Selain itu, arsip-arsip sejarah, seperti surat-surat, artikel, dan berita-berita dari masa itu, juga dapat menjadi saksi sejarah yang memberikan gambaran tentang peran dan pengaruh Ki Hajar Dewantara dalam perkembangan pendidikan dan kebudayaan Indonesia.

Ki Hajar Dewantara meninggal pada tanggal 26 April 1959, tetapi warisannya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan terus hidup dan memiliki dampak yang signifikan di Indonesia hingga saat ini. Ia dihormati sebagai salah satu tokoh besar dalam sejarah Indonesia yang berjuang untuk hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan masyarakat.

 

 


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

86

5.0

Jawaban terverifikasi