parenkim yang terdapat pada anggrek dan apu apu

<p>Parenkim disebut juga jaringan dasar karena terdapat hampir di semua bagian tumbuhan dan dibentuk dari meristem dasar.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Ciri-ciri jaringan parenkim antara lain :&nbsp;</p><p>1. Sel-sel penyusun nya renggang sehingga mempunyai banyak ruang antarsel. Ruang antarsel ini digunakan untuk pertukaran gas.&nbsp;</p><p>2. Dinding sel tipis&nbsp;</p><p>3. Sel-sel berbentuk polihedral (segi banyak). Berdasarkan fungsinya,&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dibedakan menjadi lima, yaitu :&nbsp;</p><p>1. Parenkim asimilasi, berfungsi untuk memproduksi zat-zat makanan melalui proses fotosintesis karena mengandung klorofil.&nbsp;</p><p>2. Parenkim pengangkut, merupakan parenkim yang terdapat di sekitar jaringan pengangkut (xilem dan floem) dan sel-sel nya berbentuk memanjang sesuai arah pengangkutannya.&nbsp;</p><p>3. Parenkim penimbun, berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan berupa gula, tepung lemak dan protein. Parenkim penimbun terdapat pada empulur batang dan akar, umbi lapis dan akar rimpang.&nbsp;</p><p>4. Parenkim air, berfungsi untuk menyimpan air. Umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup di daerah kering (xerofit), epifit dan tumbuhan sukulen.&nbsp;</p><p>5. Parenkim udara (aerenkim), berfungsi untuk menyimpan udara. Parenkim udara dapat dijumpai pada tanaman anggrek, eceng gondok, batang teratai, batang talas dan batang genjer.</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian jenis parenkim pada batang anggrek dan apu-apu adalah parenkim udara atau aerankim.</p>