Fathonah Z

30 Juli 2024 02:25

Iklan

Fathonah Z

30 Juli 2024 02:25

Pertanyaan

para penjual buah ada yang membeli buah di saat buah belum siap, bagaimana proses pemasakkan buah, dan hormon apa saja yang berpengaruh

para penjual buah ada yang membeli buah di saat buah belum siap, bagaimana proses pemasakkan buah, dan hormon apa saja yang berpengaruh

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

11

:

58

:

57

Klaim

6

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

000000000000000000000000d240a29d1babecfa143e326182208ff96b7bc34cba8c854951be398f95f2 0

30 Juli 2024 11:26

Jawaban terverifikasi

<p>Proses pematangan buah dipengaruhi oleh hormon etilen, yang merupakan hormon pertumbuhan berbentuk gas yang terbentuk dari proses metabolisme tumbuhan. Hormon etilen dapat mempercepat pematangan buah dan meningkatkan tampilannya dengan merangsang perkembangan warna khas yang cepat. Buah dan sayur klimaterik akan memproduksi etilen dengan sangat tinggi setelah dipanen.&nbsp;</p><p>Faktor lain yang mempengaruhi pematangan buah adalah laju respirasi dan suhu penyimpanan. Pematangan buah juga dapat ditekan melalui pengendalian produksi etilen maupun sensitivitas tanaman terhadap etilen</p>

Proses pematangan buah dipengaruhi oleh hormon etilen, yang merupakan hormon pertumbuhan berbentuk gas yang terbentuk dari proses metabolisme tumbuhan. Hormon etilen dapat mempercepat pematangan buah dan meningkatkan tampilannya dengan merangsang perkembangan warna khas yang cepat. Buah dan sayur klimaterik akan memproduksi etilen dengan sangat tinggi setelah dipanen. 

Faktor lain yang mempengaruhi pematangan buah adalah laju respirasi dan suhu penyimpanan. Pematangan buah juga dapat ditekan melalui pengendalian produksi etilen maupun sensitivitas tanaman terhadap etilen


Iklan

Nanda R

Community

02 Agustus 2024 08:52

Jawaban terverifikasi

<p>Proses pematangan buah setelah dipanen melibatkan beberapa langkah biokimia yang dikendalikan oleh hormon tertentu. Berikut adalah penjelasan tentang proses pematangan buah dan hormon yang berperan dalam proses tersebut:</p><p>Proses Pematangan Buah</p><p><strong>Pemetikan:</strong></p><ul><li><strong>Deskripsi:</strong> Buah dipanen sebelum sepenuhnya matang untuk mencegah kerusakan selama transportasi dan penyimpanan. Buah yang dipetik pada tahap ini sering kali masih keras dan belum memiliki rasa atau aroma matang.</li></ul><p><strong>Pematangan Setelah Panen:</strong></p><ul><li><strong>Deskripsi:</strong> Setelah pemetikan, buah akan melanjutkan proses pematangan yang melibatkan perubahan kimiawi dan fisiologis. Proses ini meliputi perubahan warna, penurunan keasaman, peningkatan kadar gula, serta perkembangan aroma dan rasa.</li></ul><p><strong>Perubahan Kimiawi:</strong></p><ul><li><strong>Gula dan Asam:</strong> Selama pematangan, gula mulai meningkat sementara kadar asam menurun, yang menyebabkan buah menjadi lebih manis.</li><li><strong>Pektin:</strong> Pektin dalam dinding sel buah dipecah, mengakibatkan tekstur buah menjadi lebih lembut.</li></ul><p><strong>Perubahan Fisiologis:</strong></p><ul><li><strong>Warna:</strong> Pigmen seperti karotenoid dan antosianin berkembang, mengubah warna buah.</li><li><strong>Aroma dan Rasa:</strong> Senyawa aromatik dan rasa baru terbentuk yang memberikan bau dan rasa khas buah yang matang.</li></ul><p>Hormon yang Berpengaruh dalam Pematangan Buah</p><p><strong>Etilen:</strong></p><ul><li><strong>Peran:</strong> Etilen adalah hormon tanaman yang paling berpengaruh dalam proses pematangan buah. Hormon ini merangsang perubahan biokimia yang menyebabkan pematangan, termasuk perubahan warna, peningkatan kadar gula, dan penurunan keasaman.</li><li><strong>Sumber:</strong> Etilen diproduksi secara alami oleh buah dan dapat ditambahkan dalam bentuk gas selama penyimpanan untuk mempercepat pematangan.</li></ul><p><strong>Asam Abisat (ABA):</strong></p><ul><li><strong>Peran:</strong> ABA memainkan peran dalam mengatur proses pematangan dan respon terhadap stres lingkungan. Meskipun etilen lebih dominan, ABA juga berperan dalam mempengaruhi proses pematangan dan pembentukan buah.</li><li><strong>Sumber:</strong> Hormon ini diproduksi di dalam tanaman dan terlibat dalam berbagai aspek pertumbuhan dan perkembangan.</li></ul><p><strong>Giberelin:</strong></p><ul><li><strong>Peran:</strong> Giberelin dapat mempengaruhi proses pematangan buah dan membantu dalam meningkatkan ukuran dan kualitas buah. Giberelin sering digunakan dalam pengaturan pertumbuhan tanaman untuk mempengaruhi pematangan buah.</li><li><strong>Sumber:</strong> Giberelin diproduksi di berbagai bagian tanaman dan dapat diatur melalui aplikasi eksternal dalam praktik pertanian.</li></ul><p><strong>Sitosin:</strong></p><ul><li><strong>Peran:</strong> Sitosin dapat mempengaruhi pematangan dengan mengatur pembelahan sel dan pembentukan buah. Pengaruhnya pada pematangan buah lebih kompleks dan seringkali berinteraksi dengan hormon lain seperti etilen.</li><li><strong>Sumber:</strong> Hormon ini diproduksi secara alami dalam tanaman dan dapat mempengaruhi berbagai aspek perkembangan tanaman.</li></ul><p>Penerapan dalam Industri Buah</p><ul><li><strong>Pemantauan Pematangan:</strong> Dalam industri, etilen sering digunakan untuk mempercepat pematangan buah yang belum sepenuhnya matang. Penggunaan gas etilen dalam ruang kontrol suhu dapat memastikan buah matang secara seragam.</li><li><strong>Penyimpanan dan Transportasi:</strong> Buah yang dipanen sebelum matang dapat disimpan dan ditransportasikan lebih mudah. Setelah sampai ke tujuan, etilen dapat digunakan untuk merangsang pematangan sesuai dengan kebutuhan pasar.</li></ul>

Proses pematangan buah setelah dipanen melibatkan beberapa langkah biokimia yang dikendalikan oleh hormon tertentu. Berikut adalah penjelasan tentang proses pematangan buah dan hormon yang berperan dalam proses tersebut:

Proses Pematangan Buah

Pemetikan:

  • Deskripsi: Buah dipanen sebelum sepenuhnya matang untuk mencegah kerusakan selama transportasi dan penyimpanan. Buah yang dipetik pada tahap ini sering kali masih keras dan belum memiliki rasa atau aroma matang.

Pematangan Setelah Panen:

  • Deskripsi: Setelah pemetikan, buah akan melanjutkan proses pematangan yang melibatkan perubahan kimiawi dan fisiologis. Proses ini meliputi perubahan warna, penurunan keasaman, peningkatan kadar gula, serta perkembangan aroma dan rasa.

Perubahan Kimiawi:

  • Gula dan Asam: Selama pematangan, gula mulai meningkat sementara kadar asam menurun, yang menyebabkan buah menjadi lebih manis.
  • Pektin: Pektin dalam dinding sel buah dipecah, mengakibatkan tekstur buah menjadi lebih lembut.

Perubahan Fisiologis:

  • Warna: Pigmen seperti karotenoid dan antosianin berkembang, mengubah warna buah.
  • Aroma dan Rasa: Senyawa aromatik dan rasa baru terbentuk yang memberikan bau dan rasa khas buah yang matang.

Hormon yang Berpengaruh dalam Pematangan Buah

Etilen:

  • Peran: Etilen adalah hormon tanaman yang paling berpengaruh dalam proses pematangan buah. Hormon ini merangsang perubahan biokimia yang menyebabkan pematangan, termasuk perubahan warna, peningkatan kadar gula, dan penurunan keasaman.
  • Sumber: Etilen diproduksi secara alami oleh buah dan dapat ditambahkan dalam bentuk gas selama penyimpanan untuk mempercepat pematangan.

Asam Abisat (ABA):

  • Peran: ABA memainkan peran dalam mengatur proses pematangan dan respon terhadap stres lingkungan. Meskipun etilen lebih dominan, ABA juga berperan dalam mempengaruhi proses pematangan dan pembentukan buah.
  • Sumber: Hormon ini diproduksi di dalam tanaman dan terlibat dalam berbagai aspek pertumbuhan dan perkembangan.

Giberelin:

  • Peran: Giberelin dapat mempengaruhi proses pematangan buah dan membantu dalam meningkatkan ukuran dan kualitas buah. Giberelin sering digunakan dalam pengaturan pertumbuhan tanaman untuk mempengaruhi pematangan buah.
  • Sumber: Giberelin diproduksi di berbagai bagian tanaman dan dapat diatur melalui aplikasi eksternal dalam praktik pertanian.

Sitosin:

  • Peran: Sitosin dapat mempengaruhi pematangan dengan mengatur pembelahan sel dan pembentukan buah. Pengaruhnya pada pematangan buah lebih kompleks dan seringkali berinteraksi dengan hormon lain seperti etilen.
  • Sumber: Hormon ini diproduksi secara alami dalam tanaman dan dapat mempengaruhi berbagai aspek perkembangan tanaman.

Penerapan dalam Industri Buah

  • Pemantauan Pematangan: Dalam industri, etilen sering digunakan untuk mempercepat pematangan buah yang belum sepenuhnya matang. Penggunaan gas etilen dalam ruang kontrol suhu dapat memastikan buah matang secara seragam.
  • Penyimpanan dan Transportasi: Buah yang dipanen sebelum matang dapat disimpan dan ditransportasikan lebih mudah. Setelah sampai ke tujuan, etilen dapat digunakan untuk merangsang pematangan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermati teks berikut! Semangat gotong royong Saat ini masyarakat tengah menghadapi cuaca ekstrim akibat musim pancaroba. Musim pancaroba adalah perallihan dari musim panas ke musim hujan, seperti terjadinya hujan deras yang disertai dengan petir dan angin kencang. Kondisi tersebut terjadi di berbagai daerah di indonesia. Bahkan ada beberapa daerah yang dilanda angin puting beliung. Bersyukur kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa walaupun kerugian materi yang diderita cukup besar. Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak. Peran para pemuka agama juga cukup besar bagi warga yang terkena bencana, mereka memberikan bimbingan mental atau nasehat agar warga tetap tabah dan tidak patah semangat dalam menghadapi bencana tersebut. Mereka memotivasi warga agar dapat menghadapi bencana tersebut agar dapat bangkit dan segera melakukan tindakan- tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan ke kondisi semula atau bahkan menjadi lebih baik. Pihak pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya pertolongan, seperti pendirian posko pengungsian dan dapur umum serta penyediaan tenaga medis dan tenaga SAR untuk membantu warga yang terdampak. Pemerintah juga segera memperbaiki sarana dan prasarana umum yang rusak serta menyediakan bantuan untuk rekonstruksi rumah warga yang rusak. Berkat partisipasi dan tindakan cepat dari berbagai pihak tersebut, proses pemulihan lokasi bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar. Wargapun dapat kembali beraktifitas seperti semula Berdasarkan teks semangat gotong royong, perhatikan paragraf pertama pada kalimat "Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak." Kalimat tersebut merupakan contoh dari tindakan sosial yaitu..... A. tindakan afektif B. tradisional C. berorientasi nilai D. rasional instrumental E. insidental

20

0.0

Jawaban terverifikasi

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

16

0.0

Jawaban terverifikasi