Salsabilla R

04 Maret 2022 21:28

Iklan

Salsabilla R

04 Maret 2022 21:28

Pertanyaan

Pangeran Diponegoro memimpin perang dengan berlandaskan pada nilai-nilai kesyukuran dan keimanan, Jelaskan!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

19

:

07

:

53

Klaim

9

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

S. Suryanti

Mahasiswa/Alumni Universitas Tarumanagara

12 Oktober 2022 06:09

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang benar adalah Pangeran Diponegoro dalam memimpin perang dengan berlandaskan pada nilai-nilai kesyukuran dan keimanan karena Pangeran Diponegoro tidak menginginkan banyaknya pertumpahan darah. Pangeran Diponegoro selalu bersyukur atas keberhasilan dan kegagalan dalam memimpin perang.</p><p><br>Cermati penjelasan berikut!</p><p>Pangeran Diponegoro lahir pada 11 November 1785 di Yogyakarta. Pangeran Diponegoro merupakan sosol pahlawan nasional yang turut melawan penjajahan di tanah Jawa. Pangeran Diponegoro dikenal luas karena keberhasilannya memimpin Perang Diponegoro atau Perang Jawa. Perang Jawa merupakan perang terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Dalam memimpin perang, Pangeran Diponegoro berlandaskan pada nilai-nilai kesyukuran dan keimanan dikarenakan Pangeran Diponegoro adalah pemimpin yang tidak individualistik berdasarkan dari nilai keimanan yang dimilikinya, beliau juga tidak menginginkan banyaknya pertumpahan darah. Pangeran Diponegoro selalu bersyukur atas keberhasilan dan kegagalan dalam memimpin perang, seperti pada saat beliau harus mengungsikan anggotanya ke selatan di goa Selarong dan akhirnya beliau dapat menguasai beberapa pos Belanda.</p><p><br>Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah Pangeran Diponegoro dalam memimpin perang dengan berlandaskan pada nilai-nilai kesyukuran dan keimanan karena Pangeran Diponegoro tidak menginginkan banyaknya pertumpahan darah. Pangeran Diponegoro selalu bersyukur atas keberhasilan dan kegagalan dalam memimpin perang.</p>

Jawaban yang benar adalah Pangeran Diponegoro dalam memimpin perang dengan berlandaskan pada nilai-nilai kesyukuran dan keimanan karena Pangeran Diponegoro tidak menginginkan banyaknya pertumpahan darah. Pangeran Diponegoro selalu bersyukur atas keberhasilan dan kegagalan dalam memimpin perang.


Cermati penjelasan berikut!

Pangeran Diponegoro lahir pada 11 November 1785 di Yogyakarta. Pangeran Diponegoro merupakan sosol pahlawan nasional yang turut melawan penjajahan di tanah Jawa. Pangeran Diponegoro dikenal luas karena keberhasilannya memimpin Perang Diponegoro atau Perang Jawa. Perang Jawa merupakan perang terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Dalam memimpin perang, Pangeran Diponegoro berlandaskan pada nilai-nilai kesyukuran dan keimanan dikarenakan Pangeran Diponegoro adalah pemimpin yang tidak individualistik berdasarkan dari nilai keimanan yang dimilikinya, beliau juga tidak menginginkan banyaknya pertumpahan darah. Pangeran Diponegoro selalu bersyukur atas keberhasilan dan kegagalan dalam memimpin perang, seperti pada saat beliau harus mengungsikan anggotanya ke selatan di goa Selarong dan akhirnya beliau dapat menguasai beberapa pos Belanda.


Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah Pangeran Diponegoro dalam memimpin perang dengan berlandaskan pada nilai-nilai kesyukuran dan keimanan karena Pangeran Diponegoro tidak menginginkan banyaknya pertumpahan darah. Pangeran Diponegoro selalu bersyukur atas keberhasilan dan kegagalan dalam memimpin perang.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

97

5.0

Jawaban terverifikasi