Perhatikan teks berikut!
Setelah Sidang Istimewa MPRS pada tanggal 7 Maret 1967 meresmikan Soeharto sebagai pejabat setingkat
presiden, Soekarno tidak boleh lagi menggunakan gelar presiden atau kepala negara. Selain itu pada 17 Agustus
1967 Soekarno tidak boleh tinggal di Istana Negara sehingga Soekarno tinggal di salah satu Pavilliun Istana Bogor.
Tetapi rupanya, Soekarno tidak betah tinggal di tempat tersebut sehingga ia meminta pindah. Permintaannya
dikabulkan oleh Soeharto dengan pindah ke rumah peristirahatan di Batu Tulis, Bogor. Namun ternyata Soekarno
tidak betah tinggal di tempat tersebut, karena ia merasa tertekan setelah hampir setiap hari di interogasi.
Soekarno kembali meminta pindah dan kembali dikabulkan oleh presiden. Pada tanggal 10 Desember 1967,
Soekarno dipindahkan ke Jakarta tepatnya di Wisma Yaso. selama ditahan di rumah itu, Bung Karno dilarang
berhubungan dengan dunia luar dan dijaga ketat. Bahkan, keluarga dan kerabatnya sangat sulit untuk bertemu.
Sejak pertengahan 1969, Soekarno resmi menyandang status sebagai tahanan karena dianggap terlibat dalam
peristiwa G30S dan hampir setiap minggunya datang perwira untuk menginterogasi Soekarno. Hal itu membuat
kesehatannya menurun dan tepat pada tanggal 21 Juni 1970 Soekarno menghembuskan nafas penghabisan
sebagai tahanan politik orde baru.
Dari teks di atas, yang menunjukkan aspek waktu yang membawa perubahan terhadap
kehidupan Soekarno adalah...
A. 7 Maret 1967
B. 17 Agustus 1967
C. 10 Desember 1967
D. Pertengahan 1969
E. 21 Juni 1970
10