Pak A adalah ketua partai politik. Pak A sudah menjabat selama 3 tahun. Namun sayangnya, Pak A diketahui melakukan tindak korupsi yang merugikan dana hingga miliaran rupiah. Karena kesalahannya ini Pak A diminta untuk mengundurkan diri dari jabatannya dan menerima sanksi sesuai tindakan yang ia lakukan. Berdasarkan informasi di atas, kasus tersebut termasuk jenis konflik apa? Berikan alasan Anda dan solusi untuk mengatasi konflik tersebut.

<p>Kasus yang disebutkan termasuk dalam konflik sosial. Konflik sosial terjadi ketika terdapat perbedaan antarindividu, perbedaan kepentingan, atau perbedaan kebudayaan yang menyebabkan ketegangan, perselisihan, atau pertentangan antara individu, kelompok, atau lembaga dalam masyarakat. Dalam kasus ini, konflik sosial muncul akibat tindakan korupsi yang dilakukan oleh Pak A, yang merugikan dana negara hingga miliaran rupiah. Tindakan korupsi tersebut menimbulkan ketegangan dan pertentangan antara Pak A, partai politik yang ia pimpin, dan masyarakat.Untuk mengatasi konflik sosial ini, langkah-langkah yang dapat diambil antara lain:</p><ol><li><strong>Penegakan Hukum</strong>: Tindakan korupsi harus ditindaklanjuti dengan proses hukum yang adil dan transparan sesuai dengan hukum yang berlaku.</li><li><strong>Transparansi dan Akuntabilitas</strong>: Partai politik dan pemerintah harus menunjukkan komitmen untuk memberantas korupsi dengan menerapkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.</li><li><strong>Pendidikan dan Kesadaran Hukum</strong>: Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pencegahan korupsi dan peran mereka dalam memantau tindakan pejabat publik.</li><li><strong>Reformasi Sistem</strong>: Perlu dilakukan reformasi sistem politik dan pemerintahan untuk mencegah terulangnya tindakan korupsi di masa depan.</li></ol>