Pada umumnya reaksi kimia yang mudah terjadi adalah reaksi endotermik. SEBAB Reaksi endotermik adalah proses yang menyerap kalor. Pilihan A. Apabila pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat B. Apabila pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat C. Apabila pernyataan benar dan alasan salah D. Apabila pernyataan salah dan alasan benar E. Apabila pernyataan dan alasan keduanya salah

Jawaban: D. Apabila pernyataan salah dan alasan benar. Ingat! Reaksi yang mudah terjadi merupakan reaksi yang laju reaksinya cepat dan salah satu faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah tumbukan. - Suatu zat dapat bereaksi dengan zat lain apabila partikel-partikelnya saling bertumbukan. - Tumbukan yang terjadi tersebut akan menghasilkan energi untuk memulai terjadinya reaksi. - Tumbukan yang menghasilkan energi yang cukup untuk menghasilkan reaksi disebut tumbukan efektif. - Energi pengaktifan (Energi Aktivasi) merupakan energi minimum agar suatu reaksi dapat berlangsung. Perhatikan Diagram Energi pada Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm di bawah. Dari diagram tersebut dapat dilihat bahwa Energi Aktivasi pada Reaksi Eksoterm lebih kecil daripada Energi Aktivasi pada Reaksi Endoterm. Sehingga reaksi kimia yang paling mudah terjadi adalah reaksi eksoterm, maka pernyataan salah. Sedangkan perbedaan antara reaksi eksoterm dan reaksi endoterm dapat dilihat pada tabel di bawah dan reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor, sehingga alasan benar. Dengan demikian, pilihan yang tepat adalah D. Apabila pernyataan salah dan alasan benar.