Pada suatu percobaan, larutan elektrolit diharapkan mendidih pada suhu 100,24°C dan membeku pada suhu -0,84°C. Namun, hasil percobaan menunjukkan titik didih larutan sebesar 100,36°C. Titik beku larutan elektrolit menurut hasil percobaan adalah .... a. -2,72°C d. -0,68°C b. -1,26°C e. -0,34°C c. -1,17°C

Jawaban : B Sifat koligatif larutan terjadi karena adanya zat terlarut nonvolatil dalam pelarut murni. Penurunan titik beku dan kenaikan titik didih adalah sifat koligatif larutan. Kenaikan titik didih teoretis ∆Tb1 = Tb - Tb° ∆Tb1 = 100,24°C - 100°C ∆Tb1 = 0,24°C Perbandingan ∆Tb teoretis terhadap ∆Tb percobaan ∆Tb1/∆Tb2 = 0,24°C/0,36°C ∆Tb1/∆Tb2 = 2 : 3 Penurunan titik beku teoretis ∆Tf = Tf° - Tf ∆Tf = 0°C - (-0,84°C) ∆Tf = 0,84°C Perbandingan ∆Tf teoretis terhadap ∆Tf percobaan ∆Tf1/∆Tf2 = 2 : 3 ∆Tf2 = 3/2 x ∆Tf1 ∆Tf2 = 3/2 x 0,84°C ∆Tf2 = 1,26°C Tf2 = Tf° - ∆Tf Tf2 = 0°C -1,26°C Tf2 = -1,26°C Jadi, titik beku larutan elektrolit menurut hasil percobaan adalah -1,26°C.