Falco P

04 Januari 2022 13:47

Iklan

Falco P

04 Januari 2022 13:47

Pertanyaan

Pada saat mengecap rasa makanan dibutuhkan dua indra yang saling bekerja sama, yaitu indra penciuman dan indra pengecap. Bagaimanakah bentuk kerja sama antara kedua indra tersebut sehingga kita dapat mengecap rasa makanan?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

10

:

37

:

05

Klaim

11

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

A. Mareta

16 Januari 2022 22:27

Jawaban terverifikasi

Hallo Palco P, kakak bantu jawab ya. Pencampuran dari berbagai reseptor pengecap dan penciuman itu menghasilkan kode yang lebih beragam ke otak dibandingkan dengan rasa yang dihasilkan hanya dari indra pengecap. Rasa dan penciuman adalah indera yang terpisah dengan organ reseptornya sendiri, namun keduanya terjalin erat. Tastants, bahan kimia dalam makanan, dideteksi oleh taste buds, yang terdiri dari sel-sel sensorik khusus. Ketika dirangsang, sel-sel ini mengirimkan sinyal ke area tertentu di otak, yang membuat kita sadar akan persepsi rasa. Demikian pula, sel-sel khusus di hidung mengambil bau, molekul bau di udara. Aroma merangsang protein reseptor yang ditemukan pada silia mirip rambut di ujung sel sensorik, suatu proses yang memulai respons saraf. Pada akhirnya, pesan tentang rasa dan bau bertemu, memungkinkan kita mendeteksi rasa makanan. Hubungan dekat ini paling jelas terlihat dalam cara kita merasakan rasa makanan. Seperti yang dapat dibuktikan oleh siapa saja yang sakit kepala, makanan “terasa” berbeda ketika indera penciuman terganggu. Sebenarnya yang terpengaruh adalah cita rasa makanan, atau kombinasi rasa dan bau. Itu karena hanya rasa, bukan bau makanan yang terdeteksi. Rasa itu sendiri difokuskan untuk membedakan bahan kimia yang memiliki rasa manis, asin, asam, pahit, atau umami (umami adalah bahasa Jepang untuk "gurih"). Namun, interaksi antara indera perasa dan penciuman meningkatkan persepsi kita tentang makanan yang kita makan. Hal ini berkaitan dengan penggabungan pola aktivitas ke neuron dari kedua indra. Semoga membantu :)


Iklan

S. Subadri

06 Januari 2022 17:54

Hallo Palco P, kakak bantu jawab ya. Jawaban: Rangsangan dari luar (aroma makanan) diterima saraf reseptor olfaktori, lalu diteruskan ke otak (pusat pembau dan rasa), kemudian otak mengirim sinyal ke kelenjar ludah (Glandula saliva) untuk menghasilakan air liur, dan sontak araoma makanan yang kita cium akan terasa. Pembahasan: Indra pembau dan pengecap dapat saling bekerja sama. Rangsangan bau dari makanan mencapai rongga hidung dan diterima oleh reseptor olfaktori, lalu diteruskan ke pusat rasa dan bau di otak. Dari sinilah otak mulai memerintahkan berbagai sel dan kelenjar untuk mempersiapkan diri seolah akan ada makanan yang masuk ke dalam rongga mulut, walaupun pada kenyataannya tidak selalu demikian. Otak yang telah mengenali bau, mengirimkan sinyal kepada reseptor di lidah tentang rasa yang cocok untuk bau tersebut, dan secara otomatis kelenjar pun akan mempersiapkan diri, misalnya dengan menghasilkan cukup banyak air liur. Sebagai contoh saat kita mencium aroma mangga muda, kita bisa menduga jika mangga tersebut asam. Otomatis, kelenjar saliva akan menghasilkan air liur lebih banyak. Ini pula yang terjadi saat kita menghirup aroma lezat dari makanan. Jadi, hubungan kerjasama indra pembau dan pengecap seperti yang dipaparkan diatas ya. Semoga membantu.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Ciri ciri vertebrata yang hanya dimiliki oleh Aves adalah

92

4.8

Jawaban terverifikasi