Pada reaksi: MnO4^− + Cl^− → Mn^2+ + Cl2 Bilangan oksidasi Mn berubah dari ...

Halo Ai, kakak coba bantu jawab pertanyaanmu ya :) Bilangan oksidasi atom Mn berubah dari +7 menjadi +2. Reaksi redoks terdiri atas reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Konsep reaksi oksidasi dan reduksi mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan ilmu kimia. Konsep reaksi redoks dapat ditinjau dari 3 hal, yaitu pelepasan dan pengikatan oksigen, pelepasan dan pengikatan elektron, serta konsep kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi (biloks). Bilangan oksidasi (biloks) menyatakan muatan yang dimiliki oleh suatu atom jika elektron valensinya tertarik ke unsur lain yang lebih elektronegatif ketika berikatan. Atom dengan keelektronegatifan lebih kecil akan memiliki bilangan oksidasi positif, sedangkan atom dengan keelektronegatifan lebih besar akan memiliki bilangan oksidasi negatif. Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, zat yang bilangan oksidasinya bertambah arau naik mengalami reaksi oksidasi, sedangkan zat yang bilangan oksidasinya berkurang atau turun mengalami reaksi reduksi. Pada persamaan reaksi di atas, atom Mn mengalami perubaha bilangan oksidasi. Unsur Mn dalam ion MnO₄⁻ memiliki bilangan oksidasi +7, sedangkan pada ion Mn²⁺, biloks unsur Mn sama dengan muatan ionnya, yaitu +2. Cara menentukan biloks atom Mn dalam ion MnO₄⁻ adalah sebagai berikut. biloks Mn + (4 × biloks O) = muatan ion MnO₄⁻ biloks Mn + (4 × biloks O) = −1 biloks Mn + (4 × (−2)) = −1 biloks Mn + (−8) = −1 biloks Mn = −1 + 8 = +7 Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa atom Mn pada persamaan reaksi di atas mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +7 menjadi +2. Agar lebih memahami kenaikan dan penurunan biloks pada reaksi tersebut, dapat disimak gambar di bawah ini ya.