Pada reaksi : Cl2 + 2 KBr → Br2 + 2 KCl a. Cl2 sebagai pengoksidasi b. KBr sebagai oksidator c. KCl sebagai hasil reduksi d. Br2 sebagai reduktor e. Bilangan oksidasi Cl2 berubah dari 0 jadi +1

Halo Nadya F, jawaban yang benar adalah A dan C. Sebelumnya kakak mau konfirmasi, mungkin yang ditanyakan adalah pernyataan yang benar ya, jadi kakak akan jawab soalnya sesuai hal tersebut. Ayo simak pembahasan berikut agar kamu lebih paham ya^_^ Reaksi redoks yang melibatkan perubahan biloks dikenal istilah reduktor dan oksidator. Reduktor/pereduksi merupakan spesi yang mengalami oksidasi (biloksnya naik) dan menyebabkan spesi lain mengalami reduksi. Sedangkan oksidator/pengoksidasi merupakan spesi yang mengalami reduksi (biloksnya turun) dan menyebabkan spesi lainnya mengalami oksidasi. Kita juga perlu memahami bahwa reduktor dan oksidator itu adalah reaktan/pereaksi yang berada disebelah kiri tanda panah. Dalam menentukan spesi yang bertindak sebagai oksidator, terlebih dahulu kita tentukan biloks masing-masing sehingga kita mengetahui perubahan biloksnya baik yang naik ataupun yang turun. Analisis untuk reaksi redoks diatas sebagai berikut. Reaksi redoks : Cl₂ + 2KBr → Br₂ + 2KCl 1. Biloks Cl - Cl₂ merupakan unsur bebas, sehingga biloks Cl dalam molekul diatomiknya memiliki biloks = 0. - KCl merupakan senyawa netral dengan biloks total = 0 dimana biloks K sebagai logam IA adalah +1, maka biloks Cl dalam KCl adalah: biloks K + biloks Cl = 0 (+1) + biloks Cl = 0 biloks Cl = 0 - 1 = -1 2. Biloks Br. - KBr merupakan senyawa netral dengan biloks total = 0 dimana biloks K sebagai logam IA adalah +1, maka biloks Br dalam KBr adalah: biloks K + biloks Br = 0 (+1) + biloks Br = 0 biloks Br = 0 - 1 = -1 - Br₂ merupakan unsur bebas, sehingga biloks Br dalam molekul diatomiknya memiliki biloks = 0. Berdasarkan penentuan diatas, dapat kita ketahui bahwa: - Cl₂ mengalami penurunan biloks (reduksi) yaitu dari 0 menjadi -1 sehingga bertindak sebagai oksidator/pengoksidasi dan hasil reduksinya adalah KCl. - KBr mengalami oksidasi dalam hal ini biloks Br naik dari -1 menjadi 0 sehingga KBr bertindak sebagai reduktor dan Br₂ sebagai hasil oksidasi.