Pada pelaksanaannya, Dekon tidak mengatasi kemerosotan ekonomi bahkan justru memberatkan rakyat. Program ini dianggap gagal, karena .... a. tidak ada ukuran yang objektif untuk menilai suatu usaha dan hasil usaha b. semua program pemerintah pada saat itu untuk kepentingan politik c. kehidupan masyarakat pada umumnya masih di bawah taraf hidup d. pendapatan per kapita masyarakat masih belum sesuai standar e. masih ada campur tangan pihak asing yang ingin menguasai perekonomian

Halo, Agung S. Kakak bantu jawab, ya. 😊 Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah A. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut. Pada masa Demokrasi Terpimpin, Indonesia mengalami berbagai permasalahan ekonomi, salah satunya adalah defisit ekonomi. Untuk itu, Presiden Soekarno menerapkan sebuah sistem ekonomi bernama sistem ekonomi terpimpin. Dalam sistem ini, presiden terjun langsung dalam mengatur perekonomian dengan Deklarasi Ekonomi (Dekon). Deklarasi Ekonomi dikeluarkan oleh pemerintah pada tanggal 28 Maret 1963. Tujuan dari Dekon ialah untuk memperbaiki ekonomi Indonesia secara menyeluruh dan juga untuk menciptakan ekonomi yang bersifat nasional serta demokratis yang terbebas dari imperialisme. Namun sayangnya, Dekon yang telah direncanakan untuk menyukseskan pembangunan Indonesia tersebut mengalami kegagalan. Kegagalan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut. • Konfrontasi dengan Malaysia dan negara-negara Barat lainnya. • Terganggunya perekonomian akibat pemutusan hubungan diplomasi dengan Malaysia. • Tidak ada ukuran yang objektif untuk menilai suatu usaha dan hasil usaha. Semoga membantu. 😊