Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda kebun-kebun lada di Kedah dibabat habis, sedangkan kebun lada di Aceh tetap dipelihara. kebijakan sultan iskandar muda tersebut ditetapkan agar para pedagang barat....

Agar para pedagang Barat Portugis yang saat itu menguasai Malaka sebagai pesaing Aceh kekurangan pasokan lada dan tidak bisa memonopoli lada. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Kerajaan Aceh adalah kerajaan Islam di Sumatera yang didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada 1496 M dan runtuh pada abad ke-20 M. Karena letaknya yang strategis, yaitu dekat dengan Selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan internasional, kerajaan Aceh berkembang menjadi kerajaan maritim yang berkembang dengan pesat. Puncak kejayaan Kerajaan Aceh kemudian dapat diraih pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, yang berkuasa antara 1607-1636 Masehi. Pada masa Sultan Iskandar Muda ia sangat menentang dominasi Portugis di Malaka, dalam bersaing dengan Portugis saat itu beliau berupaya menjaga kestabilan harga lada di Kerajaan Aceh. Upaya ini diimplementasikan dengan cara menebangi kebun-kebun lada di wilayah Kedah. Kebijakan Sultan Iskandar Muda tersebut ditetapkan agar para pedagang Barat Portugis yang saat itu menguasai Malaka sebagai pesaing Aceh kekurangan pasokan lada dan tidak bisa memonopoli lada. Dengan demikian, kebijakan Sultan Iskandar Muda tersebut ditetapkan agar para pedagang Barat Portugis yang saat itu menguasai Malaka sebagai pesaing Aceh kekurangan pasokan lada dan tidak bisa memonopoli lada. Semoga membantu yaa :))