Cintaning A

05 November 2023 06:40

Iklan

Cintaning A

05 November 2023 06:40

Pertanyaan

Pada masa Orde Baru, Soeharto mengubah arah kebijakan politik luar negeri Indonesia. Salah satu langkahnya adalah.. a. memperbaiki hubungan dengan negara Tiongkok b. memasukkan kembali Indonesia ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) c. memasukkan Timor Timur menjadi bagian RI d. menjadi anggota Blok Barat e. memprakarsai Konferensi Asia Afrika Mohon bantuannya, terima kasih ๐Ÿ˜Š๐Ÿ™

Pada masa Orde Baru, Soeharto mengubah arah kebijakan politik luar negeri Indonesia. Salah satu langkahnya adalah..

a. memperbaiki hubungan dengan negara Tiongkok

b. memasukkan kembali Indonesia ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

c. memasukkan Timor Timur menjadi bagian RI

d. menjadi anggota Blok Barat

e. memprakarsai Konferensi Asia Afrika

Mohon bantuannya, terima kasih ๐Ÿ˜Š๐Ÿ™

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

09

:

30

:

32

Klaim

7

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

05 November 2023 22:48

Jawaban terverifikasi

<p>jawabannya adalah B.</p><p>&nbsp;</p><p>Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Indonesia pernah menyatakan keluar dari keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini terjadi ketika Mapaysia diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Presiden Soekarno ketika itu mengangap Malaysia merupakan perpanjangan tangan dari neokolonialisme (nekolim) Inggris yang akan membahayakan revolusi Indonesia. Pada masa Orde Baru, Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada 28 September 1966. Seiring dengan hal tersebut, Indonesia juga melakukan normalisasi hubungan dengan negara-negara lain seperti Singapura, yaitu dengan menyampaikan nota pengakuan atas berdirinya Republik Singapura kepada Perdana Menteri Lee Kuan Yew. Indonesia juga membangun hubungan bilateral dengan Malaysia, tetapi membekukan hubungan dengan Republik Rakyat Tiongkok karena adanya campur tangan negara ini pada saat terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965. Selain itu, Indonesia juga berperan aktif dalam organisasi regional maupun internasional, seperti OKI, OPEC, APEC, dan ASEAN.</p>

jawabannya adalah B.

 

Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Indonesia pernah menyatakan keluar dari keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini terjadi ketika Mapaysia diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Presiden Soekarno ketika itu mengangap Malaysia merupakan perpanjangan tangan dari neokolonialisme (nekolim) Inggris yang akan membahayakan revolusi Indonesia. Pada masa Orde Baru, Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada 28 September 1966. Seiring dengan hal tersebut, Indonesia juga melakukan normalisasi hubungan dengan negara-negara lain seperti Singapura, yaitu dengan menyampaikan nota pengakuan atas berdirinya Republik Singapura kepada Perdana Menteri Lee Kuan Yew. Indonesia juga membangun hubungan bilateral dengan Malaysia, tetapi membekukan hubungan dengan Republik Rakyat Tiongkok karena adanya campur tangan negara ini pada saat terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965. Selain itu, Indonesia juga berperan aktif dalam organisasi regional maupun internasional, seperti OKI, OPEC, APEC, dan ASEAN.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

564

5.0

Jawaban terverifikasi