pada kimia hijau,bagaimana ilmu,bahan,atau proses kimia dapat menjadi upaya mewujudkan sustainable development goals?

Halo sobat Jawaban: Ilmu, bahan, dan proses kimia memiliki peran yang penting dalam mewujudkan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Berikut beberapa contoh tentang bagaimana ilmu, bahan, dan proses kimia berkontribusi dalam upaya mencapai SDGs: 1. Energi terbarukan: Ilmu kimia telah berkontribusi dalam pengembangan teknologi energi terbarukan seperti sel surya, sel bahan bakar hidrogen, dan baterai litium-ion. Pengembangan bahan kimia yang efisien dan ramah lingkungan juga dapat membantu mempercepat transisi dari sumber energi fosil yang terbatas dan berpolusi menuju energi terbarukan yang lebih berkelanjutan. 2. Air bersih dan sanitasi: Proses kimia seperti koagulasi, flokulasi, dan filtrasi digunakan dalam pengolahan air untuk menghilangkan kotoran dan polutan seperti logam berat dan bahan organik. Bahan kimia seperti adsorben dan desinfektan juga dapat digunakan dalam pemurnian dan pengobatan air untuk memastikan akses yang lebih baik terhadap air bersih dan sanitasi yang aman. 3. Pertanian berkelanjutan: Bahan kimia yang digunakan dalam pupuk dan pestisida dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian, namun juga dapat berdampak negatif terhadap lingkungan. Namun, melalui pengembangan dan penggunaan bahan kimia yang ramah lingkungan serta teknik manajemen yang berkelanjutan, seperti pupuk organik dan metode pertanian berkelanjutan, dapat mencapai pertanian yang lebih efisien, produktif, dan berkelanjutan. 4. Material dan limbah berkelanjutan: Pengembangan bahan kimia dan proses produksi yang berkelanjutan dapat membantu mengurangi penggunaan bahan baku alam yang terbatas, mengurangi limbah, dan mengurangi dampak lingkungan. Misalnya, pengembangan bahan polimer yang dapat terurai secara alami dan proses daur ulang bahan kimia dapat membantu mengurangi sampah dan menciptakan sirkularitas dalam siklus material.