Rahmat S

30 Agustus 2023 14:06

Iklan

Rahmat S

30 Agustus 2023 14:06

Pertanyaan

Pada abad ke-16 mengapa Lisabon begitu cepat berkembang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Eropa !

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

16

:

51

:

09

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iska H

30 Agustus 2023 14:20

Jawaban terverifikasi

Pada abad ke-16, Lisabon begitu cepat berkembang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Eropa karena dua alasan utama, yaitu: Keberhasilan Portugis dalam menaklukkan Malaka pada tahun 1511: Malaka merupakan salah satu pusat perdagangan rempah-rempah terbesar di dunia pada saat itu. Dengan menaklukkan Malaka, Portugis berhasil mendapatkan akses langsung ke sumber rempah-rempah. Lokasi geografis Lisabon yang strategis: Lisabon terletak di mulut Sungai Tagus, yang merupakan jalur pelayaran penting yang menghubungkan Eropa dengan Asia. Hal ini memudahkan Portugis untuk mengirimkan rempah-rempah dari Malaka ke Lisabon. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kedua alasan tersebut: Keberhasilan Portugis dalam menaklukkan Malaka: Pada tahun 1511, Alfonso de Albuquerque, seorang penjelajah Portugis, memimpin ekspedisi ke Malaka. Ekspedisi ini berhasil menaklukkan Malaka dan menjadikannya wilayah jajahan Portugis. Dengan demikian, Portugis berhasil mendapatkan akses langsung ke sumber rempah-rempah yang selama ini dikuasai oleh pedagang Arab dan India. Malaka merupakan salah satu pusat perdagangan rempah-rempah terbesar di dunia pada saat itu. Kota ini menjadi tempat pertemuan para pedagang dari berbagai belahan dunia, termasuk Eropa, Asia, dan Afrika. Dengan menguasai Malaka, Portugis berhasil menguasai jalur perdagangan rempah-rempah antara Asia dan Eropa. Lokasi geografis Lisabon yang strategis: Lisabon terletak di mulut Sungai Tagus, yang merupakan jalur pelayaran penting yang menghubungkan Eropa dengan Asia. Sungai Tagus merupakan jalur pelayaran yang aman dan mudah dilalui oleh kapal-kapal besar. Hal ini memudahkan Portugis untuk mengirimkan rempah-rempah dari Malaka ke Lisabon.


Iklan

Vincent M

Community

01 September 2023 23:59

Jawaban terverifikasi

Lisabon berkembang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Eropa pada abad ke-16 karena beberapa faktor penting: Letak Geografis yang Strategis: Lisabon terletak di pesisir barat Iberia (sekarang Portugal), menjadikannya pintu gerbang alami bagi kapal-kapal Eropa yang ingin mencapai Samudera Atlantik dan mencari rute perdagangan ke Timur, khususnya ke India dan kepulauan rempah-rempah di Asia Tenggara. Letaknya yang strategis memungkinkan Lisabon menjadi pelabuhan utama bagi armada ekspedisi dan perdagangan. Eksplorasi Portugis: Portugis adalah pelopor dalam eksplorasi samudera yang membuka jalur laut baru ke Timur. Vasco da Gama, pada tahun 1498, berhasil mencapai India melalui rute laut, membuka akses langsung ke sumber-sumber rempah-rempah yang sangat diinginkan oleh Eropa. Ini memberikan keuntungan besar kepada Lisabon, karena pelabuhan ini menjadi titik awal utama untuk ekspedisi dan perdagangan dengan Asia. Monopoli Perdagangan: Portugis membangun sistem monopoli perdagangan dengan wilayah-wilayah yang mereka temui selama eksplorasi mereka. Mereka mengendalikan akses ke rempah-rempah dan barang-barang berharga lainnya yang diimpor dari Timur. Keuntungan dari monopoli ini mengalir ke Lisabon, yang menjadi pusat distribusi bagi rempah-rempah ini ke seluruh Eropa. Investasi dan Infrastruktur: Pemerintah Portugal menginvestasikan banyak sumber daya dalam pembangunan infrastruktur di Lisabon, termasuk pelabuhan yang diperluas, gudang-gudang, dan fasilitas perdagangan. Ini membuat kota tersebut menjadi pusat perdagangan yang efisien dan menarik bagi pedagang dari seluruh Eropa. Pertumbuhan Ekonomi: Keberhasilan dalam perdagangan rempah-rempah dan barang-barang lainnya dari Timur membawa pertumbuhan ekonomi yang signifikan ke Portugal dan khususnya Lisabon. Keuntungan besar yang dihasilkan dari perdagangan ini menghasilkan kekayaan bagi negara dan memungkinkan pengembangan lebih lanjut dari kota tersebut. Peran sebagai Pusat Budaya: Selain sebagai pusat perdagangan, Lisabon juga menjadi pusat budaya di Eropa pada masa itu. Kedatangan barang-barang eksotis dari Timur, seperti rempah-rempah dan barang-barang mewah, menginspirasi seniman dan intelektual Eropa, memperkaya budaya dan pengetahuan mereka. Oleh karena itu, kombinasi letak geografis yang strategis, eksplorasi Portugis yang berhasil, monopoli perdagangan, investasi infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, dan peran sebagai pusat budaya semuanya berperan dalam membuat Lisabon berkembang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang penting di Eropa pada abad ke-16.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

97

5.0

Jawaban terverifikasi