Rahmat S

16 November 2021 12:08

Iklan

Rahmat S

16 November 2021 12:08

Pertanyaan

Pada 1932, pemerintah kolonial Belanda mengeluarkan peraturan bernama Wilde Schoolen Ordonantie (Ordonansi Sekolah Liar), atau nama resminya yaitu Toezicht Ordonantie Particulier Onderwijs (Ordonansi Pengawasan atas Pendidikan Swasta). Peraturan tersebut dimuat dalam Staatsblad 1932 No. 494. Pendidikan swasta dalam aturan tersebut merujuk pada pendidikan yang tidak disubsidi pemerintah kolonial. Lembaga pendidikan swasta yang kemudian disebut “sekolah liar” oleh pemerintah kolonial itu didirikan untuk memenuhi kebutuhan akan pendidikan Barat bagi rakyat Bumiputra. Alasan dikeluarkannya peraturan tersebut karena ....

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

16

:

08

:

35

Klaim

14

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pemula P

16 November 2021 12:22

Jawaban terverifikasi

Halo, Rahmat S kamu bisa ya melihat penjelasannya dibawah ini Wilde Schoolen Ordonantie (dalam bahasa Indonesia berarti “Izin Sekolah Liar”) adalah sebuah peraturan pemerintah kolonial Hindia-Belanda. Peraturan ini dikeluarkan pada tanggal 17 September 1932 dalam Staatblad (semacam kitab hokum) tahun 1932 No. 494 tentang ‘Onderwis Ordonantie’ pada masa Gubernur-Jenderal Bonifacius Cornelis de Jonge. Peraturan mengenai izin sekolah ini dikeluarkan atas kekhawatiran pemerintah kolonial Hindia-Belanda terhadap banyaknya sekolah-sekolah partikelir atau sekolah yang bukan dikelola oleh pemerintah. Pemerintah menganggap bahwa banyaknya sekolah ini akan meningkatkan kemampuan masyarakat umum dalam mengkritik kebijakan kolonial yang ada dan nantinya mengancam status quo. Peraturan ini sempat mengancam salah satu organisasi pergerakan nasional Indonesia yang ternama, yaitu Taman Siswa yang didirikan oleh Suwardi Suryaningrat (alias Ki Hadjar Dewantara). Pada akhirnya, peraturan ini dicabut tahun 1935 berkat gubernur-jenderal saat itu yang bersimpatik dan kooperatif terhadap kondisi setempat; dan terutama atas upaya Suwardi Suryaningrat itu sendiri via lobi-lobi di parlemen.


Iklan

R. Setyawan

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

18 November 2021 15:28

Jawaban terverifikasi

Hai Rahmat S. Kakak bantu jawab ya. Alasan dikeluarkannya kebijakan ordonansi sekolah liar dilatarbelakangi ketidakmampuan pemerintah Hindia Belanda dalam menanggulangi pembiayaan seluruh sekolah yang ada Untuk lebih jelasnya, simaklah penjelasan berikut ini. Ordonansi Sekolah Liar adalah sistem yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1932-1933 yang dilatarbelakangi ketidakmampuan pemerintah Hindia Belanda dalam menanggulangi pembiayaan seluruh sekolah yang ada. Kondisi ini membuat pemerintah Hindia Belanda terpaksa mengurangi sekolah yang ada dan membuat rakyat berhenti sekolah serta banyak anak terlantar pendidikannya. Kemudian pemerintah Hindia Belanda memberi izin untuk membuat Lembaga Pendidikan, kondisi ini langsung dimanfaatkan oleh masyarakat Minangkabau untuk mendirikan Lembaga Pendidikan. Lembaga Pendidikan yang dibuat Hindia Belanda semakin berkembang pesat yang mengakibatkan pemerintah Hindia Belanda khawatir akan semakin cerdasnya bangsa Indonesia. Untuk itu pemerintah Hindia Belanda menimalisir ruang gerak sekolah-sekolah dengan menerapkan Ordinasi sekolah liar (wilde school ordinate). Akibat kekhawatiran tersebut pemerintah Hindia Belanda membuat tujuh prinsip politik pendidikan yaitu: Pertama, memisahkan pendidikan antara anak Belanda dengan Pribumi, kedua meperendah pendidikan anak Pribumi, ketiga memaksa semua sekolah memakai model pendidikan Belanda, sehingga membuat putera indonesia memiliki pola fikir seperti Belanda Semoga bermanfaat


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

100

5.0

Jawaban terverifikasi