Rahmat S

09 Maret 2022 14:51

Iklan

Iklan

Rahmat S

09 Maret 2022 14:51

Pertanyaan

Pada 1825, Belanda memprakarsai perjanjian damai dengan kaum padri dalam bentuk Perjanjian Masang. Perjanjian damai ini pada dasarnya dibuat karena .... A. kaum adat bersekutu dengan kaum padri B. Belanda ingin berdamai dengan kaum padri C. Belanda tidak sanggup melawan kaum padri D. Belanda ingin menghentikan sementara perang dengan kaum padri E. kaum padri kalah dan tunduk pada syarat-syarat yang dibuat Belanda


87

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

N. Halimah

Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI

12 Maret 2022 23:44

Jawaban terverifikasi

Hai Rahmat S, kakak bantu jawab ya. Jawaban yang tepat adalah yang D. Belanda ingin menghentikan sementara perang dengan kaum padri Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Perang Padri adalah perang yang terjadi di Sumatera Barat pada tahun 1821. Pada mulanya adalah perang saudara yang terjadi antara kaum adat dan kaum Padri yang terjadi di Sumatra Barat. Kaum Padri merupakan sebutan bagi ulama yang baru saja pulang haji dari Mekah, disana mereka mendalami ilmu dan ajaran islam dan bertekad untuk memberantas adat/kebiasaan yang bertentangan dengan hukum Islam dalam Gerakan Padri. Grakan Padri dipimpin Tuanku Imam Bonjol dengan tujuan mengembalikan kehidupan rakyat Sumatra sesuai dengan ajaran Islam. Selanjutnya di Sumatera Barat ada Kaum Adat dari Kerajaan Pagaruyung yang meskipun telah memeluk agama Islam, tapi masih melestarikan tradisi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam, seperti judi, mabuk dan tradisi sambung ayam dll. Akhirya, dengan adanya kebudayaan yang pro-kontra tersebut, berakibat pecahnya perang diantara kedua pihak. Perang ini semakin parah dengan adanya campur tangan Belanda. Pihak dari Kaum Adat meminta bantuan pada Belanda untuk menghadapi Kaum Padri. Kaum Padri Tidak menyerah dan terus berperang melawan Kaum Adat dan Belanda dengan taktik gerilya. Belanda saat itu akhirnya keewalahan, karena bersamaan pada tahun 1825 sedang terjadi perlawanan rakyat di Jawa (Perang Diponegoro). Akhirnya karena Belanda saat itu tidak mmungkin menghadapi perlawanan rakyat yang cukup besar 2x sekaligus, Belanda mengeluarkan taktik untuk berdamai dengan Kaum Padri. Pada 1825 diadakan Perjanjian Masang. Perjanjian Masang adalah perjanjian antara Belanda dan Kaum Padri, untuk mengakhiri tahap pertama Perang Padri, yang telah melibatkan Belanda di sisi Kaum Adat sejak tahun 1821. Namun nanti terjadi Perang Padri tahap dua, karena Belanda hanya pura-pura berdamai saja dengan mengeluarkan Perjanjian Masang. Di Perang Padri tahap 2, Kaum Adat yang sudah sadar maksud Belanda berbalik melawan Belanda bersama Kaum Padri. Semoga membantu yaa :))


Iklan

Iklan

Febryan E

07 Desember 2023 01:07

Jepang menginvasi Hindi Belanda pada tahun 1942 setelah Amerika Serikat menetapkan embargo minyak ke Jepang pada Agustus 1941.Amerika Serikat melakukan embargo minyak terhadap Jepang dengan tujuan…... * Mencegah Jepang menyerang Pearl Harbor Mencegah Jepang menjadi negara adidaya Memaksa Jepang mundur dari Hindia Belanda Mematikan industri-industri Jepang Memaksa Jepang menghentikan kebijakan ekspansionisnya


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

327

5.0

Jawaban terverifikasi