Pada 1823 van der Capellen melakuka perubahan peraturan sistem sewa tanah. Kondisi tersebut justru menjadi bumerang bagi pemerintahan van der Capellen karena peraturan tersebut...

Halo Emran, saya bantu jawab ya. Jawaban : Merugikan keuangan pemerintah Belanda Pembahasan : Pada tahun 1823, seluruh kontrak sewa tanah dihapuskan. Hal ini pun menyebabkan ketidakpuasan sosial di antara para bangsawan dan para pedagang. Mereka otomatis harus mengembalikan uang yang telah mereka terima dan inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab perang Diponegoro. Periode jabatan Van Der Capellen memang dianggap tidak memuaskan oleh pemerintah di Belanda. Utang publik Hindia Belanda meningkat pesat. Produksi tanaman ekspor menyusut. Ia menghabiskan 24 juta gulden selama pemerintahannya. Dengan demikian, Kondisi tersebut justru menjadi bumerang bagi pemerintahan van der Capellen karena peraturan tersebut karena merugikan keuangan pemerintah Belanda Terimakasih sudah bertanya, semoga bermanfaat ya :)