Lili R

09 Oktober 2022 19:57

Iklan

Lili R

09 Oktober 2022 19:57

Pertanyaan

Pabrik Obat HIV di Semarang Mulai Beroperasi KOMPAS.com - PT Sampharindo Retroviral Indonesia, produsen obat HIV yang berlokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai berproduksi. Peresmian operasional pabrik obat HIV tersebut dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala Balai Pengawasan Obat Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti lukito di Semarang, Kamis (27/2/2020). Direktur Utama PT Sampharindo Retroviral Indonesia M.Syamsul Arifin mengatakan, pada tahap awal pengoperasian pabrik ini, terdapat dua jenis obat yang diproduksi, yakni Telado dan Telavir. "Ada lima jenis obat yang kami ajukan ke BPOM, hari ini sudah keluar dua," katanya. Menurut dia, dari sekitar 600 ribu pengidap HIV di seluruh Indonesia, baru sekitar 17 persen yang ditangani dan menjalani pengobatan. Salah satu kendala yang dihadapi dalam pengobatan HIV/AIDS, lanjut dia, karena produk yang digunakan masih jarang dan harganya mahal. Padahal, menurut dia, salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan HIV ini yakni dengan pengobatan rutin. Keberadaan pabrik ini, kata dia, diharapkan bisa meningkatkan jumlah penderita yang diobati sehingga bisa mencegah pula penularan. Dalam kesempatan itu, Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito juga menyerahkan secara langsung sertifikat izin edar untuk kedua jenis obat tersebut. Menurut Penny, keberadaan pabrik yang juga merupakan dari penanaman modal asing ini sekaligus sebagai bukti kemudahan berinvestasi di sektor farmasi yang dilakukan BPOM. "Melalui percepatan perizinan, keberadaan pabrik ini sekarang sudah mulai dioperasikan," katanya. Melalui dua produk PT Sampharindo Retroviral ini, ia mengharapkan pengidap HIV bisa memperoleh obat dengan lebih mudah. Sumber: www.kompas.com Daftarlah 2 opini yang terdapat di dalam teks tersebut

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

23

:

06

:

21

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Azizah

Mahasiswa/Alumni Politeknik LP3I Jakarta

08 Desember 2022 08:37

Jawaban terverifikasi

<p>Jawabannya :</p><p>Dua kalimat opini dalam teks tersebut adalah :</p><p>- "Menurut dia, dari sekitar 600 ribu pengidap HIV di seluruh Indonesia, baru sekitar 17 persen yang ditangani dan menjalani pengobatan."</p><p>- "Padahal, menurut dia, salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan HIV ini yakni dengan pengobatan rutin."&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Simak penjelasan berikut !</p><p>&nbsp;</p><p>Opini merupakan tanggapan atau pendapat terhadap suatu hal yang bisa diungkapkan dalam bentuk tulisan atau lisan.</p><p>&nbsp;</p><p>Ciri-ciri opini :</p><p>- Subjektif</p><p>- Cenderung mengarah ke pendapat pribadi</p><p>- Hanya menjelaskan hal tertentu</p><p>- Kebenarannya belum pasti</p><p>- Lebih sering menggunakan kata-kata, seperti mungkin, seperti, sebaiknya, dan bisa jadi.</p><p>&nbsp;</p><p>Berdasarkan penjelasan, kalimat opini dalam teks adalah "Menurut dia, dari sekitar 600 ribu pengidap HIV di seluruh Indonesia, baru sekitar 17 persen yang ditangani dan menjalani pengobatan." karena menggunakan kata <strong>sekitar, </strong>yang berarti hanya perkiraan dan belum pasti.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Kalimat opini berikutnya, "Padahal, menurut dia, salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan HIV ini yakni dengan pengobatan rutin." karena menggunakan <strong>menurut dia</strong>, yang berarti hanya pendapat pribadi Direktur Utama PT Sampharindo Retroviral Indonesia M.Syamsul Arifin.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, dua kalimat opini dalam teks adalah&nbsp;</p><p>- "Menurut dia, dari sekitar 600 ribu pengidap HIV di seluruh Indonesia, baru sekitar 17 persen yang ditangani dan menjalani pengobatan."</p><p>- "Padahal, menurut dia, salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan HIV ini yakni dengan pengobatan rutin."&nbsp;</p>

Jawabannya :

Dua kalimat opini dalam teks tersebut adalah :

- "Menurut dia, dari sekitar 600 ribu pengidap HIV di seluruh Indonesia, baru sekitar 17 persen yang ditangani dan menjalani pengobatan."

- "Padahal, menurut dia, salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan HIV ini yakni dengan pengobatan rutin." 

 

Simak penjelasan berikut !

 

Opini merupakan tanggapan atau pendapat terhadap suatu hal yang bisa diungkapkan dalam bentuk tulisan atau lisan.

 

Ciri-ciri opini :

- Subjektif

- Cenderung mengarah ke pendapat pribadi

- Hanya menjelaskan hal tertentu

- Kebenarannya belum pasti

- Lebih sering menggunakan kata-kata, seperti mungkin, seperti, sebaiknya, dan bisa jadi.

 

Berdasarkan penjelasan, kalimat opini dalam teks adalah "Menurut dia, dari sekitar 600 ribu pengidap HIV di seluruh Indonesia, baru sekitar 17 persen yang ditangani dan menjalani pengobatan." karena menggunakan kata sekitar, yang berarti hanya perkiraan dan belum pasti. 

 

Kalimat opini berikutnya, "Padahal, menurut dia, salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan HIV ini yakni dengan pengobatan rutin." karena menggunakan menurut dia, yang berarti hanya pendapat pribadi Direktur Utama PT Sampharindo Retroviral Indonesia M.Syamsul Arifin. 

 

Jadi, dua kalimat opini dalam teks adalah 

- "Menurut dia, dari sekitar 600 ribu pengidap HIV di seluruh Indonesia, baru sekitar 17 persen yang ditangani dan menjalani pengobatan."

- "Padahal, menurut dia, salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan HIV ini yakni dengan pengobatan rutin." 


Iklan

Natalia D

24 Maret 2024 15:15

Buatlah 2 fakta


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. Sejak kecil kau telah akrab dengan lingkungan sekolah ini karena sering diajak ibumu kemari. Tak heran ketika sudah waktunya untuk masuk sekolah, kau begitu **supel** dan teman-temanmu pun sudah banyak. Mereka umumnya murid-murid yang pernah diajar ibumu waktu kelas satu. Sedangkan aku? Aku waktu itu baru saja pindah ke kota kecil ini. Makna kata bercetak tebal dalam kutipan cerpen tersebut adalah .... A. ramah C. santun B. sopan D. baik

99

5.0

Jawaban terverifikasi

Teks berikut untuk soai nomor 4. 1) Ilmuwan di berbagai belahan dunia berkejaran dengan waktu untuk menciptakan vaksin guna mengatasi virus Corona jenis baru. Vaksin perlu segera diciptakan karena kematian akibat virus Corona yang terus bertambah dan penyebaran virus yang kian meluas. 2) Pada Jum'at (7-2-2020), Komisi Kesehatan Nasional Cina mencatat jumlah kematian akibat virus Corona baru telah mencapai 636 kasus, sedangkan jumlah warga yang terinfeksi menjadi 31.161 kasus. Kasus terbanyak terjadi di Hubei, Cina, tempat vi kesehatan du niairus pertama muncul. Selain di Cina, virus itu kini telah menyebar ke lebih dari 25 negara. 3) Para ilmuwan bekerja dalam kecepatan penuh untuk menemukan vaksin bagi virus Corona baru atau penyakit pernapasan akut 2019-nCOV. Sebagai pusat epidemic, ilmuwan Cina berupaya menemukan vaksin bagi virus itu. Perkembangan terbaru adalah mereka menciptakan peta genetik virus. 4) Ilmuwan dari Australia, Kanada, hingga Prancis ikut menciptakan berbagai jenis inokulasi bersama sejumlah perusahaan biotek dan vaksin. Beberapa waktu lalu, Kepala Laboratorium Identifikasi Virus dari Institut Peter Doherty untuk Infeksi dan kekebalan, Melbourne, Julian Druce, menyatakan mereka mengembangkan virus Corona versi laboratorium dari tubuh pasien yang terinfeksi untuk uji coba. Tanggapan yang sesuai dengan berita tersebut adalah ... A. Pemerintah Australia telah tanggap menghadapi serangan virus Corona dengan menemukan vaksin virus tersebut. B. Para ilmuan perlu segera mempelajari virus corona yang menjadi masalah besar bagi kesehatan dunia karena persebarannya sangat cepat. C. Masyarakat perlu mawas diri dan menjaga kesehatan dalam menghadapi serangan virus corona yang mulai menyebar di Indonesia, D. Virus corona menjadi masalah besar bagi kesehatan manusia.

36

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan