Opsi berikut selaras dengan analisis cost and benefit dalam perilaku mencari makan.. a. Kebiasaan makan sebagai bagian mendasar suatu relung yang tidak dapat dipengaruhi oleh kompetisi dengan spesies lain. b. Pencarian citra (search image) hanya diterapkan oleh hewan spesialis. c. Bluegill sunfish menerapkan prinsip optimal foraging akan sangat selektif pada ukuran mangsa ketika kepadatan mangsa sangat rendah. d. Pencarian citra memungkinkan seekor hewan menggabungkan spesialisasi jangka pendek yang efisien dengan fleksibilitas generalisasi. e. Hewan generalis dengan morfologi spesifiknya memiliki efisiensi yang tinggi dalam memangsa.

Jawaban yang tepat adalah C. Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, setiap organisme membutuhkan makanan dan memiliki perilaku pencarian makan tersendiri, dimana tingkah laku pencarian makan ini juga dipengaruhi oleh seleksi alam yang terjadi di habitatnya. Hal ini menyebabkan organisme berusaha untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan (𝘣𝘦𝘯𝘦𝘧𝘪𝘵) berupa makanan dengan energi atau usaha (𝘤𝘰𝘴𝘵) yang sekecil-kecilnya agar lolos dalam proses seleksi alam. Salah satu contoh perilaku pencarian makan yang optimal yaitu pada ikan bluegill. Ikan bluegill biasanya memakan serangga, kutu air, zooplankton, udang, cacing, siput, hingga ikan yang berukuran lebih kecil. Namun, jika kepadatan makanan langka, mereka juga memakan alga dan tumbuhan air lainnya, bahkan jika sangat langka ikan bluegill akan memakan telur dan anaknya sendiri. Kondisi ini disebut sebagai perilaku yang optimal, karena kepadatan makanan dapat mempengaruhi persediaan energi dan waktu pencarian mangsa. Dimana jika kepadatan tinggi, maka energi dan waktu yang diperlukan dalam proses pencarian makan lebih sedikit, daripada ketika kepadatan makanan tinggi. Dengan demikian opsi yang selaras dengan analisis 𝘤𝘰𝘴𝘵 and 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘧𝘪𝘵dalam perilaku mencari makan adalah Bluegill menerapkan prinsip optimal 𝘧𝘰𝘳𝘢𝘨𝘪𝘯𝘨 (pencarian makan) akan sangat selektif pada ukuran mangsa ketika kepadatan mangsa sangat rendah.