Agung S

15 September 2022 16:52

Iklan

Agung S

15 September 2022 16:52

Pertanyaan

Operasi Barbarossa yang diluncurkan oleh Jerman ke wilayah Uni Soviet melibatkan kurang lebih sebanyak 3 juta tentara Jerman. penyerangan tersebut mempunyai tujuan untuk merebut berbagai sumber daya alam yang dimiliki oleh Uni Soviet. meski demikian, Jerman ternyata mengalami kegagalan bahkan ratusan ribu tentaranya menjadi tawanan Uni Soviet. berdasarkan fakta tersebut, kegagalan Jerman dalam merebut Uni Soviet, disebabkan oleh....

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

10

:

50

:

26

Klaim

2

4

Jawaban terverifikasi

Iklan

G. Fitri

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

30 September 2022 04:28

Jawaban terverifikasi

<p>Kegagalan Jerman dalam merebut Uni Soviet, disebabkan oleh Jerman tidak siap menghadapi musim dingin ketika sampai di Uni Soviet.</p><p>&nbsp;</p><p>Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.</p><p>&nbsp;</p><p>Salah satu peperangan yang terjadi pada Perang Dunia II ialah Operasi Barbarossa. Operasi ini adalah invasi yang dilakukan oleh tentara Jerman (Nazi) kepada Uni Soviet pada Perang Dunia II. Pada awal peperangan, Jerman unggul karena Uni Soviet kurang mempersiapkan diri. Jerman dapat menghancurkan lebih dari 1.000 pesawat tempur milik Uni Soviet dan menduduki hampir 500 km wilayah dari Uni Soviet.</p><p>&nbsp;</p><p>Namun pada akhirnya keadaan dapat terbalik dimana Jerman yang tidak siap menghadapi musim dingin. Musim dingin di Uni Soviet cukup ekstream yakni suhunya menyentuh minus 30 derajat ditambah dengan hujan salju.</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, kegagalan Jerman dalam merebut Uni Soviet, disebabkan oleh Jerman tidak siap menghadapi musim dingin ketika sampai di Uni Soviet.</p><p>&nbsp;</p><p>Semoga membantu ya 😊</p>

Kegagalan Jerman dalam merebut Uni Soviet, disebabkan oleh Jerman tidak siap menghadapi musim dingin ketika sampai di Uni Soviet.

 

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.

 

Salah satu peperangan yang terjadi pada Perang Dunia II ialah Operasi Barbarossa. Operasi ini adalah invasi yang dilakukan oleh tentara Jerman (Nazi) kepada Uni Soviet pada Perang Dunia II. Pada awal peperangan, Jerman unggul karena Uni Soviet kurang mempersiapkan diri. Jerman dapat menghancurkan lebih dari 1.000 pesawat tempur milik Uni Soviet dan menduduki hampir 500 km wilayah dari Uni Soviet.

 

Namun pada akhirnya keadaan dapat terbalik dimana Jerman yang tidak siap menghadapi musim dingin. Musim dingin di Uni Soviet cukup ekstream yakni suhunya menyentuh minus 30 derajat ditambah dengan hujan salju.

 

Dengan demikian, kegagalan Jerman dalam merebut Uni Soviet, disebabkan oleh Jerman tidak siap menghadapi musim dingin ketika sampai di Uni Soviet.

 

Semoga membantu ya 😊


Iklan

Raisaramadhani R

13 Juni 2023 00:21

Perang Dunia II bukan hanya terjadi di wilayah Eropa dan Asia Pasifik. Perang ini juga berlangsung hingga ke kawasan Afrika Utara. Pada saat itu pasukan koalisi Jerman dan Italia berupaya merebut Terusan Suez yang ada di Mesir. Faktor utama pasukan Jerman dan Italia berupaya keras merebut wilayah tersebut adalah….


Raisaramadhani R

13 Juni 2023 00:21

Pada 2018, Indonesia berhasil mencatatkan prestasi yang membanggakan dalam dunia internasional. Salah satunya adalah karena berhasil menduduki posisi penting di dalam tubuh PBB, yaitu sebagai....


Raisaramadhani R

13 Juni 2023 00:22

Pada 2018, Indonesia berhasil mencatatkan prestasi yang membanggakan dalam dunia internasional. Salah satunya adalah karena berhasil menduduki posisi penting di dalam tubuh PBB, yaitu sebagai....


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

109

5.0

Jawaban terverifikasi