Lala S

20 Desember 2021 16:24

Iklan

Lala S

20 Desember 2021 16:24

Pertanyaan

Once upon a time, Roro Anteng and Joko Seger lived on the foot of Mount Bromo. - After six years of marriage, they had not had any children. They prayed pleadedto Gods for children. Their prayer was granted in one condition. They should sacrifice their youngest son to the Bromo crater After sometime, RoroAntenggave birth to a child, and it happened every year until they had 25 children. They lived happy and forgot about the agreement. The mount Bromo erupted signalling that the Gods asked the couple to fulfil their promise. But they didn't want their youngest son, RadenKusuma, to be sacrificed to the crater. Raden Kusuma leamed about the deal his parents had made. Meanwhile the lava from the crater had made the people Living near the mountain suffered. Since RadenKusuma was a kind and noble man, he didn't want his siblings and other people suffered because of him. He went to Mount Brome and sacrificed himself to the crater. The eruption suddenly stopped. After that day, the Tengger people have given offerings to the crater, as RadenKusumah had sacrificed himself before. The story is mainly about…. A. brave sacrifice B. unwanted signal C. unfulfilled promise D. unrealistic condition

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

15

:

27

:

54


7

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

I. Yuningsih

Master Teacher

26 Desember 2021 13:14

Jawaban terverifikasi

Hallo Lala, terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya :) Cerita utama teks di atas adalah tentang A. brave sacrifice. Untuk menjawab soal reading comprehension kamu harus memahami makna setiap pertanyaan dan teks. Berikut terjemahan soal agar kamu paham: Dahulu kala, Roro Anteng dan Joko Seger tinggal di kaki Gunung Bromo. - Setelah enam tahun menikah, mereka belum dikaruniai anak. Mereka berdoa memohon kepada Tuhan untuk anak-anak. Doa mereka dikabulkan dengan satu syarat. Mereka harus mengorbankan putra bungsu mereka ke kawah Bromo. Setelah beberapa waktu, Roro Anteng melahirkan seorang anak, dan itu terjadi setiap tahun hingga mereka memiliki 25 anak. Mereka hidup bahagia dan melupakan kesepakatan. Gunung Bromo meletus menandakan bahwa para Dewa meminta pasangan itu untuk memenuhi janji mereka. Namun mereka tidak ingin putra bungsu mereka, Raden Kusuma, dikorbankan ke kawah. Raden Kusuma mengetahui tentang kesepakatan yang dibuat orang tuanya. Sementara lahar dari kawah telah membuat orang-orang yang tinggal di dekat gunung menderita. Karena Raden Kusuma adalah orang yang baik dan mulia, dia tidak ingin saudara-saudaranya dan orang lain menderita karena dia. Dia pergi ke Gunung Bromo dan mengorbankan dirinya ke kawah. Erupsi tiba-tiba berhenti. Setelah hari itu, masyarakat Tengger memberikan sesajen ke kawah, seperti yang dilakukan Raden Kusuma sebelumnya. Dari empat pilihan yang tersedia, jawaban yang tepat berisi ide pokok pada cerita tersebut adalah tentang Raden Kusuma yang mengorbankan dirinya sendiri seperti yang ada pada kalimat keempat paragraf kedua, “He went to Mount Brome and sacrificed himself to the crater” (Raden Kusuma pergi ke Gunung Bromo dan mengorbankan dirinya ke kawah). Maka jawaban yang tepat adalah jawaban A. Jadi jawaban yang benar adalah A. brave sacrifice. Semoga membantu :))


Iklan

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!